Hasil Pengamatan PENELITIAN TAHAP FORMULASI

30

2. Hasil Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk menentukan jumlah penambahan masing-masing koagulan sehingga didapatkan karakteristik tahu paling baik. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian tahap pertama terdiri dari pengamatan rendemen basah dan penentuan formula terpilih berdasarkan pengamatan subjektif terhadap atribut organoleptik.

a. Rendemen

Rendemen basah tahu menunjukkan berat akhir tahu secara total yang dihitung berdasarkan 1 unit berat kedelai Liu, 1997. Nilai rendemen basah tersebut dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Grafik nilai rendemen basah tiap formula tahu pada uji coba laboratorium Rendemen basah tertinggi untuk tahu koagulan tunggal CaSO 4 terjadi pada penambahan koagulan 3.5 yaitu sebesar 196 . Kemudian diikuti oleh penambahan koagulan 2.5 yaitu sebesar 194 dan yang paling rendah terjadi pada penambahan koagulan 1.5 sebesar 187 . Mekanisme penggumpalan protein terjadi karena adanya kombinasi pengaruh panas dan ion Ca 2+ . Panas akan mendenaturasi protein. Kemudian ion Ca 2+ dapat mempercepat proses dengan cara merusak mantel air protein, Ca 2+ berikatan dengan air 50 100 150 200 250 187 194 196 174 181 186 R en d em en b as ah 31 menyebabkan daya larut protein semakin berkurang akibatnya akan terjadi ”salting out” protein akan terpisah sebagai endapan Muchtadi, 1989. Jika ion Ca 2+ semakin banyak maka semakin banyak pula air yang diikat dan banyak pula protein yang diendapkan hal ini menyebabkan rendemen basah tahu semakin besar. Pada formula tahu koagulan campuran CaSO 4 + GDL rendemen basah tertinggi terjadi pada penambahan koagulan 3 CaSO 4 + 0.5 GDL yaitu sebesar 186 , kemudian diikuti oleh fomula penambahan koagulan 2 CaSO 4 + 0.5 GDL yaitu sebesar 181 dan rendemen basah paling rendah terjadi pada formula penambahan koagulan 1 CaSO 4 + 0.5 GDL sebesar 174 . Dari sini dapat dilihat suatu trend yang sama berkaitan dengan jumlah CaSO 4 yang ditambahkan yaitu semakin besar jumlah CaSO 4 pada formula koagulan campuran maka semakin besar pula rendemen basahnya.

3. Penentuan Formula Penambahan Koagulan Terbaik