BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat deskriptif analitik yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pengaruh konsumsi gizi dan kadar
Hb terhadap produktivitas kerja pada wanita pekerja informal di industri pengolahan ubi di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun
2013.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di industri pengolahan ubi Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Berdasarkan latar belakang dan
survei pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terhadap 10 orang responden ditemukan bahwa asupan energi rata-rata 1169,94 kkal dalam hal ini masih kurang
dari kebutuhan energi untuk aktivitas fisik wanita dewasa demikian juga asupan protein rata-rata 47,24 gr dan asupan zat besi fe rata-rata 5,22 mg masih kurang dari
Angka Kecukupan Gizi usia dewasa. Hasil pemeriksaan Hemoglobin didapatkan bahwa sebanyak 6 orang 60 kadar Hemoglobin dibawah Angka Kecukupan zat
besi Hb yang dianjurkan yaitu 12 gram , serta keluhan pada wanita pekerja seperti mata berkunang-kunang, rasa lesu, gampang lelah, kurang konsentrasi, pusing, pegal-
pegal.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai dari bulan Maret sampai September 2013.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1. Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah wanita pekerja di industri pengolahan ubi di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai yang
berjumlah 92 orang.
3.3.2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah wanita pekerja informal di industri pengolahan ubi kayu di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang
Bedagai yang dibatasi dengan kriteria inklusi dan eksklusi seperti berikut : 1.
Wanita pekerja usia 19 sd 49 tahun 2.
Tidak mengkonsumsi suplemen zat besi 3.
Tidak hamil atau menyusui Setelah dilakukan penapisan populasi dengan ketentuan kriteria inklusi dan eksklusi
pada 92 orang populasi diperoleh sebanyak 51 orang sampel.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah : a.
Produktivitas kerja dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan alat ukur kuesioner
Universitas Sumatera Utara
b. Konsumsi gizi Energi, Protein, Fe dikumpulkan melalui wawancara dengan
metode 24 Hour recall sebanyak 2 kali secara tidak berurutan dan diolah dengan program Nutri Survey kemudian diambil rata-ratanya. Untuk Energi
dibandingkan dengan kebutuhan untuk aktifitas fisik wanita dewasa Almatsier, 2008 sedangkan untuk Protein dan Fe dibandingkan dengan Angka Kecukupan
Gizi usia dewasa. Kepmenkes RI, 2005. c.
Kadar Hb diukur dengan menggunakan metode cyanmethemoglobin kemudian dibandingkan dengan nilai ambang batas Hb Depkes, 2003.
3.4.2. Data Sekunder
Data geografis lokasi penelitian meliputi kecamatan dan kelurahan, jumlah tenaga kerja dan gambaran umum industri pengolahan ubi Desa Pegajahan
Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai yang diperoleh melalui pencatatan berdasarkan dokumen administrasi yang ada di kantor Kecamatan,
Kelurahan dan industri pengolahan ubi Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian
a.
Variabel independen, yaitu konsumsi gizi Energi, Protein, Fe, dan kadar Hb.
b. Variabel dependen, yaitu produktivitas kerja yang diukur dari banyaknya hasil
dari proses pencetakanpeletrekan yang dihasilkan selama satu jam kerja.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2. Definisi Operasional
Definisi operasional menjelaskan variabel dependen dan variabel independen 1.
Produktivitas kerja adalah Banyaknya hasil dari proses pencetakanpeletrekan yang dihasilkan sebanyak 75 lembar dalam satu jam. Dikategorikan menjadi 2,
yaitu : kategori baik dan kategori kurang baik. 2.
Konsumsi Gizi adalah jumlah energi E, jumlah protein P dan jumlah zat besi Fe yang dikonsumsi dalam satu hari. Dikategorikan menjadi 2, yaitu :
a Untuk Energi kkal
Dalam penelitian ini, pekerjaan responden termasuk dalam jenis pekerjaan dengan aktifitas sedang karena bekerja di industri rumah tangga WHO, 2004
dan nilai kelipatan AMB untuk aktifitas sedang pada wanita adalah 1,70 Almatsier, 2008. Untuk menaksir kebutuhan energi reponden dengan
aktifitas sedang menggunakan rumus :
Energi = 25 kkal x kg BB x kelipatan AMB 1,7
- Kategori baik jika tingkat kecukupan energi yang diperoleh ≥ energi yang
dibutuhkan responden dengan tingkat aktifitas sedang. -
Kategori kurang baik jika tingkat kecukupan energi yang diperoleh dari energi yang dibutuhkan responden dengan tingkat aktifitas sedang.
b Untuk Protein gr
Untuk menaksir kebutuhan protein responden dengan aktivitas sedang menggunakan rumus : P = 10 Energi Total4 Almatsier, 2008 yang
kemudian dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi AKG Usia Dewasa. Kepmenkes, 2005
Universitas Sumatera Utara
- Kategori baik jika tingkat kecukupan protein untuk aktivitas sedang yang
diperoleh ≥ kebutuhan protein dalam angka kecukupan gizi usia dewasa.
