Bab 5 - Sistem Peredaran Darah
61
3. Darah Komponen darah manusia terdiri dari sel darah merah
eritrosit, sel darah putih leukosit, keping-keping darah trombosit, dan plasma darah.
a. Sel Darah Merah Eritrosit
Sel darah merah manusia berbentuk cakram kecil bikonkaf cekung di kedua sisinya. Sel darah merah manusia
berjumlah sekitar 5.000.000 sel di setiap ml darah. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang kaya akan zat besi
dan memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen dari paru-paru dan disebarkan ke seluruh tubuh.
Gambar 5.3 Eritrosit
S u
mb er
:
Im age
b an
k
Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang, terutama dari tulang pendek, pipih, dan tak beraturan.
Umur sel darah merah kira-kira 115 hari. Oleh karena itu, tubuh kita memerlukan protein dan zat besi yang cukup
untuk pembentukan sel darah merah yang baru. Protein dan zat besi ini dapat kita peroleh dari zat makanan yang
kita makan sehari-hari.
Sel darah merah yang telah berumur 115 hari akan dihancurkan di dalam limfa dan mati. Hemoglobin akan
dipecah menjadi hemo dan globin. Hemo akan digunakan untuk pembentukan sel darah merah lagi dan sisanya akan
diubah menjadi bilirubun pigmen kuning dan biliverdin. Sedangkan, globin yang merupakan suatu protein, akan diubah
menjadi asam amino yang akan digunakan oleh jaringan.
b. Sel Darah Putih Leukosit
Sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh mempunyai bentuk yang lebih besar dibanding sel darah
merah. Akan tetapi, dalam setiap milimeter kubik darah, sel
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII
62
darah putih mempunyai jumlah yang lebih kecil dibanding sel darah merah, yaitu sekitar 6000-8000 sel. Sel darah putih
tidak berwarna bening. Sel darah putih ini ada bermacam- macam dan secara umum dibagi menjadi 5 macam, yaitu
granulosit, limfosit, monosit, netrofil, dan eosinofil. Masing- masing sel darah putih ini mempunyai ciri dan peran yang
berbeda-beda.
Granulosit dan monosit mempunyai peran yang penting dalam perlindungan badan terhadap mikroorganisme.
Dengan kemampuannya sebagai fagosit dan gerakan amuboidnya, sel-sel ini dapat bergerak bebas memakan
mangsanya, sehingga sel-sel ini dapat menangkap dan menghancurkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Orang yang kelebihan sel darah putih 10.000 disebut leukosis, sedangkan orang yang kekurangan sel darah putih
disebut leukopenia.
Gambar 5.5 Trombosit
S u
mb er
:
Im age
b an
k
Diagram 5.1 Proses pembekuan darah
Luka Trombosit pecah
enzim trombokinase enzim tromboplastin
Trombin Fibrinogen
Fibrin Ion Ca
+
Vitamin K Protrombin
Gambar 5.4 Leukosit
S u
mb er
:
Im age
b an
k
c. Keping Darah Trombosit
Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. Jumlah trombosit dalam setiap milimeter darah adalah
300.000. Trombosit dibentuk di megakarosit sumsum merah tulang. Trombosit memiliki ciri tidak berinti berukuran 2 - 4
mikron lebih kecil dari eritrosit dan leukosit. Bentuknya tidak teratur dan berumur 8 - 12 hari. Proses pembekuan darah yang
dilakukan oleh trombosit, tampak pada diagram berikut.