Tulang Aksial Tulang Apendikuler

Bab 2 - Sistem Gerak pada Manusia 23 Gambar 2.4 Struktur tungkai atas S u m be r: Im age b an k 1 Tungkai atas Tungkai atas terdiri atas tulang selangka, tulang belikat, tulang lengan atas humerus, tulang lengan bawah yang terdiri atas tulang pengumpil radius dan hasta ulna, pergelangan tangan karpal berjumlah 8 buah, telapak tangan metakarpal berjumlah 5 buah, dan ruas jari tangan falanges berjumlah 14 buah. 2 Tungkai bawah Anggota tungkai bawah bersambungan dengan tulang aksial pada gelangan pinggul. Tungkai bawah terdiri atas tulang pinggul atau pelvic, paha femur, tempurung lutut patela, tulang kering tibia, betis fibula, ruas pergelangan kaki tarsal berjumlah 7 buah, telapak tangan metatarsal berjumlah 5 buah, dan ruas jari kaki falanges berjumlah 14 ruas. Gambar 2.5 Struktur tungkai bawah S u m be r: Im age b an k Tulang lengan atas Tulang hasta Tulang pengumpil Tulang pergelangan tangan Tulang ruas jari Tulang telapak tangan Tulang pinggul Tulang paha Tulang tempurung paha Tulang betis Tulang kering Tulang pergelangan kaki Tulang telapak kaki Tulang ruas jari kaki 2. Bentuk Tulang Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.

a. Tulang Pipa

Tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk bulat, memanjang seperti pipa, dan bagian tengahnya berlubang. Tulang pipa terdiri atas tiga bagian, yaitu kedua ujung tulang Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII 24 epifis, bagian tengah diafisis, dan cakraepifisis antara epifisis dan diafisis. Di dalam tulang pipa terdapat sumsum merah tempat pembuatan sel darah merah. Contohnya, tulang paha dan tulang lengan.

b. Tulang Pipih

Tulang pipih memiliki bentuk gepeng dan tipis. Contohnya, tulang belikat, tulang duduk, dan tulang tengkorak.

c. Tulang Pendek

Tulang pendek memiliki bentuk seperti dadu. Contohnya, pada ruas-ruas pergelangan tangan dan kaki. Selain ketiga bentuk di atas, terdapat tulang tak berbentuk, contohnya, tulang wajah dan ruas tulang belakang. 3. Pembentukan Tulang Pembentukan tulang pada manusia dimulai dari tulang rawan yang dibentuk pada saat janin berumur tiga bulan. Rangka ini berasal dari jaringan ikat embrional atau meseukim. Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di lengannya akan berisi sel-sel pembentuk atau asteoblast. Pembuluh dari sistem haversi bercabang-cabang menuju matriks, mengangkut zat fosfor dan kalsium. Senyawa fosfor dan kalsium ini menyebabkan matriks tulang menjadi keras. Proses pengerasan tulang ini disebut osifikasi. 4. Persendian Persendian adalah jaringan penyambung antara tulang yang satu dengan tulang yang lain untuk membentuk rangka tubuh. Pada persendian terdapat cairan pelumas yang disebut cairan sinovia. Berdasarkan sifat geraknya sendi dibagi menjadi tiga macam, yaitu sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.

a. Sinartrosis

Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya pergerakan. Sinartrosis dibagi menjadi dua macam, yaitu: 1 Sinkondrosis Sinkondrosis adalah sendi yang kedua ujung tulangnya dihubungkan dengan tulang rawan kartilago. Contohnya, Gambar 2.6 Bentuk tulang pipa S u m be r: Im age b an k tulang lengan tulang paha Gambar 2.7 Sinkondrosis S u m be r: Im age b an k I nfo Persendian adalah jaringan penyambung antara tulang yang satu dengan tulang yang lain untuk membentuk rangka tubuh.