29
3.8 Batasan dan Pengukuran
a Variabel yang dijelaskan output dalam analisis fungsi produksi dalam penelitian ini adalah kerapu macan dengan size 100-200 gram, 200-300
gram, 300-400 gram, 400-500 gram, dan up 500 gram. b Variabel yang menjelaskan input dalam analisis fungsi produksi dalam
penelitian ini terdiri atas jumlah benih ekor, pakan rucah Kg, t e n a g a k e r j a o p e r a s i o n a l J a m k e r j a , tenaga kerja pemeliharaan Jam
kerja, obat-obatan ml dan BBM l. Variabel input ini dihitung per m2. c Umur proyek dalam penelitian ini ditetapkan selama 3 tahun dan
merupakan umur teknis terlama dari komponen investasi yaitu jaring yang digunakan.
d Optimalisasi dengan menggunakan metode Cobb-Douglas dan kelayakan usaha dengan analisis kelayakan finansial.
e Analisis sensitivitas dengan menaikan harga pakan sebesar kenaikan harga pakan tertinggi selama 5 tahun terakhir.
30
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Budidaya
Secara geografis Kelurahan Pulau Panggang merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.
Wilayah ini merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari 13 pulau, dimana dua pulau diperuntukan sebagai pemukiman yaitu Pulau Panggang dan Pulau
Pramuka, 6 pulau diperuntukan sebagai peristirahatan, dan sebagian lainnya untuk PHU, pariwisata, PHKA, perkantoran, TPU dan marcusuar. Kelurahan Pulau
Panggang memiliki luas wilayah 62,10 Ha dengan ketinggian tanah 1 meter dari permukaan laut dan suhu udara rata-rata 27
o
C-32
o
C. Kelurahan Pulau Panggang memiliki batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : 05’41’41”LS-05’41’41”LS
Sebelah Selatan : 106’44’50”BT
Sebelah Barat : 106’19’30”BT
Sebelah Timur : 05’47’00”LD-05’45’14”LS
Keadaan angin di Kelurahan Pulau Panggang Kepulauan Seribu sangat dipengaruhi oleh angin muson yang secara garis besar dapat dibagi menjadi Angin
Musim Barat Desember-Maret dan Angin Musim Timur Juni-September. Musim Pancaroba terjadi antara bulan April-Mei dan Oktober-November.
Kecepatan angin pada musim barat bervariasi antara 7-20 knot per jam, yang umumnya bertiup dari barat daya sampai barat laut. Angin kencang dengan
kecepatan 20 knot per jam biasanya terjadi antara bulan Desember-Februari. Pada musim Timur kecepatan angin berkisar antara 7-15 knot per jam yang bertiup dari
arah timur sampai tenggara. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan Nopember-April dengan hujan antara 10-20 haribulan. Curah hujan terbesar
terjadi pada bulan Januari dan total curah hujan tahunan sekitar 1700 mm. Peta wilayah Pulau Panggang dapat dilihat pada Lampiran 1.
Kegiatan budidaya kerapu di Pulau Panggang sudah berjalan lebih dari 6 tahun. Pembudidaya yang menjadi responden dalam penelitian ini ialah
pembudidaya yang termasuk ke dalam kelompok Sea Farming. Jumlah anggota kelompok Sea Farming sebanyak 74 orang dengan jumlah anggota yang aktif
hanya 43 orang. Anggota yang menjadi responden dipilih sebanyak 20 orang