1. Net Present Value NPV
NPV dari suatu proyek merupakan nilai sekarang present value dari selisih antara benefit manfaat dengan cost biaya pada tingkat diskonto bunga
tertentu. Dinyatakan dalam rumus :
=
+ −
=
n t
t
i Ct
Bt NPV
1
Keterangan : NPV = Nilai bersih sekarang Rupiah Bt
= Manfaat pada tahun ke-t Rupiah Ct
= Biaya pada tahun ke-t Rupiah i
= tingkat diskonto n
= umur proyek tahun t
= Tahun Dalam metode NPV terdapat tiga kriteria investasi, yaitu :
1. NPV 0, secara finansial proyek layak untuk diusahakan dan dapat menghasilkan keuntungan.
2. NPV 0, secara finansial proyek sulit untuk dilaksanakan dan tidak akan menghasilkan keuntungan maupun mendatangkan kerugian.
3. NPV 0, secara finansial lebih baik proyek tidak dilaksanakan karena akan menimbulkan kerugian.
2 Internal Rate Return IRR
IRR merupakan tingkat pengembalian yang dapat dibayar proyek atas sumber-sumber yang digunakan untuk menutupi pengeluaran investasi dan
operasional selama umur proyek. Secara matematis nilai tersebut dirumuskan sebagi berikut :
1 2
2 1
1 1
i i
NPV NPV
NPV i
IRR −
− +
= Keterangan : IRR
= Tingkat internal hasil NPV
1
= Nilai bersih sekarang bernilai positif Rupiah NPV
2
= Nilai bersih sekarang bernilai negatif Rupiah i
1
= Tingkat diskonto menghasilkan NPV positif i
2
= Tingkat diskonto menghasilkan NPV negatif
Jika hasil analisis IRR lebih besar dari bunga bank tingkat diskonto yang berlaku, maka proyek tersebut layak untuk dilaksanakan, sebaliknya jika IRR
lebih kecil dari tingkat suku bank maka usaha tersebut tidak layak untuk dilaksanakan.
3 Net Benefit Cost Ratio Net BC Ratio
Net BC Ratio merupakan angka perbandingan antara jumlah present value arus benefit bruto dengan jumlah present value arus cost bruto. Net BC ini
menunjukan gambaran berapa kali lipat manfaat atau benefit yang akan diperoleh dari sejumlah biaya atau cost yang dikeluarkan. Secara matematis dapat
dirumuskan.
= =
+ +
=
n t
t n
t t
i Ct
i Bt
C B
Gross 1
1
Keterangan : Bt = Manfaat pada tahun ke-t Rupiah
Ct = Biaya pada tahun ke-t Rupiah
I = Tingkat diskonto
N = Umur proyek Tahun
T = Tahun
Penilaian kelayakan finansial Net BC terdapat tiga kriteria evaluasi, yaitu : 1.
Gross BC 1, secara finansial proyek layak untuk dilaksanakan dan dapat menghasilkan keuntungan.
2. Gross BC 1, secara finansial proyek sulit untuk dilaksanakan dan tidak
akan menghasilkan keuntungan maupun mendatangkan kerugian. 3.
Gross BC 1, secara finansial lebih baik proyek tidak dilaksanakan kerena akan menimbulkan kerugian.
4 Payback Period PBP
Payback Period PBP diartikan sebagai jangka waktu pengembalian biaya
infestasi yang telah dikeluarkan melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek. Masa pengembalian investasi dapat diartikan juga sebagai jangka waktu
pada saat NPV sama dengan nol.
Nilai NPV berbanding terbalik dengan nolai MPI, jika nilai NPV besar maka MPI semakin kecil dan demikian pula sebaliknya. Nilai NPV semakin besar
menunjukan jangka waktu pengembalian investasi yang ditanam semakin cepat. Suatu proyek dapat dikatakan layak jika MPI lebih kecil daripada umur ekonomis
proyek. Ab
I PP =
Keterangan : I
= Jumlah modal investasi Ab
= Manfaat bersih rata-rata per tahun per periode
4.3.2.6 Analisis Sensitivitas