Struktur Organisasi Sejarah Perusahaan

• No rth Mal u ku Nickel M i n i ng Busi n ess U nit berperan menyus un strateg i , keb i jakan dan meng i mplementasikan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya sesua i rencana korporat melalu i koordinas i , mengeva l uas i k i nerja organisas i , ser t a men i ngkatkan produkt i f i tas d i li ngkungan organ i sas i UBPN Ma l uku Utara secara berke l anjuta n da l am r angka men i ngkatkan keuntungan perusahaan . • Ope r a ti o n Div i s i on berperan mengkoo r d i nas i kan kegiata n penambangan di wilaya h Tan jun g B uli , Pu l au Paka l , pengawasa n keg i atan penambangan di wilayah Mornopo dan Gee , optimalisas i pengawasan kada r b iji h , pe n ge l o l aan kegiatan utilitas da n pengapa l a n , se r ta berpe r an menge l o l a dan m engevaluas i s i stem da n prosedu r untuk seluruh kegiatan ope r as i ona l d i UBPN Maluku Utara sehingga kegiatan - kegiatan te r sebut dapat berjalan sesua i dengan s t an d ar da n p r osedur yang be r lak u . • F in a n ce , Hu m a n Reso ur ces and Corporate Social Responsibil i ty , D i v i s i on berperan mengkoord i nasikan kegiatan pengembangan masyarakat dan hubu n gan ekste rn a l , sumber daya man u s i a , serta ke u anga n . • Quality Management Assurance Bureau berperan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi kepatuhan regulasi , aturan , sistem dan prosedur perusahaan yang menyangkut kesehatan , keselamatan kerja dan lingkungan serta pengelolaan keuangan pada semua fungsi di UBPN Maluku Utara sehingga dapat mengurangi risiko operasional . • Quality Control Bureau berperan mengelola proses persiapan sample , laboratorium dan pemenuhan kualitas bijih di UBPN Maluku Utara guna mencapai standar kualitas dan kuantitas yang diharapkan . • Bul i Mine Operation Bureau berperan mengelola proses perencanaan dan produksi penambangan di Tanjung mencapai standar kualitas dan kuantitas yang diharapkan. • Pakal , Momopo , and Gee Mine Operation Bureau berperan mengelola proses pengukuran , perencanaan , produksi , dan pengawasan penambangan di Pulau Pakal , Mornopo dan Gee guna mencapa i standar kualitas dan kuantitas yang diharapkan . • Utility Bureau berperan mengelo l a kegiatan utilitas baik dari aspek sipil dan konstruksi , maupun aspek elektrikal dan mekanikalnya untuk mendukung kegiatan operasional yang efektif dan efisien . • F i nance Bureau berperan mengelola keg i atan penganggaran , akuntans i , perbendaharaan , verifikasi dan manajemen system informasi di UBPN Maluku Utara guna mendukung kegiatan operasional yang efektif dan efisien serta memenuhi semua peraturan yang ada . • Human Resources Bureau berperan mengelola kegiatan perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia , proses pembelajaran yang efektif , kompensasi dan maslahat , serta hubungan industrial guna men i ngkatkan kompetensi dan produktifitas pegawai di lingkungan UBPN Maluku Utara . • Corporate Social Responsibility and General Affairs Bureau berperan mengelola pelayanan umum , keamanan , hubungan eksternal , dan pengembangan masyarakat di lingkungan UBPN Maluku Utara . • Temate and Manado Representatives Bureau berperan mengelola kegiatan pelayanan umum , adm i nistrasi pengadaan barang serta kesehatan d i wilayah Ternate dan Manado kepada stakeholders guna mendukung kegiatan operasional yang efektif dan efisien . • Procurement and Material Management Bureau berperan mengelola kegiatan yang terkait dengan rantai pasokan barang dan jasa , pengendalian persediaan , pergudangan dan pengelolaan kontrak d i UBPN Maluku Utara guna mendukung kegiatan operasional yang efektif dan efisien . • Health , Safety , and Environment Bureau berperan mengelo l a operasional di UBPN Maluku Utara dapat berjalan sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku . 42 Gambar 4 Struktur organisasi PT.ANTAM UBPN Maluku Utara

