85 3
Strategi Diversifikasi a
Strategi diversifikasi konsentrik, yaitu suatu strategi dengan cara menambah produk atau jasa yang baru tetapi masih saling berhubungan
dengan produk atau jasa yang lama. Jadi, tujuan strategi ini yaitu untuk membuat produk baru yang berhubungan untuk pasar yang sama.
b Strategi diversifikasi konglomerat, yaitu suatu strategi dimana
perusahaan menambahkan produk atau jasa yang baru namun tidak saling berhubungan dengan produk atau jasa yang lama. Strategi ini bertujuan
untuk menambah produk baru yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda
c Strategi diversifikasi horizontal, yaitu suatu strategi dimana perusahaan
menambahkan produk atau jasa pelayanan yang baru, yang tidak saling berhubungan namun untuk konsumen yang sudah ada. Jadi, tujuan dari
strategi ini yaitu untuk memuaskan konsumen yang sama melalui penambahan produk atau jasa baru.
4 Strategi Bertahan
a Strategi penciutan biaya, yaitu dimana perusahaan melakukan
pengurangan biaya dan aset perusahaan dengan tujuan menghemat biaya agar keuntungan dapat dipertahankan dengan cara menjual sebagian aset
perusahaan. b
Strategi penciutan usaha, yaitu dimana perusahaan menjual satu divisi atau bagian dari perusahaan untuk menambah modal dari suatu rencana
investasi. c
Strategi likuidasi, yaitu dimana perusahaan menjual seluruh aset perusahaan yang dapat dihitung nilainya. Tujuan dari strategi ini adalah
untuk menutup perusahaan, jika perusahaan sudah tidak dapat lagi dipertahankan lagi keberadaannya.
3.1.2. Proses Manajemen Strategi
Proses manajemen strategi bersifat dinamis dan berkelanjutan. Adanya suatu peubahan pada komponen utama dalam model, dapat menyebabkan perubahan
pada salah satu atau semua komponen lainnya. Model manajemen strategis
86 menggambarkan perubahan pendekatan yang jelas dan praktis mengenai
formulasi, implementasi, dan evaluasi strategi. Hubungan antar bagian utama dalam proses manajemen strategi ditampilkan dalam model berikut.
Gambar 1. Model Komprehensif Manajemen Strategis Sumber : David, 2004
Menurut David 2004, untuk membuat suatu konsep manajemen strategis yang baik dan dapat diterapkan oleh perusahaan, maka diperlukan suatu proses
manajemen strategis yang terdiri dari tiga tahap: formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Formulasi strategi termasuk mengembangkan visi
dan misi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang,
merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan dilaksanakan.
3.1.3. Analisis Lingkungan Internal
Faktor lingkungan internal yaitu segala faktor yang terkait dengan fungsi perusahaan tersebut yang dapat menunjukkan adanya kekuatan atau kelemahan
Mengemban gkan
pernyataan visi dan
Misi Menetapkan
Sasaran Jangka
Panjang Mengukur
dan Mengeval
uasi Kinerja
Merumuska n
mengevalua si dan
Memilih Strategi
Implementas i Strategi
Isu-Isu Manajemen
Melakukan Audit
Internal Melakukan
Audit Eksternal
Implementas i Strategi
Isu-Isu Pemasaran,
Keuangan, Akuntansi,
Litbang,SIM
Formulasi Strategi
Implementas i Strategi
Evaluasi Strategi
87 perusahaan yang sifatnya dapat dikendalikan oleh pemimpin perusahaan. Menurut
David 2004, kekuatan dan kelemahan internal merupakan aktivitas organisasi yang dapat dikontrol yang dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk.
Faktor-faktor internal ini muncul dalam aktivitas manajemen, pemasaran, keuangan atau akuntansi, produksi atau operasi, penelitian dan pengembangan,
dan sistem informasi manajemen dari sebuah bisnis. 1.
Aspek Pemasaran Pemasaran
dapat digambarkan
sebagai proses
mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan atas barang dan jasa David, 2004. Dalam rangka inilah, maka setiap perusahaan perlu selalu menetapkan dan menerapkan strategi dan cara
pelaksanaan kegiatan pemasarannya. Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah strategi bauran pemasaran, yang merupakan strategi yang
dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menjanjikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu, yang merupakan
sasaran pasarnya. Variabel strategi bauran pemasaran tersebut adalah:
1 Strategi Produk
Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para
konsumennya sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan peningkatan pangsa pasar.
Faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk adalah mutukualitas, penampilan, pilihan yang ada, gaya, merek, pengemasan, ukuran, jenis, macam,
jaminan, dan pelayanan. Sedangkan strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang acuanbauran produk, merek dagang, cara
pembungkusankemasan produk, tingkat mutukualitas dari produk dan pelayanan yang diberikan.
2 Strategi Harga
Strategi penetapan harga sangat penting terutama untuk menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar, yang tercermin dalam pangsa pasar
88 perusahaan, disamping untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan
perusahaan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penetapan harga yaitu: harga
bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah, yang merupakan faktor yang secara langsung mempengaruhi. Sedangkan faktor yang
tidak langsung mempengaruhi yaitu harga produk sejenis yang dijual pesaing, pengaruh harga terhadap produk substitusi dan produk komplementer, serta
potongan harga untuk para penyalur dan konsumen. 3
Strategi Distribusi Kegiatan distribusi atau penyaluran merupakan kegiatan penyampaian
produk sampai ke konsumen pada waktu yang tepat. Oleh karena itu, kegiatan penyaluran merupakan salah satu kebijakan pemasaran terpadu yang mencakup
penentuan saluran pemasaran dan distribusi fisik. Faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu: saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi, persediaan
dan alat transportasi. 4
Strategi Promosi Suatu produk betapapun bermanfaat akan tetapi jika tidak dikenal oleh
konsumen, maka produk tersebut tidak akan diketahui manfaatnya dan mungkin tidak dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu dalam menunjang keberhasilan
kegiatan pemasaran yang dilakukan dan efektifnya rencana pemasaran yang disusun, maka perusahaan haruslah menetapkan dan menjalankan strategi promosi
yang tepat. Unsur-unsur dari strategi promosi terdiri dari: iklan, penjualan personal, promosi penjualan, dan publisitas.
2. Aspek Keuangan atau Akuntansi
Analisis keuangan merupakan metode yang digunakan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan organisasi dalam area investasi, pendanaan dan deviden.
Beberapa hal yang dikaji dalam aspek keuangan yaitu mengenai bagaimana analisis keuangan perusahaan, kemampuan perusahaan menghasilkan modal
jangka pendek dan jangka panjang, kecukupan modal perusahaan, prosedur penganggaran modal, kebijakan pembayaran dividen, serta hubungan dengan
investor dan pemegang saham.
89 3.
Aspek Produksi atau Operasi Manajemen produksi operasi berhubungan dengan input, transformasi, dan
output yang bervariasi antar industri dan pasar. Fungsi produksi operasi dari suatu bisnis terdiri atas semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang dan jasa.
Tabel 3 . Fungsi Dasar Manajemen Produksi
Fungsi Deskripsi
Proses Keputusan proses berhubungan dengan desain dari sistem produksi fisik.
Kapasitas Keputusan kapasitas berhubungan dengan penentuan tingkat output yang
optimal untuk organisasi.
Persediaan Keputusan persediaan mencakup pengelolaan tingkat bahan mentah,
barang dalam proses, dan barang jadi. Tenaga
Kerja Keputusan tenaga kerja berhubungan dengan pengelolaan karyawan
yang terampil, tidak terampil, klerikal, dan manajerial.
Kualitas Keputusan kualitas ditujukan untuk memastikan bahwa barang dan jasa
yang diproduksi berkualitas tinggi. Sumber: David,2004
4. Aspek Sumber Daya Manusia
Sumberdaya manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi dapat disebut pekerja, karyawan atau tenaga kerja. Perusahaan akan berjalan dengan lancar
apabila didukung juga dengan sumber daya manusia yang baik dan mampu menjalankan sistem tersebut. Kualitas sumber daya manusia yang baik dapat
meningkatkan kinerja perusahaan dan dipandang sebagai aset yang berharga begi perusahaan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menganalisis
kemampuan sumberdaya manusia adalah keterampilan karyawan dan modal kerja karyawan, efektifitas insentif yang digunakan untuk memotivasi prestasi.
3.1.4. Analisis Lingkungan Eksternal