Hama Hama dan Penyakit Tanaman Karet

14

2.1.3. Hama dan Penyakit Tanaman Karet

Kerusakan dan kematian tanaman karet dapat disebabkan oleh gangguan hama dan penyakit. Gangguan hama dan penyakit dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar jika ditinjau dari segi ekonomi. Oleh karena itu kita perlu mengetahui jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman karet dan bagaimana cara menanggulanginya.

2.1.3.1. Hama

1 Rayap Gejala yang timbul jika tanaman karet terserang rayap adalah bagian dalam batang terdapat lubang besar, dari ujung stum sampai akar. Akar tanaman terputus-putus bahkan tidak lagi berujung akar. Pengendalian hama jenis rayap dapat dilakukan dengan cara pengendalian kimia menggunakan insektisida furadan 3G, Agrolene 26WP 0,2 persen. Atau lindamul 250 EC 0,2 persen. 2 Uret tanah Jika tanaman karet terserang hama jenis ini maka gejala yang timbul adalah tanaman menjadi layu, berwarna kuning, bahkan mati akibat tidak berakar lagi. Pengendalian hama jenis ini dapat dilakukan dengan cara disemprot menggunakan Endosulfan 0,1 persen. 3 Kutu tanaman Jika tanaman karet bagian pucuk batangnya dan daun mudanya berwarna kuning, mengering dan akhirnya mati, maka tanaman karet ini erserang hama kutu tanaman. Cara pengendalian hama jenis ini adalah dengan disemprot menggunakan solze. Solze dapat dibuat dari campuran 0,25 kg lem kayu dengan o,5 kg sabun batangan yang dilarutkan dalam 6 liter air mendidih. Kemudian kedalamnya ditambahkan 12 liter minyak solar. Bila akan digunakan, campuran ini diencerkan dengan air, 20ccliter air. Penymprotan dilakukan 1-2 minggu sekali. 4 Tungau Gejala yang ditimbulkan oleh serangan hama tungau adalah daun tanaman berbentuk tidak normal, kerdil, menguning, dan akhirnya gugur. Gejala ini sering muncul pada saat musim kemarau. Hama jenis ini dapat dikendalikan dengan cara disemprotkan akarisida yang dianjurkan seperti Thiodan 35 EC 15 0,15 persen, Kelthane MF 0,2 persen. Penyemprotan dilakukan dengan selang lima hari sekali dan ditujukan langsung ke pucuk serta permukaan bawah daun. 5 Siput Gejala yang ditimbulkan oleh serangan hama siput adalah daun dan tanaman muda di areal pembibitan rusak dan patah-patah. Pada bagian daun yang patah terdapat alur jalan berwarna keperakan mengilap. Di tempat teduh dapat ditemukan banyak sekali telur. Hama jenis ini dapat dikendalikan dengan larutan mealdehyde 5 persen dalam dedak.

2.1.3.2. Penyakit