Analisis Kriteria Investasi Analisis Finansial

26 TC = Total Cost atau Biaya Total Rp Dengan kriteria usaha RC 1, usaha menguntungkan RC = 1, usaha impas RC = 1, usaha rugi c. Payback period PP Analisis ini digunakan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutupi investasi yang ditanamkan pada suatu usaha Husnan, 1998. Metode payback period secara sistematis dinyatakan dalam rumus berikut: Payback Period = X 1 tahun ………………………………….18 d. Analisis Break Event Point BEP Break Event Point merupakan suatu nilai dimana hasil penjualan output produksi sama dengan biaya produksi. Pada kondisi Break Event Point ini pengusaha mengalami impas. Perhitungan BEP ini digunakan untuk menentukan batas minimum volume penjualan agar suatu perusahaan tidak rugi Husnan, 1998. Selain itu BEP dapat dipakai untuk merencanakan tingkat keuntungan yang dikehendaki dan sebagai pedoman dalam mengendalikan operasi yang sedang berjalan. BEP dapat dihitung dengan persamaan matematis seperti ini: BEP Nilai Produksi = …………..19 BEP Volume Produksi = ………………………………..20 Dimana: TFC = Biaya tetap total Rp AVC = Biaya variabel rata-rata Rp P y = Harga komoditas Rpkg

3.7.2.2 Analisis Kriteria Investasi

Analisis kriteria investasi penting dilakukan untuk mengetahui besar manfaat dan besar biaya dari setiap unit yang dianalisis. Indikator yang biasa digunakan untuk analisis kriteria investasi diantaranya adalah : 27 a. Net Present Value NPV Net Present Value adalah nilai sekarang dari keuntungan bersih yang akan didapatkan pada masa yang akan datang. NPV ini pada dasarnya merupakan kombinasi pengertian present value penerimaan dan present value pengeluaran Husnan, 1998. Secara matematis NPV dinyatakan dalam rumus berikut : NPV = Σ i=0 n …...……...…………………………... 21 Dengan kriteria usaha sebagai berikut : - NPV 0 , usaha tidak layak - NPV = 0 , usaha tersebut memberikan hasil yang sama dengan modal yang digunakan impas - NPV 0 , usaha layak untuk dijalankan karena akan dapat menghasilkan keuntungan Keterangan: B t = manfaat unit usaha pada tahun t Rp C t = Biaya usaha pada tahun ke t Rp i = Discount rate t = umur proyek 3 tahun b. Net Benefit-Cost Ratio Net BC Net BC adalah perbandingan antara jumlah nilai sekarang dari keuntungan bersih pada tahun-tahun yang mana keuntungan bersih bernilai positif dengan keuntungan bersih bernilai negatif Kadariah et al, 1976. Secara matematis Net BC dinyatakan dengan rumus : Net BC = …………………………………………...22 Syarat : Bt – Ct 0 Ct – Bt 0 Dengan kriteria usaha : - Net BC 1, berarti usaha itu sebaiknya tidak dilaksanakan karena 28 tidak layak - Net BC 1, berarti usaha itu akan mendatangkan keuntungan, sehingga usaha ini dapat dilaksanakan. Keterangan : B t = Benefit sehubungan dengan adanya investasi pada tahun t Rp C t = Biaya sehubungan dengan adanya investasi pada tahun t Rp t = Umur Proyek 3 tahun i = Discount rate c. Internal Rate of Return IRR IRR adalah nilai discount rate i yang membuat NPV pada proyek sama dengan nol Kadariah et al, 1976. Secara matematis IRR dinyatakan dengan rumus: IRR = i + ….…………...………….. 23 IRR ≥ i discount rate, berarti usaha dapat dilaksanakan IRR i discount rate, berarti usaha lebih baik tidak dilaksanakan Keterangan : i’ = discount rate yang menghasilkan NPV + i” = discount rate yang menghasilkan NPV - NPV’ = NPV pada tingkat bunga i’Rp NPV” = NPV pada tingkat bunga i”Rp

3.7.3 Analisis Sensitivitas