Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
MMI. Namun, pada bulan agustus terlihat jelas penurunan yang sangat drastis, yaitu 139.999 karton untuk penjualan dan 146.087 karton hasil
produksi. Menurunnya kinerja karyawan merupakan indikasi adanya ketidakpuasan seorang karyawan. Ketidakpuasan ini dapat meliputi berbagai
hal dalam organisasi salah satunya adanya hubungan yang kurang harmonis antara atasan dan bawahan atau dengan sesama rekan kerja. Kondisi kurang
harmonis ini menunjukkan bahwa adanya kegagalan dalam berkomunikasi yang menyebabkan komunikasi menjadi kurang efektif. Kegagalan dalam
berkomunikasi dapat
disebabkan oleh
gangguan-gangguan yang
menghambat komunikasi. Hambatan komunikasi terjadi karena adanya perbedaan pola pikir yang disebabkan oleh pengalaman, latar pendidikan
bahkan usia yang berbeda dan beragam antar karyawan. Keberagaman karyawan menjadi masalah tersendiri bagi PT MMI dalam melakukan
aktivitas komunikasi.
Dengan adanya
gangguan-gangguan dalam
berkomunikasi maka dapat mempengaruhi sikap kerja karyawan yang nantinya berdampak pada hasil kerjanya. Oleh karena itu, komunikasi
haruslah dikelola dengan baik agar tercipta komunikasi yang efektif sehingga hambatan-hambatan komunikasi dapat teratasi dan dapat dihindari.
Jadi dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu organisasi sangat didukung dari tingkat kinerja karyawan yang sangat dipengaruhi oleh proses
komunikasi yang terjadi antar karyawan. Memperhatikan hal tersebut, maka pengaruh komunikasi yang efektif
terhadap kinerja karyawan menjadi penting untuk dikaji. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya diharapkan dapat
meningkatkan kinerja karyawan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisasi.