dan bawahan. Komunikasi dua arah menunjukkan adanya sikap keterbukaan dan saling pengertian antar dua pihak.
10. Umpan Balik Pelaksanaan manajemen kinerja memerlukan umpan balik terus-
menerus. Umpan balik memungkinkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari pekerjaannya dipergunakan untuk memodifikasi
tujuan organisasi.
2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Mangkuprawira dan Hubeis 2007, mengungkapkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja. Faktor-faktor
tersebut terdiri dari faktor intrinsik karyawan personal atau individu dan ekstrinsik, yaitu kepemimpinan, sistem, tim, dan situasional. Berikut adalah
uraian terinci dari faktor-faktor tersebut: 1. Faktor personalindividual, meliputi unsur pengetahuan, keterampilan
skill, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi dan komitmen yang dimiliki oleh tiap individu karyawan.
2. Faktor kepemimpinan, meliputi aspek kualitas manajer dan team leader dalam memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan kerja
kepada karyawan. 3. Faktor tim, meliputi kualitas dukungan dan semangat yang diberikan
oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan tehadap sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim.
4. Faktor sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja, dan infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi, dan kultur kerja dalam
organisasi. 5. Faktor kontekstual situasional, meliputi tekanan dan perubahan
lingkungan eksternal dan internal. Nawawi 2006 menyatakan bahwa terdapat tiga faktor yang
menentukan kinerja karyawan, dan dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Adapun faktor kinerja karyawan dipaparkan sebagai berikut :
1. Pengetahuan Berhubungan dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka.
Faktor ini mencakup jenis jenjang pendidikan serta pelatihan yang pernah diikuti dibidangnya.
2. Pengalaman Pengalaman bukan hanya sekedar jumlah waktu atau lamanya bekerja,
tetapi juga dengan substansi yang dikerjakan dalam waktu yang cukup lama akan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan suatu bidang
tertentu 3. Kepribadian
Kondisi diri seseorang dalam menghadapi bidang kerjanya, seperti minat, bakat, kemampuan bekerjasama, ketekunan, kejujuran, motivasi
kerja, dan sikap terhadap pekerjaan.
2.4.3 Aspek-aspek Kinerja