Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dilaksanakannya Kegunaan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Cokelat

4. Bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi pada biaya dan penjualan terhadap kelayakan usaha DBC Spageti Restaurant dengan menggunakan analisis sensitivitas?

1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dilaksanakannya

penelitian ini adalah : 1. Menganalisis Laporan rugi-laba perusahaan. 2. Menganalisis Aspek-aspek non finansial seperti Aspek Pasar, Teknis, Manajemen dan Sosial. 3. Menganalisis kelayakan usaha DBC Spageti Restaurant dilihat dari aspek finansial. 4. Menganalisis tingkat kepekaan kondisi kelayakan usaha terhadap perubahan- perubahan harga pada biaya dan penjualan yang akan dilakukan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi DBC Spageti Restaurant sebagai bahan pertimbangan dalam pengusahaan restoran cokelat dan Spageti. Manfaat bagi peneliti yaitu dapat memberikan kesempatan untuk belajar dan menambah pengalaman serta media penerapan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah. Bagi pembaca, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi mengenai studi kelayakan usaha restoran dan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

DBC Spageti Restaurant memproduksi berbagai menu dengan berbahan dasar cokelat. Penelitian ini terbatas kepada bagaimana usaha DBC Spageti Restaurant yang sekarang sedang berjalan dua tahun apakah sudah layak untuk diusahakan. Kriteria kelayakan usaha yang digunakan hanya Net Present Value NPV, Internal Rata Return IRR, Gross Benefit-Cost Ratio Gross BC, Payback Period PBP atau masa pengembalian Investasi MPI dan analisis sensitivitas. Kelima kriteria tersebut lebih umum dipakai dan dapat dipertanggungjawabkan untuk penggunaan tertentu Kadariah et.al,1976. II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi restoran

Asal kata restoran adalah restaurer dari bahasa perancis yang berarti ”tempat untuk menyediakan makanan”. Ragam makanan yang lengkap mencakup makanan pembuka, utama dan makanan penutup atau sering disebut dengan makanan pencuci mulut. Jenis usaha restoran merupakan penyedia ragam makanan yang lengkap serta merupakan kegiatan yang berskala besar dan kompleks, biasanya memiliki jenis makanan yang dihidangkan lebih bervariasi sehingga pelanggan dapat dengan leluasa memilih dan menikmati makanan yang dikehendakinya Moehyi, 1992. Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang terorganisasi secara komersil, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makanan maupun minuman Marsum, 2003. Restoran berarti suatu usaha untuk mendapatkan penghasilan, maka disini peran pengelola harus dapat membuat semua para pengunjung senang dan puas sehingga mereka selalu berkeinginan untuk menjadi pelanggan restoran. Tujuan operasi restoran adalah untuk mencari keuntungan dan membuat pus para tamu yang berkunjung Atmodjo, 2005. Restoran merupakan industri pangan yang bergerak dalam pengolahan dan penyajian makanan siap santap, menempati sebagian atau seluruh bangunan permanen yang dilengkapi peralatan dan perlengkapan proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan bagi umum Simatupang, 2004. Definisi lain mengenai restoran mencakup kegiatan usaha yang menyediakan makanan dan minuman jadi, pada umumnya dikonsumsi di tempat penjualan. Kegiatan yang termasuk ke dalam restoran seperti bar, kantin warung, rumah makan, katering dan lain-lain 3 . 3 www.bps.go.id . Restoran Indonesia 2004. 11 Agustus 2008

2.1.1 Jenis- jenis Restoran

Torsina 2000 membagi sepuluh jenis restoran orisinil 3 . Terbagi ke dalam beberapa jenis yang disesuaikan dengan target segmen pasar sasaran, tujuan utama, dekorasi tempat, lokasi, serta jenis makanan maupun minuman yang ditawarkan yaitu : 1 Family Conventional Restoran tradisi untuk keluarga yang lebih mementingkan rasa makanan, suasana dan harga yang bersahabat. Restoran ini menyediakan pelayanan dan dekorasi yang terlihat biasa-biasa saja tidak terlalu ramai. 2 Fast Food Restoran jenis ini erat kaitannya dengan eat-in makan di restoran dan take-out dibungkus untuk makan di luar restoran. Restoran ini lebih mengutamakan menu siap atau segera tersedia, jenis menu yang ditawarkan relatif terbatas, dekorasi tempat dengan warna-warna utama dan terang, harga yang ditawarkan relatif tidak mahal dan lebih mengutamakan banyak pelanggan. 3 Kafetaria Restoran jenis ini terdapat di dalam gedung-gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah dan pabrik-pabrik. Menu seperti di rumah yang agak terbatas dan biasa berganti-ganti menurut hari, harga murah sesuai dengan target konsumen di lingkungan berada. 4 Gourment Restoran yang berkelas dengan suasana yang sangat nyaman dan dekorasi ruangan yang artistik. Ditujukan pada mereka yang menuntut standar penyajian yang tinggi dan bergengsi, disamping menyajikan makanan restoran ini juga menyediakan minuman seperti wines dan liquors, biasanya restoran ini membidik target pasar dengan standar prestice yang tinggi. 3 www. Google. Com. Torsina 2000. Jenis restoran. 11 Agustus 2008 5 Etnic Menyajikan masakan dari daerah suku atau negara yang spesifik, misalnya masakan Jawa Timur,Padang, Manado, India, Cina dan lain-lain. Dekorasi biasanya disesuaikan etnik yang bersangkutan bahkan termasuk seragam para karyawannya. 6 Buffet Ciri utamanya adalah berlaku satu harga untuk makan sepuasnya berbagai jenis menu makanan yang disajkan oleh buffet tersebut. Peragaan dan display makanan sangat penting untuk promosi, karena langsung menjual produk makanannya. 7 Coffee Shop Jenis ini ditandai dengan pelayanan secara cepat pergantian tempat duduk. Pelayanan pesanan makanan yang cepat, lokasi dan tempat utama di gedung perkantoran, pabrik-pabrik dan pusat perbelanjaan. Banyak seating menempati counter service untuk menekan suasana informal 8 Snack Bar Restoran ini ditunjukan untuk orang-orang yang ingin jajanan dan makanan kecil. Banyak menawarkan pesanan take-out. Dekorasi tempat sederhana serta ukuran kecil hanya untuk beberapa orang. 9 Drive in drive thru or parking Para pembeli yang memakai mobil dan tidak perlu turun dari mobilnya. Pesanan diantar hingga ke mobil untuk konsumen ’eat-in’ dan ’take away’ sementara parkir. Jenis makanan harus bisa dikemas secara praktis. Restoran harus menyediakan tempat parkir mobil atau motor. 10 Speciality Restaurants Jenis restoran yang terletak jauh dari keramaian, tetapi menyajikan menu yang khas, berkualitas dan menarik perhatian. Harga yang relatif mahal, tempat dan lokasi biasanya jauh dari pusat keramaian dan ditujukan untuk turis, teman atau keluarga dalam suasana yang khas lain daripada yang lain. Disini terdapat keuntungan ekstra bahwa pemilik restoran tidak perlu melakukan investasi berlebihan untuk sewa tempat dilokasi komersial.

