commit to user 73
2 Dilihat dari segi siswa
Sedangkan dari segi siswa ditemukan beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut :
a Siswa masih canggung dalam pembelajaran karena terlalu banyak orang didalam kelas disertai dengan perekaman kegiatan selama
pembelajaran berlangsung. b Siswa yang tidak memperhatikan dan cenderung pasif dalam
kegiatan tanya-jawab. c Ada beberapa siswa yang kurang dapat bergabung dengan anggota
kelompok yang lain. Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang ada pada Siklus I tersebut,
maka diperlukan adanya perbaikan pada Siklus II. Adapun perbaikan pada Siklus II adalah :
Guru dalam pengelolaan waktu harus tepat, sehingga kegiatan belajar yang sudah direncanakan sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan.
Guru menambah referensi materi sehingga dapat memberikan contoh- contoh nyata sehingga siswa mudah memahami materi.
Guru lebih memotivasi siswa dengan memberikan pujian apabila siswa dapat menjawab pertanyaan.
Guru mengoptimalkan dalam penggunaan media pembelajaran.
3. Deskripsi Siklus II a. Perencanaan Siklus II
Pada tahap perencanaan penulis mempersiapkan beberapa komponen terkait dengan materi yang di sampaikan pada siklus II ini tentang Pengertian
Laut dan klasifikasinya dan perbedaan pantai dan pesisir. Penulis menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk siklus II dan
menyediakan instrumen yang diperlukan selama siklus II dapat dilihat pada lampiran 4.
commit to user 74
b. Pelaksanaan Siklus II
Pertemuan 1 dan 2 dilaksanakan pada tanggal 10 Mei dan 17 Mei 2010 di ruang Laboratorium IPA SMP Negeri 2 Sumberlawang. Pada pelaksanaan
Tindakan siklus II ini penulis bertindak sebagai observator yang akan mengamati setiap jalannya proses kegiatan belajar mengajar.
Pada pertemuan 1 dan 2 kegiatannya hampir sama pada siklus I yaitu penyampaian materi dan kegiatan intinya adalah turnamen TTS yang berbeda
penyajiannya dari siklus I dan pemberian tes formatif tahap I sebanyak 15 soal yaitu 10 soal plihan ganda dan 5 soal essay lampiran 7. Materi yang
disampaikan yaitu tentang Pengertian Laut dan klasifikasinya dan perbedaan pantai dan pesisir. Tabel berikut adalah rincian langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan metode Teams Games Tournaments pada siklus II. Tabel 23. Langkah-langkah pembelajaran Siklus II
Pertemuan Pertama 2x40 menit pada hari Senin, 10 Mei 2010 No.
Guru Siswa
Observer Hasil
1. Pendahuluan :
- Memeriksa kehadiran siswa dan
kebersihan kelas
- Apersepsi Guru menanyakan
materi sebelumnya dan
menghubungkannya - Siswa
memper- hatikan dan
mengum- pulkan
sampah yang ter-
cecer di kelas.
- Siswa menjawab
pertanyaan dari guru.
- Observer mencatat
siswa yang tidak
hadir
- Observer mencatat
siswa yang
menjawab - Semua
siswa hadir dan kelas
bersih
- 15 siswa yang
berebut menjawab
pertanyaan
commit to user 75
2. dengan materi yang
akan dipelajari. - Motivasi
Menunjukkan peta Indonesia.
Kegiatan Inti : - Guru
menyampaikan tujuan belajar dan
menjelaskan metode
pembelajaran TGT.
- Guru membagi siswa menjadi 7
kelompok.
- Guru menjelaskan materi laut dan
klasifikasinya. - Siswa
memperhati kan
penjelasan guru.
- Siswa memperhati
kan penjelasan
dari guru.
- Siswa bergabung
dengan kelompok
masing- masing.
- Siswa memperhati
kan dan mencatat
materi yang disampai-
pertanyaan guru.
- Mencatat dan
menga- mati ke-
giatan sis- wa selama
video diputar.
- Mencatat dan
menga- mati
kegiatan siswa dan
kinerja guru.
- Observer menga-
mati kerja- sama
siswa dalam
kelompok. - Observer
mengama- ti kinerja
guru dan juga
kegiatan dari guru.
- Siswa menjawab
dan merespon
pertanyaan guru.
- Kondisi kelas masih
kondusif dan murid-
murid memperhati
kan dengan baik.
- Siswa kurang
antusias bergabung
dengan kelompok.
- Guru kurang
menstimu- lus siswa.
commit to user 76
3. - Guru memberikan
lembar kerja pada setiap kelompok
untuk didiskusikan kemudian
dipresentasikan.
Penutup - Refleksi
1 Guru menyimpulkan
kegiatan belajar mengajar.
2 Guru memberikan
penguatan materi yang
telah dibahas.
- Tindak lanjut Guru memberikan
tugas rumah pada siswa.
kan guru. - Siswa
bergabung dengan
kelompok masing-
masing untuk
berdiskusi.
- Siswa ikut serta
menyimpul kan dengan
menjawab pertanyaan
yang diajukan
guru.
- Siswa mencatat
tugas yang diberikan
oleh guru. siswa.
- Observer menga-
mati kegiatan
siswa saat berdiskusi
dalam kelompok.
- Observer melakukan
rekapitulas i data
observasi yang
didapat pada
pertemuan 1 siklus I
- Observer mengana-
lisa hasil pengama-
tan siswa dan guru.
- Hanya beberapa
siswa saja yang mau
berdiskusi dengan
kelompok, siswa yang
lain pasif.
- Dari hasil pengamatan
guru masih kurang
menstimu- lus siswa,
siswa kurang
berbaur dengan
anggota kelompok-
nya. - Diberikan
perbaikan pada
pertemuan 2.
commit to user 77
Pertemuan Kedua 3x40 menit pada hari Senin, 17 Mei 2010 No.
Guru Siswa
Observer Hasil
1.
2. Pendahuluan :
- Memeriksa kehadiran siswa
dan kebersihan kelas
- Apersepsi Guru
menanyakan pengertian
hidrologi dan siklus hidrologi.
- Motivasi Menunjukkan
video tentang pantai dan
pesisir.
Kegiatan Inti : - Guru
menjelaskan materi bahasan
jenis perairan laut di
Indonesia dan manfaatnya.
- Siswa memperhati-
kan dan mengumpulk
an sampah yang tercecer
di kelas. - Siswa
menjawab pertanyaan
dari guru.
- Siswa memperhati-
kan dengan baik video
tersebut.
- Siswa memperhatik
an penjelasan dari guru.
- Observer mengamati
semua kegiatan
siswa.
- Observer mencatat
siswa yang menjawab
pertanyaan guru.
- Mencatat dan
mengamati kegiatan
siswa.
- Mencatat dan
mengamati kegiatan
siswa dan kinerja
guru. - Siswa hadir
semua dan kelas bersih.
- 12 siswa yang berebut
menjawab pertanyaan
dari guru.
- Siswa antusias
melihat video tersebut.
- Alokasi waktu,
pemanfaatan media dan
stimulus guru sudah baik.
commit to user 78
3. - Guru
mengadakan permainan
dengan mengisi TTS yang
ditampilkan didepan kelas
secara berkelompok
dengan memberikan
pertanyaan lemparan bagi
tiap-tiap kelompok.
- Guru memberikan
penghargaan pada kelompok
yang memiliki skor tertinggi.
Penutup - Evaluasi
Guru memberikan
penilaian melalui tes
formatif. - Siswa
berebut menjawab
pertanyaan.
- Siswa senang saat
menerima penghargaan
dan antusias
- Siswa mengerjakan
tes formatif secara
mandiri. - Observer
mengamati kerjasama
dalam kelompok
dan aktivitas
guru. Observer
mengamati jalannya
permainan TTS.
- Observer menyediak
an hadiah.
- Observer yang
mengoreksi hasil tes
formatif tersebut.
- Siswa
antusias dengan
permainan TTS ini,
siswa saling berlomba
untuk mendapat
penghargaan.
- Diperoleh pemenang
turnamen yaitu
kelompok 5 super team
dan kelompok 7
good team.
- rata-rata klasikal
meningkat menjadi
82,86
commit to user 79
- Refleksi
1 Guru menyimpul-
kan kegiatan belajar me-
ngajar. 2 Guru
memberikan penguatan
materi yang telah diba-
has. - Tindak lanjut
Guru membe- rikan tugas ru-
mah pada siswa. - Siswa ikut
serta menyimpulk
an dengan menjawab
pertanyaan yang
diajukan guru.
