Kondisi Awal Deskripsi Hasil Penelitian

commit to user 52

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal

Observasi pra siklus dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui jalannya pembelajaran dan kondisi siswa selama pembelajaran IPS Geografi tersebut berlangsung. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 2 Sumberlawang dapat diketahui bahwa kelas yang memiliki permasalahan dan kendala-kendala apabila dibandingkan dengan kelas VII lainnya adalah kelas VII-D. Hal ini ditunjukkan dari banyaknya siswa kelas VII-D yang belum mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 65 untuk mata pelajaran IPS Geografi tabel 14. Pada saat diadakan ulangan harian, kelas VII-D selalu mendapat rata-rata paling rendah bila dibanding kelas VII yang lain. Berikut ini adalah kondisi awal motivasi dan hasil belajar IPS Geografi siswa kelas VII-D. a. Kondisi awal motivasi siswa Berdasarkan kegiatan pra siklus tersebut, diketahui bahwa kelas VII-D memiliki permasalahan terhadap pembelajaran IPS Geografi. Pada saat pembelajaran, banyak siswa pasif dan enggan untuk bertanya kepada guru, pada saat diberi tugas kelompok ada beberapa yang ribut sendiri dan tidak sedikit pula yang terlihat malas berdiskusi. Namun masih ada beberapa siswa yang berusaha mencatat dan memperhatikan materi yang disampaikan untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23. Berikut disajikan tabel motivasi awal siswa. Tabel 14. Motivasi awal siswa kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang. Kategori Frekuensi Persentase Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 2 8 13 9 1 6 24,24 39,39 27,27 3 Sumber : Data Primer PTK 20092010 commit to user 53 Data diatas dapat digambarkan dibawah ini : Gambar 8. Diagram motivasi awal siswa kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang. b. Kondisi awal hasil belajar siswa Dengan analisis dokumen hasil belajar pada ulangan harian semester genap, dapat diketahui siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM secara klasikal pada kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang. Siswa yang belum mencapai ketuntasan dalam pembelajaran berjumlah 15 siswa 42,86 dari jumlah siswa sedangkan yang tuntas adalah 20 siswa 57,14 dari jumlah siswa dapat dilihat pada lampiran 22. Berikut disajikan tabel hasil belajar siklus I. Tabel 15. Ketuntasan Nilai Semester Genap Siswa Kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang Sebagai Data Awal. No. Jumlah Ketuntasan Rata-rata Siswa 1. 2. 20 15 57,14 42,86 Tuntas Belum Tuntas 63,6 Sumber : Dok. Guru pengampu pelajaran geografi kelas VII SMP Negeri 2 Sumberlawang. commit to user 54 Data diatas dapat digambarkan dibawah ini : Gambar 9. Diagram Ketuntasan Nilai pada Semester Genap Siswa Kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang. Sehingga berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi tersebut, penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament. Diharapkan dengan usaha ini akan mampu mengurangi permasalahan selama pembelajaran dan mampu meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa.

2. Deskripsi Siklus I a. Perencanaan Siklus I

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENTS UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA SMP.

0 0 16

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 2 28

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA.

0 0 19