39 kelompok desa non-program pengembangan karet. Pemilihan desa ini dilakukan
secara acak setelah seluruh desa dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok desa dengan program pengembangan karet dan kelompok desa non-program
pengembangan karet. Pembagian desa menjadi dua kelompok ini bermaksud agar semua karakteristik petani yang ada di Kecamatan Tulang Bawang Tengah dapat
teramati.
5.1.2. Desa Tirta Kencana
Desa Tirta Kencana merupakan desa terpilih yang mewakili kelompok desa dengan program pengembangan karet. Desa ini memiliki luas wilayah
sebesar 1.784 hektar dengan luas areal perkebunan karet rakyat sebesar 353 hektar. Dari luasan ini Desa Tirta Kencana dapat menghasilkan koagulump
sebesar 1.412 ton pada tahun 2007. Desa ini memiliki ketinggian 30-45 m diatas permukaan laut dan suhu rata-rata harian 27
o
C, kondisi ini memungkinkan tanaman karet untuk tumbuh dengan baik.
5.1.3. Desa Pulung Kencana
Desa Pulung Kencana merupakan salah satu dari dua desa terpilih yang mewakili kelompok desa non-program pengembangan karet. Desa ini memiliki
luas wilayah sebesar 1.791,5 hektar dengan luas lahan sawah sebesar 1.027 hektar,
lahan kering 374 hektar, pemukiman 214 hektar, dan tanah perkebunan 136 hektar pada tahun 2006.
Desa ini pada awalnya merupakan salah satu desa transmigrasi yang dipersiapkan untuk menjadi desa penghasil beras. Sebenarnya, semua lahan
pertanian di desa ini telah memiliki saluran irigasi teknis namun karena rendahnya debit air Waduk Way Rarem dan kurang terawatnya saluran irigasi yang ada
sehingga pasokan air ke sebagian lahan pertanian tidak terjamin. Karena hal inilah para petani di desa ini mulai mengalihfungsikan lahan sawah mereka menjadi
lahan perkebunan karet. Desa Pulung Kencana memiliki ketinggian 36 meter diatas permukaan laut
dengan suhu rata-rata harian sebesar 27,4
o
C dan curah hujan sebesar 2500 mm per tahun. Kondisi ini membuat desa ini cocok untuk ditanami karet, karena
menurut Nazaruddin dan Paimin 1992 tanaman karet dapat tumbuh dengan baik
40 pada ketinggian satu hingga 600 meter dari permukaan laut, suhu harian 20
hingga 30
o
C, dan curah hujan 2.000 hingga 2.500 mm per tahun.
5.1.4. Desa Bandar Dewa
Desa Bandar Dewa merupakan desa pribumi yang terpilih untuk mewakili kelompok desa non-program pengembangan karet. Desa ini memiliki luas wilayah
sebesar 4.806,5 hektar dengan luas lahan sawah sebesar 295 hektar, lahan kering
1500 hektar, pemukiman 10 hektar, dan tanah perkebunan 2750 hektar pada tahun 2006. Desa ini memiliki suhu rata-rata harian sebesar 30
o
C. Suhu ini cocok untuk ditanami tanaman karet. Terdapat lima kelompok tani di Desa Bandar Dewa
yang terdaftar di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2008.
5.2. Karakteristik Petani Responden