6.2. Aspek Teknis
6.2.1. Lokasi Proyek
a Ketersediaan Bahan Mentah
Bahan baku utama yang digunakan diantaranya coklat, susu kental manis, terigu, dan telur. Bahan baku biasanya di beli di pasar anyar dan pasar kapuk
Bogor. Selain itu jika keperluan bahan baku sangat mendesak maka pembelian bahan baku di supermarket atau toko-toko terdekat, jadi pihak restoran tidak
memiliki pemasok dalam pengadaan bahan baku. karena pembelian bahan baku letaknya tidak terlalu jauh dengan lokasi
produksi sehingga bisa meminimumkan biaya pengangkutan dan transportasi. Untuk bahan baku yang bersifat perishable atau mudah rusak, selalu di pasok
setiap hari agar kualitas bahan baku tetap terjaga kesegarannya, sedangkan bahan baku yang tahan lama biasanya dibeli secara langsung setiap dua minggu sekali
dengan sistem pembayaran tunai. Karena pembelian dengan jumlah yang banyak biasanya akan mendapatkan potongan harga dan menghemat biaya pengangkutan.
b Suplai Tenaga Kerja
DBC Spageti Restaurant dikelola oleh satu orang supervisor untuk mengawasi dan wakil supervisor yang bertanggung jawab terhadap kegiatan
produksi. Mereka mengawasi para karyawan lainya yang terbagi kedalam tujuh divisi yang mempunyai tugas masing-masing seperti terdapat pada Tabel 5.
Tenaga kerja di DBC tidak mengalami kesulitan karena tenaga kerja terlebih dahulu dilatih untuk menghadapi pelanggan maupun kegiatan usaha.
Karyawan yang memiliki keterampilan dan keahlian seperti mengendarai motor, mobil, mengoperasikan komputer bertugas mengajari karyawan lain yang belum
memiliki keterampilan dan keahlian tersebut. Keramahan para pelayan memberikan kenyamanan dan kepuasan tersendiri bagi para pengunjung.
Tabel 5. Divisi dan Jumlah Karyawan DBC Spageti Restaurant Tahun 2008
No. Nama Divisi
Jumlah Karyawan orang 1.
Waiter 5
2. Bar
4 3.
Kasir mencakup bagian keuangan 2
4. Produksi
2 5.
Dapur produksi 2
6. Umum
4 7.
Gudang 3
Total keseluruhan Karyawan 24
Sumber : DBC Spageti Restaurant, 2008
c Tenaga Listrik dan Air
Listrik dan air yang digunakan oleh usaha ini berasal dari PLN dan PAM dan perusahaan melakukan pembayaran setiap satu bulan sekali secara tunai.
Untuk listrik sebesar Rp 450.000,00 per bulan dan air Rp 395.000,00 per bulan. Pihak restoran melaikukan sistem ini untuk memudahkan dalam pengunaan
sehingga mengeluarkan biaya untuk air dan listrik sebulan sekali. d
Fasilitas Transportasi Pengangkutan bahan mentah dari pasar menuju tempat penyimpanan
barang menggunakan mobil dan alternatif transportasi lain menggunakan motor, transportasi ini dipilih karena dirasa lebih efisien dan memudahkan di dalam
perjalanan agar barang atau bahan baku yang sudah dibeli tidak rusak dan layak untuk dikonsumsi.
e Letak Pasar Utama
Lokasi DBC Spagheti Restaurant saat ini berlokasi di Jalan Ciremai No. 22 kota Bogor, yang digunakan sebagai restoran dan tempat produksi dimana
semua unit produk dibuat, sehingga mudah menjangkau serta melakukan pengawasan terhadap proses produksi. Adapun untuk penyewaan tempat usaha di
daerah tersebut terbilang aman dengan perusahaan membayar retribusi keamanan sebesar Rp 90.000,00 per bulan. Layout tempat proses produksi dan penjualan
akan produk ditata dengan baik untuk memudahkan dalam proses pemasaran, yaitu berlokasi pada satu wilayah untuk memudahkan dalam pengerjaan.
6.2.2. Proses Produksi DBC Spageti