Bab 7 - Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan
87
Gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksis.
a. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak
nasti terdiri atas termonasti, fotonasti, seismonasti, dan niktinasti.
1 Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena
adanya faktor suhu. Contohnya: bunga tulip akan mekar pada musim semi suhu hangat.
2 Fotonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya pengaruh rangsangan sinar matahari. Contoh: bunga
pukul empat akan mekar pada sore hari. 3 Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena
sentuhan atau getaran. Contohnya, daun putri malu yang menguncup jika disentuh.
4 Niktinasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya gelap. Contohnya, daun tumbuhan
turi bila malam hari menutup dan membuka kembali pada pagi hari.
Gambar 7.3 Tumbuhan akan melakukan gerak nasti jika mendapatkan rangsangan
S u
m be
r: go
ogl e.c
o.i d
Bunga Pukul Empat Bunga Tulip
Bunga Turi Bunga Putri Malu
b. Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak tropisme
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: 1 Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan air. Contohnya, akar tumbuhan
di dalam tanah menuju ke daerah yang lebih banyak air.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII
88
2 Fototropisme Fototropisme adalah gerak pada tumbuhan karena
adanya rangsangan cahaya. Contohnya, daun dan batang tumbuh membengkok ke arah cahaya matahari.
3 Geotropisme Geotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena
adanya rangsangan gaya gravitasi bumi. Gerak tumbuhan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu geotropisme positif
dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah gerak tumbuhan menuju gravitasi bumi. Contohnya, semua
akar tumbuhan ke bawah menembus tanah. Sedangkan, geotropisme negatif adalah gerak tumbuhan berlawanan
dengan arah gravitasi bumi. Contohnya tunas tumbuhan menuju ke atas.
Gambar 7.5 Gerak geotropisme negatif pada
pertumbuhan tunas
S
ahabatku, Ilmuwan
Melvin Calvin dilahirkan pada 8
April 1911, di St. Paul, Minnesota.
Calvin pertama kali belajar di Michigan
College of Mining and Technology
dan menerima gelar Bachelor of
Science B.Sc. pada 1931. Ia kemudian
melanjutkan studi di Universitas
Minnesota dan menerima Ph.D.
dalam bidang kimia
Di Universitas California, ia
mendirikan Laboratorium
Biodinamika Kimia dan menduduki
jabatan Direktur Laboratorium
Radiasi Berkeley. Di lembaga yang
terakhir ini, Calvin menuntaskan
banyak risetnya dalam bidang proses
kimiawi fotosintesis. Penelitiannya
dalam mempelajari fotosintesis melalui
penggunaan pelacak yang membuatnya
terkenal. Ia
S u
m be
r: go
ogl e.c
o.i d
Gambar 7.4 Gerak fototropisme pada
tumbuhan
4 Tigmotropisme Tigmotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena
adanya sentuhan dari hewan, benda, atau tumbuhan lain. Contohnya, merambatnya sulur tumbuhan gadung pada
pagar.
5 Kemotropisme Kemotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena
adanya rangsangan bahan kimia. Contohnya, gerak akar menuju tempat yang mengandung banyak zat hara.
c. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak perpindahan tumbuhan karena adanya rangsangan yang diterima. Gerak taksis ada
dua macam, yaitu taksis positif bila perpindahan tumbuhan menuju arah datangnya rangsangan dan taksis negatif bila
menjauhi arah datangnya rangsangan.