43
5.2.3. Pengalaman Petani dalam Budidaya Karet
Petani responden secara keseluruhan memiliki pengalaman rata-rata selama 13,83 tahun dalam mengusahakan karet, dengan rentang nilai 6 tahun
karet pertamanya baru mulai menyadap hingga 39 tahun. Petani karet yang lebih berpengalaman dalam menjalankan usahatani karet diharapkan memiliki
pengetahuan baik dari segi teknis budidaya maupun dari segi ekonomi yang lebih baik tentang usahatani karet jika dibandingkan dengan petani karet yang
kurang berpengalaman. Dari hal ini diharapkan petani karet yang lebih berpengalaman akan memroduksi koagulump yang lebih menguntungkan
dibanding petani yang kurang berpengalaman. Sebaran petani responden berdasarkan pengalaman dapat dilihat pada tabel 3.
5.2.4. Pendapatan Income Keluarga
Pendapatan rumah
tangga petani
responden rata-rata
sebesar Rp3.249.900,00 per bulan. Pendapatan keluarga diduga dapat memengaruhi
keputusan petani dalam memroduksi jenis bahan olah karet yang akan dijual oleh petani. Semakin rendah pendapatan petani, maka diduga petani tersebut tidak akan
terlebih dulu mengumpulkan koagulump yang dihasilkannya untuk dijual saat kuantitas yang dimilikinya sudah banyak. Hal ini dikarenakan petani tersebut
didesak oleh kebutuhan hariannya, sehingga petani yang pendapatan keluarganya rendah akan mengandalkan hasil dari penjualan koagulump setiap harinya.
Sebaran petani responden berdasarkan pendapatan income keluarganya dapat dilihat pada tabel 3.
5.2.5. Luas Lahan
Luas areal rata-rata kebun karet yang telah berproduksi sebesar 1,39
hektar, dengan rentang nilai 0,25 hektar hingga 6,25 hektar. Luas lahan
berkorelasi positif dengan kuantitas produksi yang dihasilkan oleh petani tiap
harinya. Semakin besar luas lahan yang dimiliki oleh petani maka petani tersebut akan semakin banyak memroduksi koagulump tiap harinya. Penulis menduga
bahwa semakin besar luas lahan yang dimilki oleh petani maka petani tersebut memiliki peluang lebih besar untuk memroduksi koagulump segar harian
44 dibanding dengan petani dengan luas lahan yang relatif sempit.
Sebaran responden menurut luas lahan karet produksi mereka dapat dilihat pada Tabel 3.
5.2.6. Jumlah Keluarga Petani