Lokasi dan Waktu Penelitian

15 yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi komoditas unggulan yaitu data produksi, sehingga dapat diasumsikan teknik LQ menunjukkan keunggulan komparatif dari suatu komoditi berdasarkan produksinya. Untuk komoditas unggulan menggunakan data produksi untuk komoditas berbasis lahan dan data populasi ternak untuk komoditas peternakan pada setiap kecamatan di tahun 2010. Rumus LQ adalah sebagai berikut: LQ= p i p t P i P t dimana: Sub Sektor Unggulan: pi = PDRB sub sektor i di Kabupaten Bulukumba rupiah pt = total PDRB sektor pertanian di Kabupaten Bulukumba rupiah Pi = PDRB sub sektor i di Provinsi Sulawesi Selatan rupiah Pt = total PDRB sektor petanian di Provinsi Sulawsi Selatan rupiah Komoditi Unggu lan: pi = produksipopulasi komoditas i di suatu kecamatan ton atau ekor pt = total produksipopulasi seluruh komoditas di suatu kecamatan ton atau ekor Pi = total produksipopulasi komoditas i di kabupaten ton atau ekor Pt = total produksipopulasi seluruh komoditas di kabupaten ton atau ekor Nilai LQ yang diperoleh kemudian diinterpretasikan untuk menentukan komoditas unggulan secara komparatif. Interpretasi nilai LQ didasarkan pada kriteria sebagai berikut: LQ 1: sub sektorkomoditi i di suatu wilayah memiliki keunggu lan komparatif LQ = 1: sub sektorkomoditi i disuatu wilayah tidak memiliki keunggu lan, produksinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah LQ 1: sub sektorkomoditi i di suatu wilayah tidak memiliki keunggulan komparatif.

3.4.2 Komponen Differrential Shift dalam Shift Share Analysis

Differential Shift merupakan salah satu komponen dari Shift-Share Analysis yang digunakan untuk melihat tingkat keunggulan kompetitif suatu wilayah agregat yang lebih luas berdasarkan kinerja sektoral local sector di wilayah tersebut Rustiadi et al. 2011. Komponen pergeseran diferensial komponen Differential Shift menjelaskan bagaimana tingkat kompetisi suatu komoditas tertentu dibandingkan dengan pertumbuhan total sub sektor atau komoditas tersebut dalam wilayah. Komponen ini menggambarkan dinamika keunggulan atau ketakunggulan suatu sub sektor atau komoditas tertentu di sub wilayah terhadap sub wilayah lain. Data yang digunakan untuk sub sektor adalah PDRB provinsi dan kabupaten sedangkan untuk komoditas unggulan yaitu produksi atau populasi komoditas se-Kabupaten Bulukumba pada tahun 2006 dan 2010. Rumus Differential Shift adalah sebagai berikut: