eceran Wirakusumah 2003. Salah satu komoditi yang dihasilkan dari hutan rakyat adalah kayu. Menurut Prahasto dan Nurfatriani 2001 diacu dalam
Nurfatriani dan Elvida 2002, produksi kayu yang berasal dari hutan tanaman baru dapat memberikan kontribusi sebesar 11,01 dari produksi kayu legal
nasional pada lima tahun terakhir, dengan produksi kayu dari hutan rakyat baru mencapai 21 dari total produksi kayu yang berasal dari hutan tanaman.
Kayu yang berasal dari hutan rakyat terbukti telah berperan penting didalam perekonomian di Pulau Jawa. Beberapa kabupaten yang terkenal dengan produksi
kayu sengon seperti Kabupaten Wonosobo di Jawa Tengah, Kabupaten Ciamis di Jawa Barat, dan lain-lain Djajapertjunda 2003.
2.5 Jenis Pohon Cepat Tumbuh dan Lambat Tumbuh
Pohon cepat tumbuh merupakan jenis pohon yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dengan cepat seperti Akasia Acasia mangium, Sengon, Jabon,
Afrika dan sebagainya. Sebagian jenis cepat tumbuh merupakan jenis eksotik yaitu dapat tumbuh pada daerah yang bukan merupakan habitat aslinya Perum
Perhutani 2010. Sedangkan pohon jenis lambat tumbuh adalah pohon yang mempunyai kemampuan tumbuh yang lebih lambat dibandingkan pohon jenis
cepat tumbuh, seperti Mahoni dan pohon jenis buah-buahan.
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Wilayah Bogor Barat terdiri dari 13 kecamatan, yaitu: Kecamatan
Parung Panjang, Tenjo, Cigudeg, Sukajaya, Jasinga, Nanggung, Leuwisadeng, Rumpin, Tenjolaya, Leuwiliang, Pamijahan, Cibungbulang, dan Ciampea pada
bulan Mei sampai Juni 2012.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama, sedangkan
data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan Bungin 2008. Sumber data sekunder
diharapkan mampu berperan membantu mengungkap data yang diharapkan. Data primer terdiri dari data identitas respoden, data kepemilikan lahan responden, dan
data kegiatan penebangan yang dilakukan responden. Sedangkan data sekunder berupa data sosial ekonomi yang berhubungan dengan objek penelitian, baik yang
tersedia di tingkat desa, kecamatan maupun instansi yang terkait lainnya.
3.3 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah petani hutan rakyat di wilayah Bogor Barat. Petani yang diwawancarai berjumlah 52 orang. Pengambilan sampel petani
menggunakan teknik Snowball. Teknik Snowball adalah teknik penentuan responden berdasarkan informasi responden sebelumnya untuk mendapatkan
responden berikutnya sampai data yang dibutuhkan terkumpul Endraswara 2006. Atas dasar rekomendasi dari responden ini, peneliti meneruskan
wawancara kepada responden berikutnya dan selanjutnya sampai data yang dibutuhkan terkumpul.