Hubungan Konsumsi Gizi Energi dengan Kadar Hb pada Wanita Pekerja Informal

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Hubungan Konsumsi Gizi Energi dengan Kadar Hb pada Wanita Pekerja Informal

Berdasarkan hasil wawancara tentang variabel konsumsi gizi energi pada wanita pekerja informal diperoleh rata–rata energi sebesar 1885,58 kilo kalori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan energi masuk dalam kategori kurang baik dibandingkan kebutuhan energi wanita dengan aktifitas sedang. Almatsier,2008. Hasil penelitian tentang hubungan konsumsi gizi energi dengan kadar Hb, ditemukan sebanyak 59,3 mempunyai kadar Hb yang kurang baik dengan tingkat kecukupan energi yang baik dan ada sebanyak 54,2 mempunyai kadar Hb yang kurang baik dengan tingkat kecukupan energi yang kurang baik. Dari hasil analisis diperoleh bahwa ternyata lebih banyak ditemukan tingkat kecukupan energinya baik tetapi mempunyai kadar Hb yang kurang baik. Dari hasil uji statistik dengan uji Chi-Square diperoleh p= 0,714 p 0,05 menunjukkan bahwa tidak hubungan yang bermakna antara tingkat kecukupan energi dengan kadar Hb pada wanita pekerja informal di industri pengolahan ubi. Hal ini juga sesuai dengan penelitian Misterianingtiyas, dkk 2007. Hasil analisis Regresi Linear menunjukkan bahwa tingkat konsumsi energi tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kejadian anemia kadar Hb. Universitas Sumatera Utara Kekurangan konsumsi energi dapat menyebabkan anemia, hal ini terjadi karena pemecahan protein tidak lagi ditujukan untuk pembentukan sel darah merah melainkan untuk menghasilkan energi atau membentuk glukosa. Pemecahan protein untuk energi dan glukosa dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh dan melemahnya otot-otot Nursari, 2010. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Supardin, dkk 2013, yang meneliti tentang Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Status Hemoglobin pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Pesisir Kota Makasar Tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara asupan energi dengan kadar Hb dengan nilai p=0,870 p0,05. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian Kurniati, dkk 2013 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna anatara asupan energi dengan anemia pada wanita prakonsepsi dengan nilai p-0,70 p0,05 Asumsi peneliti berdasarkan teori dan hasil penelitian, bahwasanya konsumsi gizi energi tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kadar Hb. Hal ini diduga karena asupan energi yang diperoleh sebagian besar berasal dari pangan sumber karbohidrat sehingga tidak memberikan sumbangan zat besi dalam jumlah besar. Sumber pangan yang memberikan kontribusi banyak dalam hubungannya dengan kadar Hb adalah zat besi. Zat gizi besi merupakan kelompok mineral yang diperlukan, sebagai inti dari hemoglobin, unsur utama sel darah merah. Universitas Sumatera Utara

5.2. Hubungan Konsumsi Gizi Protein dengan Kadar Hb pada Wanita Pekerja Informal