24 dalam perbandingan harga terhadap tingkat harga umum, mundurnya waktu
implementasi dan kesalahan dalam perkiraan hasil per hektar Kadariah et al, 1999.
Adapun kelemahan dari analisis sensitivitas yaitu tidak digunakan untuk pemilihan proyek, karena merupakan analisa parsial yang hanya mengubah satu
parameter pada saat tertentu dan hanya mencatatkan apa yang terjadi jika variabel berubah-ubah dan bukan untuk menentukan layak atau tidaknya suatu proyek.
3.2 Kerangka Operasional
Adanya program OVOP one village one product merupakan suatu peluang dalam pengembangan komoditi ubi jalar yang menjadi komoditi
unggulan di Kabupaten Sumedang. Di Kabupaten Sumedang terdapat beberapa varietas ubi jalar diantaranya Cilembu. Permintaan ubi jalar semakin meningkat
baik di kawasan domestik atau untuk ekspor dikarenakan adanya keunikan produk yang memberikan nilai tambah terhadap komoditi ubi jalar. Produksi di Kabipaten
Sumedang hanya dapat memenuhi 50 persen permintaan di domestik maupun ekspor.
Berdasarkan indikator utama daya saing, Ubi jalar Cilembu memiliki peluang dan kendala yang bisa menentukan apakah usahatani tersebut bisa
memiliki potensi daya saing daerah yang bisa meningkatkan perekonomian daerah dan bisa mensejahterakan para petani.
Kebijakan pemerintah daerah Sumedang terhadap output belum ada dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah terhadap komoditas tersebut dan
tidak adanya alokasi anggaran pemerintah, sedangkan kebijakan input misalnya pupuk, mendapatkan subsidi, sehingga petani membayar lebih murah.
Adanya keunikan unsur hara yang dimiliki Desa Cilembu dan Nagarawangi bisa mempertahankan kualitas tetapi belum tentu menentukan
keberlanjutan keberadaan produk dikarenakan produktivitas masih rendah sehingga tidak bisa memenuhi permintaan domestik maupun ekspor.
Analisis PAM digunakan untuk mengukur keuntungan baik secara finansial privat yang menjadi indikasi keunggulan kompetitif dan keuntungan
25 sosial yang menunjukkan keunggulan komparatif serta dampak kebijakan
pemerintah dalam mendukung atau menciptakan hambatan-hambatan bagi keberlangsungan suatu usaha produksi. Sedangkan analisis sensitivitas digunakan
untuk mereduksi kelemahan analisis PAM, dikarenakan pada kenyataannya pasti terdapat perubahan-perubahan biaya maupun manfaat seperti kenaikan upah
tenaga kerja, penurunan produktivitas dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika.
Gambar 2. Kerangka Operasional Analisis Daya Saing Ubi Jalar PELUANG
1.Program OVOP 2.Permintaan
ubi jalar
Cilembu belum terpenuhi KENDALA
1.Kebijakan Pemerintah 2.Keberlanjutan ekspor tergantung
kualitas dan kemampuan daya saing
Usahatani Ubi Jalar Cilembu
Analisis Sensitivitas Analisis Daya Saing
Metoda Policy Analysis Matrix PAM 1. Analisis Keuntungan : a. Privat Keunggulan Kompetitif
b. Sosial Keunggulan Komparatif
2. Kebijakan Pemerintah : Output, Input, Input-Output
Kesimpulan dan Saran
26
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian