Kebijakan Subsidi Pupuk Analisis Daya Saing Ubi Jalar Cilembu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat
15 Metoda PAM mengidentifikasi tiga analisis secara keseluruhan yaitu
keuntungan privat, keuntungan sosial atau finansial, analisis daya saing dan dampak kebijakan. Analisis sensitivitas digunakan untuk mereduksi kelemahan
karena PAM bersifat statis, sedangkan dalam kenyataan terdapat beberapa perubahan atau kesalahan dalam perhitungan biaya atau manfaat.
Penelitian dengan menggunakan metoda PAM dan analisis sensitivitas telah digunakan oleh beberapa peneliti dengan komoditi yang berbeda-beda dan
menunjukkan hasil yang hampir sama yaitu memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Pada komoditi ubi jalar Juarsa, 2008, pepaya di Desa Nagrak
Permana, 2007 dan manggis di Kecamatan Guguk Irawadi, 2007 didapatkan bahwa analisis daya saing ketiga komoditi tersebut memiliki keunggulan
komparatif dan kompetitif yang menunjukkan bahwa pengusahaannya efisien secara finansial dan ekonomi.
Terdapat perbedaan pada dampak kebijakan input dan output pada komoditi manggis yang menunjukkan bahwa transfer bersih bernilai positif
mengindikasikan distorsi pasar terhadap input dan output bersifat melindungi petani seperti kemudahan dalam pemasaran hasil. Sedangkan pada komoditi ubi
jalar dan pepaya bernilai negatif yang mengindikasikan kebijakan pemerintah tidak bersifat melindungi petani. Hal ini dikarenakan kebijakan belum efektif
terhadap kedua komoditi sehingga tidak memberikan dampak positif untuk pengusahaannya. Analisis sensitivitas yang dilakukan adalah mengenai perubahan
terhadap harga output, input, nilai tukar, serta analisis gabungan dan hasilnya tetap memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif.