Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII
86
stomata menutup sehingga CO
2
terhalang masuk. Bila air dan CO
2
tidak ada, proses fotosintesis tidak dapat dilakukan.
c. Suhu
Suhu berpengaruh pada kerja enzim-enzim pada tumbuhan dalam proses fotosintesis. Setiap suhu naik 10° C,
kerja enzim meningkat 2 kali lipat. Waktu yang baik untuk proses fotosintesis pada tumbuhan adalah siang hari karena
suhu pada siang hari cukup tinggi sehingga kerja enzim- enzim dapat maksimal.
d. Usia Daun
Bila usia daun makin tua, aktivitas fotosintesis makin lambat. Daun yang menguning mengandung klorofil yang
makin sedikit. Keadaan ini menurunkan fungsi kloroplas.
Coba kamu cari tumbuhan air yang ada di sekitar rumah atau sekolahmu. Kemudian, masukkan ke dalam stoples biarkan terbuka. Coba kamu amati
tumbuhan tersebut pada malam hari dengan cara menyinari tumbuhan tersebut dengan lampu senter. Tunggulah beberapa menit. Apa yang terjadi? Apakah
terdapat gelembung-gelembung? Coba kamu jelaskan zat apakah gelembung- gelembung tersebut? Diskusikan hasilnya dengan kelompok lain di kelas.
Aktivitas Siswa
B. Gerak pada Tumbuhan
Tumbuhan melakukan gerak karena proses tumbuh atau rangsangan dari luar. Meskipun tumbuhan tidak
mempunyai sistem saraf, tetapi menunjukkan adanya kepekaan, yaitu adanya gerak respon terhadap beberapa
bentuk rangsangan tertentu dengan menggerakkan bagian tertentu atau melakukan proses tumbuh.
Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu gerak karena pengaruh dari luar
gerak esionom, gerak karena pengaruh kadar air gerak higroskopis, dan gerak karena pengaruh dari dalam
tumbuhan sendiri gerak endonomautonom.
1. Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan dari luar tumbuhan, yaitu dari
faktor-faktor lingkungan.
I
nfo
Meskipun tumbuhan tidak mempunyai
sistem saraf, tetapi menunjukkan adanya
kepekaan, yaitu adanya gerak respons terhadap
beberapa bentuk rangsangan tertentu
dengan menggerakkan bagian tertentu atau
melakukan proses tumbuh.
Bab 7 - Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan
87
Gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksis.
a. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak
nasti terdiri atas termonasti, fotonasti, seismonasti, dan niktinasti.
1 Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena
adanya faktor suhu. Contohnya: bunga tulip akan mekar pada musim semi suhu hangat.
2 Fotonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya pengaruh rangsangan sinar matahari. Contoh: bunga
pukul empat akan mekar pada sore hari. 3 Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena
sentuhan atau getaran. Contohnya, daun putri malu yang menguncup jika disentuh.
4 Niktinasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya gelap. Contohnya, daun tumbuhan
turi bila malam hari menutup dan membuka kembali pada pagi hari.
Gambar 7.3 Tumbuhan akan melakukan gerak nasti jika mendapatkan rangsangan
S u
m be
r: go
ogl e.c
o.i d
Bunga Pukul Empat Bunga Tulip
Bunga Turi Bunga Putri Malu
b. Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak tropisme
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: 1 Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan air. Contohnya, akar tumbuhan
di dalam tanah menuju ke daerah yang lebih banyak air.