2.1.2 Klasifikasi Restoran

Death by Chocolate Spageti Restaurant termasuk ke dalam restoran jenis Speciality Restaurants, karena memiliki ciri-ciri seperti produk yang unik dengan penyajian yang unik juga menu dengan sensasi cokelat, selain itu dengan pangsa pasar untuk menengah ke atas. Sebagian besar konsumen adalah para remaja dan keluarga yang ingin menyantap menu yang disajikan sekaligus untuk berkumpul dan bersantai, menawarkan harga yang relatif mahal karena produk yang dihasilkan berkualitas, unik dan bergizi. Konsumen yang berkunjung ke restoran ini selain berasal dari Bogor ternyata banyak yang berasal dari luar kota Bogor seperti Jakarta, Bandung, Cianjur, Sukabumi dan lain-lain.

2.2. Cokelat

Tumbuhan cokelat Theobrama cocoa. L berasal dari hutan di selatan Amerika Mexico. Tumbuhan ini kepemilikan keluarga Sterculiaceae yang biasanya ditanam oleh orang Indian suku Aztec, kata cokelat berasal dari xocoatl bahasa suku Aztec yang berarti minuman pahit, kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak, cokelat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1560 cokelat dikenalkan ke Sulawesi Indonesia oleh orang Spanyol dan tahun 1765 didirikan pabrik cokelat di Massachusetts AS Khomsan, 2002. Produk Cocoa atau Kakao biasa disebut tanaman cokelat dalam bentuk masih utuh atau berbentuk tepung cokelat atau bentuk mentega Cocoa butter, termasuk komoditi ekspor yang berkembang cukup pesat di Indonesia terutama di pulau Sulawesi, Sumatra, Jawa dan irian sebagai tanaman perkebunan dan rakyat. Akan tetapi proses diproduksi menjadi sebuah cokelat berasal dari negara Eropa dan Amerika Serikat 3 . Manfaat cokelat untuk kesehatan tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai oleh semua golongan umur dikarenakan rasanya yang 3 Badan Pengembangan Ekspor Nasional BPEN. Deperindag. 15 Agustus 2008 enak. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam cokelat, salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Menurut peneliti dari Heinrich-Heine University cokelat mengandung epicathecin flavonol yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Penelitian lainnya juga dilakukan pada suku Indian kuno yang tinggal di pulau San Blas, dekat pantai Panama. Penduduk suku tersebut jarang memiliki tekanan darah yang tinggi maupun tanda-tanda lainnya dari penyakit jantung cukup jarang ditemui pada kaum mereka karena mereka mengonsumsi flavonol yang terkandung dalam cokelat, sebanyak 3 sampai dengan 4 gelas setiap hari. Pada sisi lain, orang-orang Kuna di kota Panama hanya mengonsumsi cokelat 4 gelas per minggu, memiliki kandungan nitrogen oksida dua kali lebih besar dari mereka yang tinggal di Pulau San Blas. Nitrogen oksida adalah kandungan kimia yang berperan untuk aliran darah dalam arteri, penelitian itu menunjukkan bahwa epicathecin mempengaruhi sirkulasi dalam kesehatan jantung 4 . Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak cokelat Cocoa butter menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Walaupun sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada cokelat menjadi penyebab mengapa lemak cokelat tidak sejahat lemak hewan, sepertiga lemak yang terdapat dalam cokelat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh, asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positif oleat bagi kesehatan jantung. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein, kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek baik bagi yang mengkonsumsinya, oleh karena itu ketika kita merasa lelah atau mengantuk, dengan makan cokelat akan membuat tubuh kita kembali merasa segar. 4 www.go.id . wikipedia.org. Cokelat. 15 Agustus 2008

2.3. Spageti