4.1.3 Jenjang Karir

Jenjang karir di PT.Antam Persero UBPN Maluku Utara di atur dalam pasal-pasal peraturan perusahaan, yaitu: Pasal 22 Sistem Manajemen Unjuk Kerja 1 Sistem Manajemen unjuk kerja merupakan metode yang dipergunakan untuk mengelola unjuk kerja pegawai melalui proses perencanaan, peninjauan, dan penilaian unjuk kerja pegawai dalam satu periode tertentu pada tahun berjalan. 2 Sistem manajemen unjuk kerja dipergunakan untuk pembinaan pegawai, pembelajaran, promosi, rotasi dan demosi, serta sebagai dasar pemberian remunerasi yang berkaitan dengan kinerja individu atau unjuk kerja. 3 Pengaturan lebih lanjut yang terkait pasal ini ditetapkan dalam ketetapan khusus. Pasal 23 Sistem Pembelajaran 1 Proses pembelajaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan terkait dengan peningkatan kompetensi, pencapaian sasaran unjuk kerja yang optimal dan pengembangan karir pegawai. 2 Pelaksanaan proses pembelajaran berdasarkan atas 5 lima aspek, yang terdiri dari : a. Kebutuhan organisasi; b. Kebutuhan jabatan; c. Kebutuhan personal; d. Kebutuhan performance; e. Perundang-undangan yang berlaku. 3 Setiap atasan bertanggungjawab dan berperan aktif dalam hal kebutuhan pembelajaran bagi pegawai di lingkungannya. 4 Pengembangan kompetensi pegawai dilakukan berdasarkan hasil asesmen kompetensi sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang ditetapkan perusahaan serta dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal dan non formal. 5 Pengaturan lebih lanjut yang terkait pasal ini ditetapkan dalam ketetapan khusus. Pasal 24 Manajemen Karir Pegawai 1 Manajemen karir adalah sistem yang mengakomodir pegawai untuk memahami dan mengembangkan minat karir dan kompetensinya yang diselaraskan dengan kebutuhan perusahaan: a. Manajemen karir merupakan tanggung jawab bersama antara Perusahaan dan Pegawai; b. perusahaan menyusun jenjang karir dan perencanaan suksesi organisasi dengan baik, yang dalam hal ini dikelola oleh satuan kerja Human Resources dan dilaksanakan oleh setiap pegawai. 2 Manajemen karir pegawai dilakukan dengan mempertimbangkan : a. potensi pegawai, yang diketahui berdasarkan hasil penelaahan kompetensi, pemetaan bakat dan minat pegawai; b. prestasi pegawai, yang diketahui dari penilaian prestasi melalui hasil evaluasi unjuk kerja performance; c. Persyaratan jabatan dalam struktur organisasi yang ditetapkan perusahaan. 3 Manajemen karir pegawai dilaksanakan menurut suatu jalur karir tertentu yang diarahkan baik kepada jalur strukturalmanajerial maupun fungsionalspesialis. 4 Manajemen karir pegawai dilakukan dalam bentuk promosi, rotasi dan demosi. 5 Pegawai yang ditugaskan ditempatkan di anak perusahaan, Dana Pensiun, Yayasan, perusahaan joint venture dan perusahaan lain yang berafiliasi dengan PT ANTAM Persero Tbk, dicatat dalam administrasi kepegawaian yang bersangkutan sebagai pengayaan tugas job enrichment dan pengembangan tugas job enlargement serta ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. 6 Pegawai yang akan mendapat tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 5 harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan lulus seleksi. 7 Pengaturan lebih lanjut yang terkait pasal ini ditetapkan dalam ketentuan khusus. Pasal 25 Personal Grade 1 Pegawai yang telah memenuhi persyaratan sesuai hasil personal evaluation dan telah di review prosesnya oleh Talent Committee diberikan kenaikan personal grade.