Batasan Operasional PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER

commit to user 9

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa, guru dan lembaga sekolah . 1. Bagi Siswa a. Memberi suasana belajar yang bervariasi dan praktis sehingga dapat membangkitkan semangat belajar siswa. b. Memberi peluang siswa berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar. c. Memberi peluang siswa menggunakan penalarannya selama pembahasan materi. d. Memberi peluang siswa memperoleh hasil belajar yang lebih baik. 2. Bagi Guru Geografi a. Memberikan alternatif pilihan bagi guru dalam penyampaian mata pelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT b. Memberikan informasi tentang pembelajaran yang efektif dan praktis sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar siswa. c. Memberikan informasi bagi guru untuk lebih menekankan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. 2. Bagi Sekolah Untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan hasil belajar siswa. 3. Bagi Peneliti Menambah wawasan dan pengetahuan tentang model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament dalam usaha meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

E. Batasan Operasional

Pembatasan operasional pada penelitian ini diharapkan dapat membatasi cakupan penelitian yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sumberlawang. Pembatasan yang dimaksud meliputi : 1. Pada penelitian ini peneliti membatasi masalah pada peningkatan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran geografi siswa kelas VII-D SMP Negeri 2 commit to user 10 Sumberlawang dengan pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pokok bahasan Hidrosfer. 2. Penggunaan metode pada pembelajaran ini adalah pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament. TGT memiliki banyak kesamaan dinamika dengan STAD, tetapi menggunakan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari penggunaan permainan Slavin, 2009:14. Metode pembelajaran Teams Games Tournament adalah salah satu metode pembelajaran kooperatif dengan menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil mereka dengan anggota tim lain Slavin, 2009:163. Pada penelitian ini peneliti menggunakan media Teka Teki Silang atau disingkat TTS adalah suatu permainan di mana kita harus mengisi ruang-ruang kosong berbentuk kotak putih dengan huruf-huruf yang membentuk sebuah “kata” berdasarkan petunjuk yang diberikan. Petunjuknya biasa dibagi ke dalam kategori Mendatar dan Menurun tergantung posisi kata-kata yang harus diisi http:id.wikipedia.orgwikiTeka-teki_silang. 3. Siklus yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Hal ini berhubungan dengan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah dan guru kolaborasi sangat terbatas untuk mengikuti penelitian tindakan kelas ini. 4. Motivasi Motif dapat dikatakan sebagai daya pengerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern kesiapsiagaan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak Sardiman, 2003: 73. Pengukuran motivasi pada penelitian ini menggunakan lembar pengamatan atau observasi siswa lampiran 19 dan 20. 5. Hasil belajar Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999:250 hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi commit to user 11 siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Pengukuran hasil belajar dapat dilakukan dengan tes formatif lampiran 6 dan 7 . commit to user 12 BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENTS UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA SMP.

0 0 16

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 2 28

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA.

0 0 19