- Siswa mencatat
tugas yang diberikan
oleh guru. -
Observer melakukan
rekapitulasi data yang
didapat pada
pertemuan 1 dan 2
siklus II
- Observer menganali-
sa hasil pengama-
tan siswa dan guru
pada siklus I dan II.
- Secara keseluruhan
motivasi dan hasil belajar
meningkat dan sesuai
target yaitu lebih dari
75.
- Karena telah mencapai
target maka penelitian
dinyatakan berhasil
dengan 2 siklus.
c. Observasi
Pada kegiatan pembelajaran Siklus II ini, guru kolaborasi bertindak sebagai guru, dan peneliti bertindak sebagai observer yang mengamati proses
pembelajaran yang berlangsung. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan oleh peneliti terhadap pelaksanaan siklus II diperoleh keterangan
sebagai berikut : 1 Hasil Observasi Siklus II
a Hasil Observasi Kinerja Guru 1 Guru sudah baik dalam mengkondisikan kelas.
2 Guru sudah baik dalam mempersiapkan siswa untuk belajar.
commit to user 80
3 Dalam menjelaskan tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode Teams Games Tournament guru sudah sangat baik.
4 Guru sudah baik dalam melakukan kegiatan apersepsi. 5 Guru sudah baik dalam memberikan motivasi terhadap siswa.
6 Penguasaan materi pembelajaran guru sudah baik. 7 Guru sudah baik dalam mengaitkan materi dengan pengetahuan
lain yang relevan. 8 Guru sudah baik dalam menyampaikan materi dengan jelas,
sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa. 9 Guru masih kurang baik dalam mengaitkan materi dengan
realitas kehidupan. 10 Guru sudah baik dalam melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai dan karakteristik siswa. 11 Dapat menguasai kelas dengan baik.
12 Guru sudah baik dalam melaksanakan pembelajaran karena sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.
13 Kurang baik dalam melaksanakan pembelajaran secara runtut. 14 Dalam membentuk kelompok belajar, guru sudah melakukan
dengan baik. Tiap kelompok terdiri dari 5 orang dan pengaturan tempat duduknya juga sudah baik karena dengan posisi saling
berhadapan, siswa dapat langsung bertatap muka satu sama lain. 15 Guru sudah baik dalam membagikan lembar kerja.
16 Guru menganjurkan siswa untuk bekerja secara berkelompok dengan baik.
17 Guru berkeliling untuk mengawasi kinerja kelompok dengan sangat baik.
18 Guru sudah bertindak sebagai sebagai narasumber dan fasilitator dengan sangat baik.
19 Setelah selesai mengerjakan lembar kegiatan dalam kelompok, guru memberikan tes individu pada seluruh siswa.
commit to user 81
20 Guru kurang baik dalam memberikan penghargaan dan penguatan terhadap siswa.
21 Guru kurang baik dalam menggunakan media secara efektif dan efisien.
22 Pesan yang dihasilkan oleh guru sudah baik dan menarik. 23 Guru sudah melibatkan siswa dengan baik dalam pemanfaatan
media. 24 Guru dengan baik menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran. 25 Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa dengan
baik. 26 Guru sudah baik dalam menumbuhkan keceriaan dan antusiasme
siswa dalam belajar. 27 Guru sudah baik dalam menggunakan bahasa lisan dan tulis
secara jelas, baik dan benar. 28 Gaya dalam menyampaikan pesan sudah baik dan sesuai.
29 Guru sudah baik dalam melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa.
30 Dalam melaksanakan tindak lanjut guru sudah baik dalam memberikan arahan atau kegiatan atau tugas sebagai bagian
remidi atau pengayaan. Setelah adanya perbaikan kinerja guru dari siklus I ke siklus II
sebagai berikut : Pengelolaan waktu sudah tepat, sehingga kegiatan belajar yang
sudah direncanakan sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan. Guru menambah referensi materi sehingga dapat memberikan
contoh-contoh nyata sehingga siswa mudah memahami materi. Guru lebih memotivasi siswa dengan memberikan pujian apabila
siswa dapat menjawab pertanyaan. Guru mengoptimalkan dalam penggunaan media pembelajaran.
commit to user 82
Dari perbaikan siklus yang ada diatas maka diperoleh hasil observasi kinerja guru pada pembelajaran siklus II ini dengan skor
4,03 dinyatakan baik lebih jelasnya ada lihat Lampiran 25.
b Hasil Observasi Bagi Siswa Pada Pembelajaran Siklus II Pada siklus II siswa sudah lebih aktif daripada di siklus I. Ini
terlihat pada saat guru memasuki ruangan, para siswa mulai meminta permainan diadakan lagi. Hal ini menandakan bahwa siswa sudah
mulai termotivasi melalui tipe pembelajaran yang diberikan. Beberapa dari siswa sudah lebih fokus dan memperhatikan dengan
baik penjelasan dari guru. Ini disebabkan karena penyampaian guru pada saat siklus II ini lebih interaktif dan menarik dibanding siklus I.
Pertanyaan yang diajukan oleh guru juga dapat dijawab dengan baik dan beberapa siswa saling berebut untuk menjawab pertanyaan dari
guru. Untuk permainannya pun juga lebih menarik daripada siklus I karena turnamen TTS lampiran 12 ditampilkan di depan kelas
dengan menggunakan slide powerpoint dan untuk mengisinya masing- masing kelompok menjawab pertanyaan lemparan terlebih dahulu
sesuai dengan nomor undian yang diambil. Dengan permainan seperti ini diharapkan agar siswa baik itu secara individu maupun kelompok
lebih termotivasi dalam belajar. Berikut adalah langkah-langkah permainan pada siklus II :
a. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok dengan masing-masing anggota sebanyak 5 orang.
b. Siswa menentukan wakil dari kelompok yang akan mengambil nomor urut pertanyaan yang nantinya akan dijawab sebagai kunci
untuk mendapat kesempatan menjawab TTS yang ditampilkan melalui slide powerpoint didepan kelas.
c. Kelompok yang berhasil menjawab dengan benar pada pertanyaan tahap I berhak untuk masuk kedalam tahap pertanyaan II yaitu
pertanyaan lemparan lihat lampiran 12.
commit to user 83
d. Kelompok yang dengan cepat dan benar menjawab diberi kesempatan untuk menyelesaikan lembar TTS tersebut. Dan yang
menjadi pemenang adalah kelompok yang mendapat skor tertinggi.
Gambar 19. Tiap kelompok mengambil nomor urut soal Sumber : Dokumen Penulis.
Gambar 20. Wakil Kelompok menjawab pertanyaan lemparan Sumber : Dokumen Penulis.
commit to user 84
Gambar 21. Mengisi TTS didepan kelas Sumber : Dokumen Penulis.
Dalam setiap permainan juga diberikan penghargaan untuk kelompok atau team yang berhasil menjadi pemenang. Pada siklus II
ini yang menjadi pemenang dengan gelar super team adalah kelompok 5 sedangkan untuk gelar good team adalah kelompok 7 dan masing-
masing anggota kelompok mendapatkan hadiah sebagai wujud kerja keras dalam permainan tersebut. Nilai kelompok pada siklus I
disajikan pada tabel sebagai berikut : Tabel 24. Daftar Nilai Kelompok
No. Kelompok
Nilai Peringkat
Gelar 1.
I 50
5 -
2. II
200 3
- 3.
III 100
4 -
4. IV
50 6
- 5.
V 350
1 Super team
6. VI
7 -
7. VII
250 2
Good team Sumber : Data Primer PTK Tahun 2010
Berikut ini adalah hasil pengamatan peneliti terhadap kegiatan siswa untuk mengetahui motivasi selama pembelajaran IPS Geografi
commit to user 85
siklus II berlangsung. Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 25. Hasil Observasi Siswa Individu pada Siklus II No.
Kegiatan Siswa Jumlah Siswa
1. Kehadiran siswa.
35 2.
Siap dengan peralatan belajarnya dan membuka bukunya.
33 3.
Siswa saling berebut menjawab pertanyaan dari guru.
9 4.
Siswa terdorong untuk bertanya pada guru.
7 5.
Siswa mencatat materi yang disampaikan guru.
18 6.
Siswa secara individu berperan dalam kelompok untuk mendapatkan skor
maksimal. 21
7. Siswa mengerjakan setiap tugas yang
diperintahkan guru. 29
8. Siswa mengerjakan soal individu dengan
sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai maksimal.
31
9. Siswa terdorong untuk aktif dalam
kegiatan permainan di kelas. 20
10. Siswa antusias dengan kegiatan belajar
yang menyenangkan. 19
11. Mengerjakan pekerjaan lain.
4 12.
Siswa tampak lesu 9
13. Siswa tampak mengantuk
17 14.
Menganggu teman lain dan membuat gaduh dalam kelas.
7 15.
Siswa bicara sendiri saat pelajaran 6
Sumber : Data Primer PTK Tahun 2010. Selain mengamati kegiatan siswa secara individu, peneliti juga
mengamati kegiatan secara kelompok. Pengamatan kelompok ini dilakukan pada saat mengerjakan lembar kerja siswa pada pertemuan 1
commit to user 86
dan turnamen TTS pada pertemuan 2. Pada siklus II kegiatan yang menunjukkan adanya motivasi siswa dalam kelompok lampiran 20
dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 26. Hasil Observasi Kelompok Proses Pembelajaran Siklus II
No Kegiatan Siswa
Kelompok Rata-
rata I
II III
IV V
VI VII
1. Siswa antusias bergabung dengan kelompoknya
sesuai dengan instruksi guru.
80 60
100 100 60
100 60
80
2. Siswa menerima anggota kelompoknya dengan
baik. 100 100 100 100
60 40
80 83
3. Siswa terdorong rasa ingin tahu terhadap
lembar kerja yang diberikan guru.
100 60
100 100 80
100 40
83
4. Siswa semangat menyelesaikan lembar
kerja dengan kelompoknya.
60 40
80 20
60 40
40 49
5. Siswa bekerjasama secara aktif dengan anggota
kelompoknya untuk menyelesaikan lembar
kerja. 60
40 80
60 80
60 54
6. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya
saat menemukan kesulitan dalam
menemukan mengerjakan lembar kerja.
60 80
80 40
100 60
80 71
7. Siswa terdorong untuk menyelesaikan dengan
sungguh-sungguh lembar kerja yang diberikan oleh
guru. 100 100 100
40 100
80 40
80
8. Siswa memusatkan perhatian dalam
menyelesaikan lembar kerja.
100 100 100 100 60
80 40
83
9. Siswa tertantang untuk mendapatkan skor yang
maksimal bagi kelompoknya.
80 40
40 40
40 60
40 49
commit to user 87
10. Siswa bersaing dengan kelompok lain untuk
menjadi super team dan good team.
60 60
40 40
40 60
60 51
Rata-rata 80
86 82
82 86
68 66
Sumber : Data Primer PTK Tahun 2010.
Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa dalam kelompok pada siklus II secara keseluruhan
mengalami peningkatan daripada siklus I. Ini terlihat dari rata-rata skor motivasi kelompok yang ada pada tabel 16, skor rata-rata
motivasi kelompok pada siklus II mengalami peningkatan yaitu berada pada kategori motivasi tinggi untuk lebih jelasnya lihat lampiran 24.
Untuk perbandingannya berikut disajikan tabel motivasi kelompok.
Gambar 22. Diagram motivasi siswa dalam kelompok kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang.
c Hasil Observasi Motivasi Siswa Skor motivasi siswa siklus II diperoleh dari hasil pengamatan motivasi
siswa oleh peneliti lebih jelasnya ada dilampiran 23. Siswa yang mempunyai skor motivasi rendah sebesar 2,86 1 siswa, motivasi
sedang 45,71 16 siswa, motivasi tinggi 31,43 11 siswa dan yang memiliki motivasi sangat tinggi 2 7 siswa. Berikut disajikan
tabel motivasi siklus II.
commit to user 88
Tabel 27. Kategori motivasi siswa kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang pada siklus II.
Kategori Frekuensi
Persentase Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat Rendah
7 11
16 1
2 31,43
45,71 2,86
Sumber : Data Primer PTK Tahun 2010.
Data pada tabel diatas dapat digambarkan dibawah ini :
Gambar 23. Diagram motivasi siswa pada siklus II kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang.
2 Hasil Evaluasi Belajar Siklus II Berdasarkan ketuntasan belajar siswa secara individu hasil belajar
siswa dapat dikelompokkan dalam kategori tuntas dan belum tuntas, seperti yang terlihat pada tabel berikut :
Tabel 28. Nilai tes siswa kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang pada siklus II
No. Hasil tes
Jumlah Ketuntasan
Siswa 1.
2. Nilai kurang dari 65
Nilai 65 keatas 6
29 17,14
82,86 Belum Tuntas
Tuntas Sumber : Data Primer PTK Tahun 2010.
commit to user 89
Data pada tabel diatas dapat digambarkan dibawah ini :
Gambar 24. Diagram hasil belajar siswa pada siklus II kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang.
Berdasarkan tabel 27 diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah siswa kelas VII-D secara keseluruhan yaitu 35 siswa, yang mendapat nilai
kurang dari 65 sebanyak 6 siswa dan yang mendapat nilai 65 ke atas ada 29 siswa Lihat Lampiran 22. Dengan kata lain, siswa yang tuntas belajar
secara individu ada 29 siswa 82,86 sedangkan yang 6 siswa 17,14 belum mengalami ketuntasan belajar secara individu. Secara klasikal
kelas VII-D telah mencapai ketuntasan belajar, karena batas ketuntasan belajar secara klasikal adalah 75 dari jumlah siswa yang mendapat nilai
65 keatas dan yang dicapai oleh kelas VII-D 82,86 dengan rata-rata kelas 77.
Berdasarkan analisis hasil belajar siswa siklus II terdapat perkembangan cukup baik dalam kegiatan belajar mengajar yang terlihat
pada tabel dibawah ini :
commit to user 90
Tabel 29. Perbandingan Hasil Belajar Siklus II Siswa Kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang Berdasarkan Ketuntasan
Belajar Secara Individu. Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
Keterangan Rata-
rata Klasikal
Rata- rata
Klasikal Rata-
rata Klasikal
63,6 57,14
68,8 62,86
77 82,86 Skor nilai max
= 100 Batas tuntas
klasikal = 75 siswa di kelas
tersebut mendapat nilai
≥65. Sumber : Data Primer PTK Tahun 2010.
Dari uraian diatas maka pada siklus II ini sudah memenuhi target yang ditentukan dengan indikator sebagai berikut :
1 Ketuntasan belajar siswa semakin meningkat hingga 82,86, ini berarti kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang telah mengalami
ketuntasan secara klasikal. Batas ketuntasan klasikal adalah lebih dari 75 jumlah siswa VII-D secara keseluruhan mendapat nilai 65.
2 Pada aspek proses juga telah memenuhi target yang telah ditentukan, hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya siswa yang
termotivasi dari sebelumnya pada siklus I hanya 80,01 menjadi 97,14. Sehingga pada siklus II ini telah tercapai indikator bekerja
yaitu 75 dari jumlah siswa.
d. Analisis dan Refleksi Siklus II
Pada siklus II ini dilaksanakan metode TGT dengan menggunakan media TTS lampiran 12 yang berbeda dibanding siklus I. Dimulai dengan
mengambil nomor undian untuk menjawab soal tahap I kemudian tahap II dengan soal lemparan baru akan semakin meningkatkan motivasi siswa.
Secara umum semua kelemahan yang ada dalam proses pembelajaran pada siklus sebelumnya telah diatasi. Guru telah berhasil membangkitkan semangat
siswa untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan lebih fokus dibanding sebelumnya. Siswa terlihat sangat antusias mengikuti pembelajaran
commit to user 91
geografi yang sedang berlangsung. Meskipun, ada diantara mereka yang masih pasif ketika mengikuti pelajaran maupun saat kegiatan tanya jawab.
Berdasarkan tes yang diberikan guru pada akhir pelajaran diperoleh rata-rata kelas 77. Siswa yang telah mencapai KKM adalah 29 siswa
82,86. Berdasarkan hasil yang telah dicapai tersebut berarti indikator keberhasilan penelitian telah tercapai karena telah mencapai target yang
ditentukan yaitu 75. Sedangkan perolehan skor motivasi siswa juga mengalami peningkatan setelah di ukur dengan menggunakan pengamatan
siswa hingga mencapai indikator kinerja 77,14 yang terdiri dari 3 siswa 8,57 mempunyai motivasi sangat tinggi, 14 siswa 40 motivasinya
tinggi, 10 siswa 28,57 mempunyai motivasi sedang dan 8 siswa 22,86 mempunyai motivasi rendah. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 2 Sumberlawang telah mencapai dengan indikator kerja yaitu 75.
commit to user 92
4. Pembahasan