tujuan dan sasaran perusahaan. Keempat unsur Bauran Pemasaran yaitu: Strategi Produk, Strategi Harga, Strategi Penentuan Lokasi, dan Strategi Promosi
48
1 Strategi Produk Product
Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para
konsumenya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan peningkatan share pasar.
49
Menurut Kasmir mengutip dari Philip Kotler dalam bukunya, “Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat
perhatian untuk dibeli, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.
50
Adapun faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk adalah mutukualitas, penampilan features, pilihan yang
ada options, gaya styles, merek brand names, pengemasan packaging, ukuran sizes, jenis product lines, macam product items, jaminan
warranties, dan pelayanan services.
51
Pada dasarnya produk yang dibeli konsumen itu dapat dibedakan atas tiga tingkatan, yaitu:
52
a Produk inti core product, yang merupakan inti atau dasar yang
sesungguhnya dari produk yang ingin diperoleh atau didapatkan oleh seorang pembeli atau konsumen dari produk tersebut.
b Produk Formal formal product, yang merupakan bentuk, model,
kualitasmutu, merek dan kemasan yang menyertai produk tersebut. c
Produk tambahan augemented product, adalah tambahan produk formal dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan instalasi,
pelayanan, pemeliharaan, dan pengangkutan secara Cuma-Cuma.
48
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004, Cet. 7, h. 198
49
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 198.
50
Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana, 2010, Cet. 4, h. 123.
51
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004, Cet. 7, h. 200.
52
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 202.
Adapun Keuntungan atau manfaat dari adanya produk, yaitu:
53
a Untuk meningkatkan penjualan
b Menimbulkan rasa bangga bagi nasabahnya
c Menimbulkan kepercayaan
d Menimbulkan kepuasan
Di dalam strategi mix, strategi produk merupakan strategi yang paling penting atau utama dibanding dengan strategi bauran pemasran yang lainnya,
karena dapat mempengaruhi strategi yang lainnya. Dalam strtategi produk bank harus mampu memodifikasi produk yang sudah ada menjadi lebih menarik.
54
Sama halnya dengan perbankan konvensional, produk yang dihasilkan haruslah mengacu kepada nilai-nilai syariat atau yang diperoleh dalam Alquran. Namun,
agar lebih menarik minat konsumen terhadap jasa perbankan yang dihasilkan, produk tersebut harus teteap melakuka
n strategi “differensiasi” atau ”versifikasi” agar para konsumen mau beralih dan mulai menggunakan jasa
perbankan syariah.
55
Strategi produk salah satu contohnya biasanya dimulai dari penciptaan logo dan moto yang dibuat semenarik mungkin. Kemudian menciptakan merek
terhadap produk yang ditawarkan, menciptakan kemasan atau pembungkus suatu produk, dan keputusan label.
2 Strategi Harga Price
Strategi harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga
sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan
nantinya.
56
Bagaimana bank menetapkan harga produknya. Harga bagi bank konvensional adalah bunga. Harga tersebut terdiri dari harga beli bunga
53
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung : Alfabeta, 2010, h. 140
54
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran, h. 14.
55
Gita Danupranata, Buku Ajar Manajemen Perbankan Syariah, Jakarta: Salemba Empat, 2013, h.40-4.
56
Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana, 2010, Cet. 4, h. 135.
simpanan dan harga jual bunga kredit. Selisih dari harga jual dan harga beli ini merupakan keuntungan bank dan kita kenal dengan nama spread based.
57
Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran dapat menentukan harga pokok dan harga jual suatu produk. Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam suatu penetapan harga antara lain biaya, keuntungan, harga yang ditetapkan oleh pesaing dan perubahan keinginan pasar.
58
Disamping itu, bank dapat pula mentukan harga berdasarkan beban atau biaya yang harus ditanggung nasabah, seperti biaya administrasi, biaya kirim,
iuran, biaya tagih, biaya provisi, dan komisi atau biaya sewa. Biaya-biaya ini dalam dunia perbankan kita kenal dengan nama fee based. Penentuan harga
berdasarkan spread based dan fee based ini dikenal dalam bank konvensional. Sedangkan bagi bank syariah dikenal dengan nama sistem bagi hasil atau profit
and loss sharing. Untuk menentukan harga bank dapat menggunakan beberapa metode dan penggunaan masing-masing metode tergantung bank yang
bersangkutan.
59
3 Strategi Penentuan Lokasi Place
Yang dimaksud
dengan lokasi
bank adalah
tempat dimana
diperjualbelikannya produk cabang bank dan pusat pengendalian perbankan. Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi kantor bank, yaitu lokasi kantor
pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas, dan lokasi mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri ATM.
60
Strategi lokasi dan layout bagi bank adalah bagaimana menentukan lokasi dan layout suatu cabang bank. Pertimbangan penentuan lokasi biasanya
mengarahkan dekat dengan masyarakat atau pasar atau pusat industri. Sedangkan strategi penentuan layout adalah strategi mengenai tata letak
gedung dengan segala sarana dan prasarana yang dimiliki. layout juga
57
Kasmir, Pemasaran, h. 123.
58
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung : Alfabeta, 2010, h. 15.
59
Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana, 2010, Cet. 4, h. 135-136.
60
Kasmir, Pemasaran Bank, h. 145.