Energi Kinetik Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII 164 Selain karena gravitasi, energi potensial juga dapat disebabkan oleh pegas yang diregangkan atau ditekan. Jika gerak yang terjadi pada benda berupa gerak vertikal benda jatuhdilempar vertikal ke atas, maka berlaku hubungan sebagai berikut: 1 Pada saat benda belum dijatuhkanposisinya berada pada ketinggian maksimal, maka energi kinetik benda tersebut sama dengan nol. Sehingga: E m = E p 2 Pada saat benda berada di tengah-tengah lintasan yang vertikal, maka besar energi potensial benda sama dengan besar energi kinetiknya. Sehingga: E k = E p 3 Pada saat benda tepat menyentuh permukaan tanah sesaat sebelum dilempar, maka energi potensialnya sama dengan nol. Sehingga: E m = E k dengan: E k = energi kinetik Joule, J m = massa benda kg v = kecepatan gerak benda ms E k = — mv 2 1 2

b. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya. Energi potensial bergantung pada massa benda, percepatan gravitasi tempat benda berada, dan tentunya adalah ketinggian posisi tempat benda tersebut berada. Secara matematis hubungan ini dapat ditulis sebagai: E p = mgh dengan: E p = energi potensial Joule, J m = massa benda kg g = percepatan gravitasi ms 2 h = ketinggian benda dari acuan m yang kamu rasakan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa besarnya energi kinetik bergantung pada kecepatan gerak yang dilakukan. Selain itu, energi kinetik pun bergantung pada massa benda. Makin besar massa benda, makin besar pula energi kinetik yang dihasilkan. Berdasarkan hubungan ini, energi kinetik dapat dirumuskan sebagai: S ahabatku, Ilmuwan James Prescott Joule 1818-1889 adalah seorang ahli fisika dari Inggris. Ia dilahirkan di Salford, Lancashire, Inggris. Sebagai salah satu fisikawan yang terkemuka pada masanya, Joule terkenal dengan risetnya di bidang listrik dan termodinamika. Selama penyelidikannya terhadap emisi panas yang dipancarkan dalam suatu sirkuit listrik, ia merumuskan suatu hukum yang sekarang dikenal sebagai Hukum Joule. Menurut Hukum Joule, jumlah panas yang dihasilkan dalam setiap detik dalam suatu konduktor oleh arus listrik sebanding dengan nilai hambatan konduktor dan kuadrat arus listrik. Percobaan Joule membuktikan Bab 13 - Usaha dan Energi 165 Contoh: 1. Sebuah mobil mainan dengan massa 2 kg melaju dengan kecepatan 6 ms. Berapakah energi kinetik yang dimiliki mobil itu? Penyelesaian: Diketahui: m = 2 kg v = 6 ms Ditanya: Ek Jawab: Ek = — mv 2 = — ⋅2 kg⋅6 ms 2 = 36 kg ⋅m 2 s 2 = 36 J Jadi, energi kinetik yang dimiliki mobil mainan adalah 26 J. 2. Sebuah benda yang memiliki massa 500 gram dijatuhkan dari ketinggian 2 m. Tentukanlah besar energi potensial dan energi mekanik pada saat benda hendak dijatuhkan Penyelesaian: Diketahui : m = 500 gram = 0,5 kg ; h = 2 m ; g = 10 ms 2 . Ditanya: E p dan E m saat benda hendak dijatuhkan. Jawab: E p = mgh = 0,5 kg ⋅10 ms 2 ⋅2 m = 10 kg⋅m 2 s 2 = 10 J E m = E p = 10 J Jadi, pada saat benda hendak dijatuhkan, energi potensial = energi mekanik, yaitu 10 J. 1 2 1 2 Sebuah peluru ditembakkan vertikal dengan kecepatan 1 ms. Jika diketahui massa peluru itu adalah 10 g, hitunglah energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik peluru pada saat: a. peluru hendak ditembakkan b. peluru berada pada ketinggian 5 m di atas posisi awal c. peluru mencapai ketinggian maksimal M enguji Diri hukum kekekalan energi dalam studinya tentang perubahan energi mekanik menjadi energi panas.