Definisi Operasional Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

3.5.2. Definisi Operasional

Definisi operasional menjelaskan variabel dependen dan variabel independen 1. Produktivitas kerja adalah Banyaknya hasil dari proses pencetakanpeletrekan yang dihasilkan sebanyak 75 lembar dalam satu jam. Dikategorikan menjadi 2, yaitu : kategori baik dan kategori kurang baik. 2. Konsumsi Gizi adalah jumlah energi E, jumlah protein P dan jumlah zat besi Fe yang dikonsumsi dalam satu hari. Dikategorikan menjadi 2, yaitu : a Untuk Energi kkal Dalam penelitian ini, pekerjaan responden termasuk dalam jenis pekerjaan dengan aktifitas sedang karena bekerja di industri rumah tangga WHO, 2004 dan nilai kelipatan AMB untuk aktifitas sedang pada wanita adalah 1,70 Almatsier, 2008. Untuk menaksir kebutuhan energi reponden dengan aktifitas sedang menggunakan rumus : Energi = 25 kkal x kg BB x kelipatan AMB 1,7 - Kategori baik jika tingkat kecukupan energi yang diperoleh ≥ energi yang dibutuhkan responden dengan tingkat aktifitas sedang. - Kategori kurang baik jika tingkat kecukupan energi yang diperoleh dari energi yang dibutuhkan responden dengan tingkat aktifitas sedang. b Untuk Protein gr Untuk menaksir kebutuhan protein responden dengan aktivitas sedang menggunakan rumus : P = 10 Energi Total4 Almatsier, 2008 yang kemudian dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi AKG Usia Dewasa. Kepmenkes, 2005 Universitas Sumatera Utara - Kategori baik jika tingkat kecukupan protein untuk aktivitas sedang yang diperoleh ≥ kebutuhan protein dalam angka kecukupan gizi usia dewasa. - Kategori kurang baik jika tingkat kecukupan protein untuk aktivitas sedang yang diperoleh dari kebutuhan protein dalam angka kecukupan gizi usia dewasa. c Untuk Zat Besi Fe menurut Kepmenkes, 2005 - Kategori baik jika tingkat kecukupan fe yang diperoleh ≥ kebutuhan fe untuk wanita dalam angka kecukupan gizi usia dewasa. - Kategori kurang baik jika tingkat kecukupan fe yang diperoleh dari kebutuhan fe untuk wanita dalam angka kecukupan gizi usia dewasa. 3. Kadar Hb adalah jumlah hemoglobin yang terdapat dalam darah wanita pekerja industri pengolahan ubi kayu. Dikategorikan menjadi 2 dua, yaitu : kategori baik dan kategori kurang baik. Depkes RI, 2003.

3.6 Metode Pengukuran