112 sangat berpengaruh terhadap komoditas agribisnis pada umumnya dan ikan lele
pada khususnya,. Para pembudidaya mencatat keuangannya secara kasar, hal ini karena usaha mereka masih dapat dikatakan usaha kecil yang tidak terlalu fokus
pada pencatatan transaksi secara detail. Secara keseluruhan usaha budidaya ikan lele mempunyai faktor-faktor kekuatan yang dapat digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan perusahaan dan masih mempunyai kelemahan yang harus diatasi perusahaan.
6.2. Analisis Lingkungan Eksternal
Dalam analisis lingkungan eksternal dapat dicari apa saja yang menjadi peluang dan ancaman yang mungkin menjadi pertimbangan perusahan dalam
menentukan strategi usaha ke depan. Analisis lingkungan eksternal ini dapat memberikan variabel-variabel kunci apa saja yang memberikan respon dan
pengaruh terhadap kondisi di perikanan yaitu budidaya ikan lele di kecamatan Ciampea, serta mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel-variabel kunci
tersebut berpengaruh dalam menunjang keberhasilan usaha. Dengan demikian pembudidaya
ikan lele
di kecamatan
Ciampea diharapkan
mampu mengidentifikasi serangkaian faktor strategis yang menjadi penentu dalam
penyusunan strategi. Sedangkan analisis lingkungan eksternal pembudidaya ikan lele sangkuriang di kecamatan Ciampea meliputi analisis lingkungan di luar
pembudidaya ikan lele sangkuriang di kecamatan Ciampea namun mempengaruhi keberadaan pembudidaya ikan lele sangkuriang secara langsung maupun tidak
langsung yang meliputi ekonomi, politik, sosial budaya demografis lingkungan, politik pemerintahan dan hukum, teknologi serta kompetitif.
6.2.1 Ekonomi
Perkembangan tingkat harga ikan lele menunjukan kondisi yang baik, hal itu ditandai dengan kenaikan harga produk yang biasanya ikan lele ukuran 8-10
ekor kg adalah Rp 8.000,00-Rp 10.500,00 . Tapi hal itu pun sejalan dengan kenaikan harga bahan baku pakan yang merupakan biaya terbesar dari proses
budidaya ikan lele, hal ini dipengaruhi karena adanya beberapa kenaikan pada harga BBM bahan bakar minyak sebagai bahan bakar sarana transportasi serta
bahan bakar industri pakan. Begitu pula dengan kenaikan TDL tekanan daya
113 listrik yang mempengaruhi industri pabrikan pakan secara signifikan. Oleh sebab
itu, harga pakan serta transportasinya menjadi mahal pula. Sehingga bila tidak diimbangi dengan kenaikan harga produk maka pembudidaya akan mengalami
kerugian yang besar.
6.2.2. Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan
Adanya perubahan kebiasan masyarakat dalam mengkonsumsi ikan lele menjadi suatu yang menguntungkan bagi pembudidaya ikan lele. Masyarakat
yang dulu cenderung tidak menyukai produk ikan lele, maka sekarang masyarak lebih memilih ikan lele sebagi salah satu sumber protein utamanya. Hal ini
dikarenakan persepsi ikan lele yang dulu dibudidayakan dengan sembarangan atau kotor yaitu diberi makan dengan sisa sayuran yang telah busuk atau bangkai maka
sekarang ikan lele telah dibudidayakan dengan bersih dan baik yaitu dengan pemberian pakan alami atau pakan buatan seperti pelet. Akhirnya dalam jangka
waktu yang singkat, masyarakat dapat menilai produk ikanlele yang dihasilkan secara konvensional oleh pembudidaya ikan lele yang ada. Sehingga
perkembangan selera masyarakat ini pun direspon positif oleh pembudidaya. Budaya masyarakat Jawa yang senang mengkonsumsi daging-dagingan
pada acara kendurian atau acara-acara ritual lainya. Maka dalam acara ritual tertentu digunakanlah menu makanan untuk masyarakat dengan ikan lele. Hal ini
menjadi peluang yang menguntungkan bagi usaha budidaya ikan lele dalam pengembangan usahanya.
Keadaan alam kecamatan Ciampea yang menarik dengan banyaknya tempat tujuan wisata membuat jalan-jalan yang ada di Kecamatan ini menjadi
lebih baik dari Kecamatan yang lainnya. Jalan yang menjadi penghubung antara Ibukota dan Bogor membuat aktifitas jalan menjadi rame. Sehingga kondisi jalan
harus selalu baik. Oleh karena itu sarana transportasi menuju ke wilayah ini menjadi lancar dan nyaman.
Ada peristiwa perubahan iklim yang ekstrim terhadap budidaya ikan lele. Begitu pula hama penyakit yang menyerang ikan lele ini. Pengaruh hama penyakit begitu
besar efeknya pada produktifitas ikan lele yang dibudidayakan. Ikan lele yang terkena penyakit akan mengurangi kualitas produk yang dihasilkan.
6.2.3. Politik, Pemerintahan dan Hukum