Persepsi Karyawan tentang Kuantitas Kerja

Tabel 11. Rataan skor kinerja berdasarkan persepsi karyawan Indikator Rataan skor Interpretasi Hasil Mampu menyelesaikan tugas sesuai target 3,35 Sangat Baik Mampu meyelesaikan tugas melebihi target 2,61 Baik Jumlah kesalahan dalam bekerja 3,44 sangat Baik Jenis pemberian pelayanan dalam bekerja 2,5 Baik KUANTITAS KERJA 2,97 Baik Mampu menyelesaikan tugas dengan benar dan tepat 3,32 Sangat Baik Mampu menyelesaikan tugas dengan teliti 3,29 Sangat Baik Kemampuan mengevaluasi tugas 3,11 Baik Mampu bekerja di atas standar kualitas perusahaan 2,79 Baik KUALITAS KERJA 3,12 Baik Melaporkan hasil kerja kepada atasan sesuai keadaan sebenarnya 3,55 Sangat Baik Berkata sesuai keadaan sebenarnya kepada rekan kerja 3,55 Sangat Baik Berterus terang bila melakukan kesalahan 3,44 Sangat Baik Jujur ketika tidak memahami instruksi pekerjaan 3,08 Baik KEJUJURAN 3,40 Sangat Baik Mentaati peraturan perusahaan 3,47 Sangat Baik Berani menanggung resiko 3,41 Sangat Baik Melempar kesalahan yang diperbuat kepada orang lain 3,85 Sangat Baik Tetap bekerja, walaupun tidak ada atasan 3,5 Sangat Baik Memelihara peralatan dari kerusakan 3,6 Sangat Baik TANGGUNG JAWAB 3,56 Sangat Baik Datang bekerja sesuai jam kerja 3,35 Sangat Baik Pulang bekerja sesuai jam kerja 3,41 Sangat Baik Tidak pulang walaupun sudah selesai bekerja karena jadwal kerja belum selesai 3,20 Baik Berhenti mengerjakan tugas pada waktu istirahat 3,05 Baik Tidak pernah meninggalkan tugas 2,88 Baik KEHADIRAN 3,12 Baik Menghargai pendapat orang lain 3,44 Sangat Baik Meminta pendapatide kepada orang lain 3,20 Baik Suka bekerja dalam satu tim kerja 3,23 Baik Senantiasa memberikan dorongan semngat 3,02 Baik Bekerja sama dapat meringankan beban kerja 3,52 Sangat Baik KERJASAMA 3,28 Baik KINERJA KARYAWAN 3,25 Baik

4.4.1 Persepsi Karyawan tentang Kuantitas Kerja

Kuantitas hasil kerja merupakan salah satu indikator kinerja karyawan. Kuantitas hasil kerja mengacu pada beban kerja atau target kerja yang pada umumnya dihubungkan dengan waktu, jumlah kesalahan dalam bekerja, jumlahjenis pemberian pelayanan dalam bekerja Mangkunegara, 2009. Hasil perhitungan rataan skor dan interpretasi dari pernyataan-pernyataan mengenai indikator kuantitas hasil kerja dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Rataan skor dan interpretasi hasil indikator kuantitas kerja berdasarkan persepsi karyawan Indikator TP Bobot =1 jumlah karyawan JR Bobot =2 jumlah karyawan SR Bobot =3 jumlah karyawan SL Bobot =4 jumlah karyawan Rataan Skor Interpretasi Hasil Mampu menyelesaikan tugas sesuai target 1 2,94 2 5,88 15 44,12 16 47,06 3,35 Sangat Baik Mampu meyelesaikan tugas melebihi target 17 50 13 38,24 4 11,76 2,61 Baik Jumlah kesalahan dalam bekerja 1 2,94 17 50 16 47,06 3,44 Sangat Baik Jenis pemberian pelayanan dalam bekerja 9 26,47 7 20,59 10 29,41 8 23,53 2,50 Baik Kuantitas kerja 2,97 Baik Berdasarkan rataan skor, persepsi karyawan terhadap indikator kuantitas hasil kerja dikategorikan baik dengan rataan skor 2,97. Artinya karyawan mampu menyelesaikan tugas dengan baik sesuai permintaan perusahaan. Rata-rata karyawan menyatakan mampu dalam menyelesaikan tugas sesuai target yang ditentukan perusahaan. Terlihat dari rataan skor untuk indikator kemampuan menyelesaikan tugas sesuai target yang tergolong baik yaitu sebesar 3,35. Namun, untuk indikator kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas melebihi target dinilai masih kurang oleh sebagian karyawan. Sebanyak 17 orang atau sekitar 50 karyawan menyatakan jarang meyelesaikan tugas melebihi target PT MMI. Karyawan menilai bahwa mereka jarang melakukan kesalahan pada saat bekerja jarang dilakukan oleh karyawan. Hal tersebut terlihat dari rataan skor yang tergolong sangai baik yaitu sebesar 3,44. Dalam hal ini, karyawan dianggap telah memahami apa dan bagaimana tugas seharusnya dikerjakan sehingga kesalahan dalam bekerja dapat diminimalisir dengan baik. Karyawan masih dinilai kurang terhadap indikator jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja. Masih terdapat 9 karyawan 26,47 yang menyatakan tidak pernah dan 7 karyawan 20,59 yang menyatakan jarang dalam hal penghematan fasilitasperalatan yang disediakan PT MMI.

4.4.2 Persepsi Karyawan tentang Kualitas Kerja