183 Di bawah ini merupakan polis-polis yang hidup pada Zaman Yunani
Kuno antara lain sebagai berikut.
1. Athena
Athena merupakan Polis yang menerapkan sistem Demokrasi. Sistem itu diperkenalkan oleh Solon 638 SM-559 SM. Dengan sistem itu, kekuasaan
berada di tangan dewan rakyat. Pelaksanaan pemerintahan dilakukan oleh sembilan orang Archon yang setiap tahun diganti. Para Archon diawasi
oleh Aeropagus Mahkamah Agung yang para anggotanya berasal dari mantan anggota Archon. Athena banyak menghasilkan para filosof yang
pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan manusia hingga dewasa ini. Para Filosof itu antara lain sebagai berikut
a. Tahles. Dia terkenal sebagai ahli matematika dan astronomi. Thales dikenal
dengan perhitungannya tentang gerhana, menghitung ketinggian piramida dan menghitung bayangannya. Selain itu Thales berpendapat bahwa bumi
ini berasal dari air.
b. Anaximander. Dia berpendapat bahwa segala apa yang ada di dunia
ini berasal dari bahan tunggal yang bukan air. Selain itu, Anaximander berpendapat bahwa bumi itu seperti silinder yang mempunyai ukuran
lebih kecil daripada matahari.
c. Anaximenes. Dia berpendapat bahwa bahan pembentuk alam adalah
udara. d.
Pytagoras. Dia terkenal sebagai ahli matematika, dia percaya bahwa segala sesuatu itu pada aturannya menurut bilangan tertentu. Sehubungan
dengan hal itu, Pytagoras berpendapat bahwa melalui pengetahuan tentang bilangan, kita akan memahami tentang kenyataan.
e. Heraclitus. Dia adalah seorang filosof mengembangkan pemikiran tentang
logika. f.
Parmenindes. Filosof ini mengemukakan pentingnya logika dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
g. Hippocartus. Dia adalah seorang filosof yang ahli dalam bidang kedokteran.
h. Socrates. Filosof ini mengajarkan kepada murid-muridnya bahwa manusia
dan lingkungannya merupakan subjek untuk mendapatkan pengetahuan tentang kebenaran.
i. Plato. Filosof ini berpendapat bahwa orang bisa berperilaku baik jika
ia telah mempunyai persepsi perilaku apa yang disebut baik dan jahat. Plato juga berpendapat bahwa sumber kekuasaan adalah pengetahuan
j. Aristoteles. Filosof ini mengembangkan ajaran tentang politik dan etika.
Menurut Aritoteles, pada dasarnya setiap manusia memiliki hak yang sama yang harus diakui. Kebahagian menurut Aristoteles adalah terpenuhinya