a. Contect evaluation to serve planning decision.
Evaluasi ini membantu merencanakan keputusan, menentukan kebutuhan yang akan dicapai dan merumuskan tujuan oleh program.
b. Input evaluation, structuring decision.
Evaluasi ini untuk mengatur keputusan, menentukan sumber-sumber yang ada, apa rencana strategi untuk mencapai kebutuhan dan bagaimana
prosedur untuk mencapainya. c.
Process evaluation, to serve implementing decision. Evaluasi ini membantu mengimplementasikan keputusan, mengukur sejauh
mana rencana yang telah diterapkan, apa saja yang harus direvisi, dan apabila sudah terjawab, langkah selanjutnya yaitu prosedur dapat dimonitor,
dikontrol, dan diperbaiki. d.
Product evaluation, to serve recycling decision. Evaluasi produk untuk menolong keputusan selanjutnya. Apa hasil yang
telah dicapai? Apa yang akan dilakukan setelah program berjalan? Huruf pertama dari konteks evaluasi dijadikan ringkasan CIPP, model ini terkenal
dengan nama model CIPP oleh Stufflebeam.
3. Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Fungsi evaluasi berkaitan erat dengan tujuan dilakukannya evaluasi, namun bukan berarti bahwa antara keduanya tidak dapat dibedakan. Perbedaan definisi
diantara keduanya sudah memberikan alasan adanya perbedaan tersebut. Tujuan berhubungan dengan sesuatu yang ingin dicapai, sedangkan fungsi merupakan
kedudukan dinamis yang dimiliki oleh evaluasi dalam usaha mencapai tujuan.
13
a. Evaluasi memiliki beberapa tujuan yang dapat dirinci sebagai berikut :
1 Tujuan utamanya adalah untuk membuat sebuah keputusan.
14
2 Menyiapkan informasi untuk keperluan pengambilan keputusan.
13
Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, Cet. 1, h. 49.
14
Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi, h. 50.
3 Sebagai perbandingan dengan yang akan datang. Dengan adanya
evaluasi memberikan masukan untuk mengambil keputusan ke depan agar lebih baik.
4 Mengidentifikasi bagian-bagian yang belum dapat terlaksana sesuai
dengan tujuan. 5
Mencari alternatif tindak lanjut: diteruskan, diubah atau dihentikan.
15
6 Mengukur kemajuan, menunjang penyusunan rencana, dan
memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali.
16
Dengan adanya evaluasi baik yang dilakukan oleh intern ataupun ekstern dengan adanya tujuan evaluasi sehingga bisa mengambil keputusan selanjutnya
akan lebih baik sesuai tujuan dan sasaran yang akan dicapai. b.
Evaluasi memiliki beberapa fungsi yaitu diantaranya: 1
Untuk mengetahui sejauh mana keputusan yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan, apakah berhasil atau gagal dapat dilihat dari tingkat
efektivitasnya. 2
Untuk menemukan kesempatan baru atau menghindari ancaman, mempertahankan dan menyelesaikan masalah kinerja agar sejalan dengan
harapan yang akan di capai.
17
3 Untuk membantu merencanakan keputusan, menentukan kebutuhan dan
merumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
18
4 Menunjang penyusunan rencana
19
5 Memberikan informasi tentang hasil yang telah dicapai, maupun
kelemahan-kelemahan dan kebutuhan terhadap perbaikan program lebih lanjut menuju tujuan yang akan dicapai.
20
15
Ahmad Sofyan, Tonih F., dan Burhanudin M., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta:UIN Jakarta Press, 2006, Cet 1, h.31-32.
16
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011, Cet. 10, h. 8.
17
Ali Hasan, Marketing Bank Syariah: Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank Syariah, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010s, h. 241.
18
Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi: Untuk Program Pendidikan dan Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h.14.
19
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011, Cet. 10, h. 9.