3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Komunikasi organisasi merupakan sistem komunikasi yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah
komunikasi yang terjadi di dalam organisasi itu sendiri Proses komunikasi yang terjadi, baik itu antara atasan dengan bawahan, maupun antar
karyawan harus dapat dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan komunikasi yang efektif.
Komunikasi yang efektif akan diukur berdasarkan indikatornya, yaitu pemahaman, kesenangan, mempengaruhi sikap, hubungan yang baik dan
adanya tindakan.
Tercapainya keefektifan
komunikasi organisasi
mempengaruhi kinerja karyawan dalam organisasi tersebut. Kinerja karyawan pada PT MMI dapat diukur dari kuantitas kerja, kualitas kerja,
kejujuran, tanggung jawab, kehadiran dan kemampuan bekerjasama. Data yang diperoleh dari hasil penilitian untuk mengetahui
sejauhmana pengaruh komunikasi yang efektif terhadap kinerja karyawan. Sementara alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat
analisis deskriptif dan Partial Least Square PLS. Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan PT MMI terhadap
komunikasi yang efktif dan kinerja. Sementara analisis PLS bertujuan untuk melihat pengaruh komunikasi yang efektif terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil yang didapat, maka penelitian ini akan memberikan implikasi manajerial bagi perusahaan dalam menciptakan komunikasi yang
efektif sehingga berdampak pada peningkatan kinerja karyawannya. Atas dasar uraian tersebut, maka kerangka pemikiran operasional dapat dilihat
pada Gambar 12.
Gambar 12. Kerangka pemikiran operasional Karyawan
Komunikasi efektif
Pemahaman Kesenangan
Mempengaruhi sikap Memperbaiki hubungan
Tindakan Komunikasi organisasi
Komunikasi internal Komunikasi eksternal
Pimpinan Interaksi
Kinerja karyawan
Kuantitas kerja Kualitas kerja
Kejujuran Tanggung jawab
Kehadiran Kerjasama
Analisis deskriptif
Pengaruh Komunikasi Efektif terhadap Kinerja Karyawan
Analisis PLS
Implikasi Manajerial bagi organisasi untuk memperhatikan komunikasi efektif yang terjadi pada organisasi dan
pengaruhnya terhadap kinerja karyawan
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian