Bersifat rekreatif KEGUNAAN SEJARAH

35 kepentingan pemerintah. Penulisan sejarah seperti ini sangat nampak dalam buku-buku teks pelajaran sejarah yang ada di sekolah. Mengapa demikian? Sebab, pelajaran sejarah yang diberikan di sekolah harus merujuk kepada kurikulum yang berlaku. Adapun kurikulum pada dasarnya merupakan produk kebijakan politik pemerintah dalam pendidikan. Dengan demikian, sejarah yang diajarkan di sekolah memiliki misi dalam rangka pendidikan politik. Misi penting dalam pengajaran sejarah di sekolah di antaranya adalah menciptakan warga negara yang baik. Salah satu ciri penting dari warga negara yang baik adalah warga negara yang selalu tunduk dan taat terhadap peraturan negara. Ketundukan dan kepatuhan ini dapat dibangun dengan cara menanamkan semangat kebangsaan dan rasa memiliki terhadap bangsanya. Pengajaran sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun nasionalisme. Nasionalisme yang diterapkan kepada siswa pada dasarnya merupakan bentuk pendidikan politik dari negara kepada warganya. Setiap bangsa memiliki kepentingan untuk menulis sejarahnya. Seperti juga bangsa Indonesia, kita belajar sejarah mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Pendidikan Menengah. Pemerintah memiliki kepentingan terhadap pendidikan sejarah di sekolah. Mengapa sejarah dianggap penting diberikan kepada siswa-siswa di sekolah? Dengan belajar sejarah, para siswa diharapkan memiliki kecintaan terhadap tanah airnya, memiliki jiwa nasionalisme. Kecintaan kepada bangsa diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap bangsanya. Para siswa diharapkan menjadi warga negara yang baik. Menjadi warga negara yang baik merupakan bagian dari pendidikan politik oleh pemerintah terhadap warga negaranya.

6. Pendidikan masa depan

Dapatkah sejarah mempelajari masa depan? Sudah barang tentu dapat. Mengapa sejarah dapat mempelajari masa depan? Sebab, sejarah adalah suatu studi tentang kehidupan manusia dalam konteks waktu. Waktu dalam pengertian sejarah dapat berupa sebuah garis yang lurus ke depan. Garis tersebut dapat menunjukkan adanya kesinambungan. Kesinambungan waktu yang dimaksud adalah kesinambungan antara masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. Masa lalu sangat menentukan masa sekarang, dan masa sekarang sangat menentukan masa yang akan datang. Kesinambungan waktu dalam sejarah dapat kita contohkan terhadap apa yang terjadi pada diri kita. Misalnya sekarang kita duduk di bangku SMA. Keberadaan kita sekarang di SMA ini sebenarnya tidak lepas dari apa yang kita lakukan pada masa lalu, yaitu ketika kita di SMP atau di SD. Apabila kita ketika di SMP-nya belajar dengan rajin dan serius maka ketika kita duduk di SMA tidak menutup kemungkinan prestasi kita menjadi lebih baik lagi. Begitu pula halnya dalam melihat masa depan kita. Apabila kita 36 ketika di SMA-nya malas, maka tidak menutup kemungkinan masa depan kita menjadi kurang baik. Kerajinan dan keuletan kita belajar sekarang di SMA sangat menentukan hidup kita pada masa yang akan datang. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia dalam konteks waktu. Ciri penting sejarah sebagai ilmu adalah waktu dan ruang. Waktu dalam pengertian sejarah yaitu masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. Pembagian waktu dalam sejarah tersebut akan memperlihatkan adanya perubahan-perubahan. Aktivitas manusia akan senantiasa mengikuti alur waktu. Dalam aktivitas manusia itulah akan lahir peristiwa-peristiwa yang akan dianggap penting oleh manusia. Peristiwa-peristiwa tersebut akan dicatat dan diingat dalam memori manusia. Catatan atau memori peristiwa itu kemudian akan dikisahkan sehingga menjadi suatu kisah sejarah. Perjalanan kehidupan manusia yang dicatat dalam sejarah akan memberikan kegunaan bagi kehidupan manusia. Autobiografi : cerita kehidupan seseorang yang ditulis sendiri oleh orang yang bersangkutan. Biografi : cerita kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. Cultuurstelsel : Sistem Tanam Paksa. Edukatif : bersifat mendidik. Geschichte : istilah dari bahasa Jerman yang artinya sama dengan sejarah. Gechiedenis : istilah dari bahasa Belanda yang artinya sama dengan sejarah. Kegiatan 1.6 Lakukanlah kunjungan ke Museum atau tempat-tempat peninggalan sejarah. Buatlah laporan bagaimana kesanmu setelah mengunjungi tempat bersejarah tersebut. RINGKASAN GLOSARIUM