Cara Kerja Jantung Denyut Jantung dan Tekanan Darah

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII 60

a. Pembuluh Arteri

Arteri berperan dalam pengangkutan darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis berperan membawa darah kotor yang perlu oksigenasi. Arteri mempunyai dinding yang tebal dan elastis. Tentu saja pembuluh arteri ini meninggalkan jantung. Tekanan darahnya lebih kuat bila dibandingkan dengan tekanan yang dimiliki oleh pembuluh vena. Pembuluh arteri ini biasanya juga terletak di bagian dalam permukaan tubuh dan mempunyai satu pangkal aorta.

b. Vena

Pembuluh vena ini sering disebut sebagai pembuluh balik. Hal ini karena pembuluh vena bertugas membawa darah kotor miskin oksigen kembali menuju jantung, kecuali vena pulmonalis yang bertugas membawa darah bersih menuju jantung. Vena mempunyai klep di sepanjang pembuluh darah. Banyaknya klep pada vena ini berhubungan dengan tugas vena yang membawa darah yang arah gerakannya melawan gaya berat. Klep-klep ini bertugas menjaga agar pembuluh darah mengalir ke jantung tanpa jatuh kembali ke arah sebaliknya. Perbedaan arteri dengan vena dapat kamu lihat pada tabel di bawah ini. I nfo • Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis. • Vena adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari seluruh tubuh ke jantung, kecuali vena pulmonalis. Tabel 5.1 Perbedaan Arteri dengan Vena Variabel Arteri Vena Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis Letak Lebih ke dalam Dekat permukaan tubuh Aliran darah Meninggalkan jantung Menuju ke jantung Klep Satu di pangkal Banyak di sepanjang vena Tekanan Kuat, bila terpotong darah akan memancar Lemah, bila terpotong akan menetes Isi darah Banyak mengandung O 2 , kecuali arteri pulmonalis Banyak mengandung CO 2 , kecuali vena pulmonalis

c. Pembuluh Kapiler

Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat kecil tempat arteri berakhir. Pembuluh ini berfungsi sebagai distributor zat-zat penting ke jaringan yang memung- kinkan berjalannya berbagai proses dalam tubuh. Bab 5 - Sistem Peredaran Darah 61 3. Darah Komponen darah manusia terdiri dari sel darah merah eritrosit, sel darah putih leukosit, keping-keping darah trombosit, dan plasma darah.

a. Sel Darah Merah Eritrosit

Sel darah merah manusia berbentuk cakram kecil bikonkaf cekung di kedua sisinya. Sel darah merah manusia berjumlah sekitar 5.000.000 sel di setiap ml darah. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang kaya akan zat besi dan memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen dari paru-paru dan disebarkan ke seluruh tubuh. Gambar 5.3 Eritrosit S u mb er : Im age b an k Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang, terutama dari tulang pendek, pipih, dan tak beraturan. Umur sel darah merah kira-kira 115 hari. Oleh karena itu, tubuh kita memerlukan protein dan zat besi yang cukup untuk pembentukan sel darah merah yang baru. Protein dan zat besi ini dapat kita peroleh dari zat makanan yang kita makan sehari-hari. Sel darah merah yang telah berumur 115 hari akan dihancurkan di dalam limfa dan mati. Hemoglobin akan dipecah menjadi hemo dan globin. Hemo akan digunakan untuk pembentukan sel darah merah lagi dan sisanya akan diubah menjadi bilirubun pigmen kuning dan biliverdin. Sedangkan, globin yang merupakan suatu protein, akan diubah menjadi asam amino yang akan digunakan oleh jaringan.

b. Sel Darah Putih Leukosit

Sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh mempunyai bentuk yang lebih besar dibanding sel darah merah. Akan tetapi, dalam setiap milimeter kubik darah, sel