22 bunga atas pinjaman dalam negeri tidak dimasukkan sebagai biaya dan untuk
pinjaman luar negeri diperhitungkan sebagai biaya.
3.1.4 Kebijakan Pemerintah
Kebijakan adalah suatu instumen yang bisa mengubah outcome perekonomian, dalam pelaksanaannya ada kendala dan bisa menjadi penghambat
atau pendukung tujuan yang akan dicapai serta akhirnya dievaluasi menjadi strategi. Kebijakan barang ekspor bertujuan untuk menstabilkan harga dengan
mengatur barang agar barang tersebut ada di dalam negeri, sedangkan kebijakan barang impor yaitu melindungi produsen dari persaingan harga dengan barang
luar yang lebih murah. a. Kebijakan Output
Subsidi merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap produsen dalam negeri dengan memberikan sumbangan keuangan yang diberikan
secara langsung atau tidak langsung untuk mendorong ekspor, bisa berupa pembayaran tunai dan pajak. Subsidi positif yaitu subsidi yang menyebabkan
anggaran pemerintah berkurang, sedangkan subsidi negatif, pajak dan kuota menambah anggaran pemerintah,
Hambatan-hambatan impor bisa berupa tarif yaitu pajak atau bea impor dan non-tarif kuantitatif berupa kuota. Bea Impor terbagi menjadi tiga yaitu bea
ad valoreum yaitu pajak impor berupa persentase dari nilai faktur barang yang
diimpor, bea spesifik yaitu jumlah tetap yang dikenakan atas unit fisik yang diimpor dan bea kombinasi. Kuota merupakan batasan jumlah barang yang
diimpor bisa berupa hambatan ekspor sukarela yang ditentukan oleh negara pengekspor dan persetujuan tertib pemasaran yang merupakan persetujuan resmi
antara negara pengekspor dan pengimpor untuk melindungi produsen lokal. b. Kebijakan Input
Pupuk merupakan input yang sangat penting dalam suatu proses produksi dan kebijakan pemerintah terhadap pupuk yaitu berupa subsidi positif yang
dikeluarkan pemerintah dan negatif yang dibayarkan kepada pemerintah. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi
23 dari pemerintah untuk kebutuhan petani. Kebijakan yang dijalankan pemerintah
bisa terhadap input tradable dan non tradable berupa intervensi pemerintah berupa subsidi dan pajak.
3.1.5 Metoda Policy Analysis Matrix PAM