Kerongkongan Esofagus Lambung Ventrikulus

Bab 3 - Sistem Pencernaan 41 Gambar 3.6 Lambung manusia S u m be r: E n ca rta 2005 Pilorus Fundus Kardiak

d. Usus Halus Intestinum

Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari duodenum, usus kosong jejunum, dan usus penyerapan ileum. Panjang usus kosong jejunum antara 1,5 sampai 1,75 m. Di dalam usus ini, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Usus penyerapan ileum panjangnya antara 0,75 m sampai 3,5 m. Di dalam usus terjadi penyerapan sari-sari makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot-jonjot usus atau vili. Adanya jonjot usus mengakibatkan permukaan ileum menjadi makin luas sehingga penyerapan makanan dapat berjalan dengan baik. Penyerapan sari makanan oleh usus halus disebut absorpsi.

e. Usus Besar Kolon

Usus besar merupakan kelanjutan dari usus halus. Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing apendiks. Panjang usus besar lebih kurang 1 m. Usus besar terdiri atas bagian usus yang naik, bagian mendatar, dan bagian menurun. Batas antara usus halus dengan usus besar disebut usus buntu. Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan. Jika kadar air yang terkandung dalam sisa makanan berlebihan, akan diserap oleh usus besar. Sebaliknya, jika sisa makanan kekurangan air, akan ditambah air. I nfo Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Pikirkanlah Apa yang akan terjadi jika di dalam usus besar tidak ada bakteri pembusuk Eschericia coli? Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII 42 Di dalam usus besar terdapat bakteri pembusuk Eschericia coli yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran feses. Proses ini disebut proses defekasi, di mana feses menjadi lunak dan mudah dikeluarkan. Di bagian akhir usus besar yang panjangnya lebih kurang 15 cm terdapat rektum. Di rektum tidak lagi terjadi penyerapan air. Rektum bermuara pada anus.

f. Anus

Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak sadar pada bagian internal dan otot sadar pada bagian eksternal. Feses yang menyentuh dinding rektum akan merangsang relaksasi mengendur otot tak sadar sehingga ada keinginan membuang air besar. 2. Kelenjar Pencernaan Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, kelenjar dari lambung, dan kelenjar pankreas.

a. Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah memiliki 3 pasang kelenjar yang menghasilkan ludah. Ludah dialirkan melalui saluran ludah yang bermuara ke dalam rongga mulut. Kelenjar ludah tersebut adalah kelenjar ludah parotid di dekat pelipis, kelenjar ludah rahang bawah, dan kelenjar ludah bawah lidah. Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin. Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung amilum menjadi gula, yaitu maltosa dan glukosa. Jika kamu membiarkan nasi di dalam mulut yang mula-mula terasa tawar beberapa saat kemudian akan terasa manis.

b. Kelenjar dari Lambung

Getah lambung dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar yang terdapat di bagian dinding lambung sebelah dalam. Getah lambung mengandung asam lambung HCl, pepsin, dan renin. Asam lambung berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil. Renin merupakan enzim khusus yang hanya terdapat pada mamalia, berperan mengubah kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkan oleh ion Ca 2+ dari susu sehingga dapat dicerna oleh pepsin.