- Kategori kurang baik jika tingkat kecukupan protein untuk aktivitas
sedang yang diperoleh dari kebutuhan protein dalam angka kecukupan gizi usia dewasa.
c Untuk Zat Besi Fe menurut Kepmenkes, 2005
- Kategori baik jika tingkat kecukupan fe yang diperoleh ≥ kebutuhan fe
untuk wanita dalam angka kecukupan gizi usia dewasa. -
Kategori kurang baik jika tingkat kecukupan fe yang diperoleh dari kebutuhan fe untuk wanita dalam angka kecukupan gizi usia dewasa.
3. Kadar Hb adalah jumlah hemoglobin yang terdapat dalam darah wanita pekerja
industri pengolahan ubi kayu. Dikategorikan menjadi 2 dua, yaitu : kategori baik dan kategori kurang baik. Depkes RI, 2003.
3.6 Metode Pengukuran
Metode pengukuran variabel terikat dan variabel bebas dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel menjelaskan tentang variabel penelitian, definisi operasional, kategori
variabel, alat ukur dan skala ukur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel Independen dan Dependen
Variabel Kategori
Alat Ukur Skala
Ukur
Produktivitas Kerja
Baik Kurang
: jika hasil dari proses pencetakanpeletrekan
adalah ≥ 75 lembarjam
: jika hasil dari proses pencetakanpeletrekan
adalah 75 lembarjam Wawancara
Ordinal
Konsumsi gizi E, P, Fe
Form food recall
Sebanyak 2 kali
Ordinal
Energi kkal Baik
Kurang : Jika E yang diperoleh
≥ E yang dibutuhkan untuk
aktivitas sedang : Jika E yang diperoleh dari
E yang dibutuhkan untuk aktivitas sedang
Form food recall
Sebanyak 2 kali
Ordinal
Protein gr Baik
Kurang : jika P untuk aktivitas sedang
yang diperoleh ≥ kebutuhan
P dalam AKG usia Dewasa : jika P untuk aktivitas sedang
yang diperoleh kebutuhan P dalam AKG usia Dewasa
Form food recall
Sebanyak 2 kali
Ordinal
Zat besiFe mg Baik
Kurang : jika Fe
≥ 26 mg : jika Fe 26 mg
Form food recall seba-
nyak 2 kali Ordinal
Kadar Hb Baik
Kurang : jika kadar Hb 12 gr
: jika kadar Hb 12 gr cyanmet-
hemoglobin Ordinal
3.7. Metode Analisa Data
Sebelum Analisis penelitian ini menghasilkan informasi yang benar, terlebih dahulu dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan secara manual dan
dengan komputer, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Pemeriksaan data editing
Data yang terkumpul dalam bentuk isian kuesioner diperiksa untuk memastikan tulisan cukup jelas, semua pertanyaan sudah dijawab sesuai petunjuk pengisian.
2. Pemberian kode coding
Kelengkapan data diperiksa dan diberi kode dengan cara merubah data dari bentuk kalimat atau huruf menjadi data angka. Pemberian kode ini berguna untuk
proses entri data. 3.
Pemasukan data entri data Data yang telah diberi kode berguna mempermudah analisa data dan
mempercepat proses entri data. 4.
Tabulasi data tabulating Data dimasukkan ke program komputer kemudian data di klarifikasi kedalam
tabel yang telah dipersiapkan. Analisis data dalam penelitian ini mencakup:
a. Analisis Univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-
variabel independen konsumsi gizi dan kadar Hb dan dependen produktivitas kerja dalam bentuk distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk melihat ada tidaknya
hubungan konsumsi gizi dan kadar Hb terhadap produktivitas kerja pada wanita pekerja informal di industri pengolahan ubi di Desa Pegajahan Kecamatan
Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai dengan menggunakan uji chi square,
Universitas Sumatera Utara
dengan pertimbangan skala data yang merupakan skala ordinal. Nilai p dari masing-masing variabel independen yang diujikan dengan menggunakan uji chi
square menentukan apakah variabel tersebut masuk ke dalam model regresi logistik, dimana hanya variabel dengan nilai p 0,25 yang dapat masuk ke dalam
model regresi logistik pada analisis multivariat Sastroasmoro, 2011. c.
Analisis Multivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dan paling dominan dari variabel independen konsumsi gizi dan
kadar Hb terhadap variabel dependen produktivitas kerja pada wanita pekerja informal di industri pengolahan ubi di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan
Kabupaten Serdang Bedagai dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik pada tingkat kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Deskripsi Desa Pegajahan