57
L A K I P S e k r e t a r i a t D J P B
TAHUN 2013 Tidak tercapainya target PNBP pada beberapa UPT dikarenakan : i Pada BBPBL Lampung
dikarenakan rendahnya produksi benih kerapu bebek yang merupakan sumber PNBP sebagai akibat penurunan kualitas air perairan teluk lampung red tide yang terjadi pada
akhir tahun 2012 sehingga induk kerapu bebek tidak mau bertelur sepanjang tahun 2013; ii BBAP Situbondo dikarenakan dikarenakan kapasitas produksi benurudang yang terbatas
dan adanya penurunan permintaan benih kerapu; iii BBAT Tatelu, BBL Batam, dan BBL Lombok dikarenakan faktor cuaca dan keberhasilan pembenihan di UPR yang
mengakibatkan menurunnya penjualan benih dari BBAT.
3.5. Pencapaian Sasaran Strategis 5 : Terwujudnya Kerja Sama Bidang PB di Dalam
dan Luar Negeri yang Implementatif
Sasaran strategis Terwujudnya Kerja Sama Bidang PB di Dalam dan Luar Negeri yang Implementatif
diidentifikasi melalui IKU Persentase Jumlah Kerja Sama yang Diimplementasikan dengan realisasi sebesar 93,10 dari target sebesar 70 atau tercapai
133 seperti pada tabel 39 berikut.
Tabel 39. Pencapaian Sasaran Strategis 5 : Terwujudnya Kerja Sama Bidang PB di Dalam dan Luar Negeri yang Implementatif
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET
TAHUN 2013 REALISASI
TAHUN 2013 CAPAIAN
1 Persentase Jumlah Kerja Sama yang
diimplementasikan persen 70
93,10 133,00
Persentase Jumlah Kerja Sama yang diimplementasikan persen
Jumlah kerjasama yang diimplementasikan merupakan kerjasama yang harus direalisasikan berdasarkan kontrak atau perjanjian kerjasama dengan jumlah kerjasama yang telah
disepakati berdasarkan naskah kesepahaman bersama atau MoU. Naskah kesepahaman atau MoU dapat dilakukan antar lembaga pemerintahan atau non pemerintahan, maupun
antarnegara dengan melakukan kerjasama dalam berbagai aspek dan jangka waktu tertentu serta kerjasama yang dilaksanakan dapat menguntungkan antara keduabelah pihak. Dasar
penyusunan kesepahaman bersama harus merupakan hasil mufakat antara kedua belah pihak, baik secara tertulis maupun secara lisan. Tujuan pembuatan naskah kesepahaman
adalah sebagai dasar hukum dalam pelaksanaan kerjasama yang dibuat oleh salah satu atau
58
L A K I P S e k r e t a r i a t D J P B
TAHUN 2013 pihak-pihak yang terkait. Surat tersebut ditujukan kepada pihak lain sebagai dasar untuk
membuat dokumen
naskah kesepahaman
yang sejenis
untuk pelaksanaan
kegiatanprogram yang disepakati. Teknik menghitung persentase jumlah kerjasama yang diimplementasikan dengan cara
membandingkan jumlah dokumen perjanjian atau kontrak pelaksanaan kerjasama dengan jumlah dokumen naskah kesepahaman bersama dalam satuan persen sebagaimana rumus
berikut :
Capaian persentase jumlah kerjasama yang diimplementasikan sebesar 93,10 dari target 70 133 seperti pada tabel 40. Capaian ini belum dapat dibandingkan dengan tahun-
tahun sebelumnya karena merupakan IKU baru yang baru dihitung di tahun 2013. Namun, bila dibandingkan dengan target tahun 2014 adalah sebesar 80, maka capaian ini sudah
melampaui target.
Tabel 40. Persentase Jumlah Kerjasama yang Diimplementasikan
IKU 2010
2011 2012
2013 2014
Persentase Jumlah Kerjasama yang Diimplementasikan
- Target 70
80 - Realisasi
93,10 -
- Persentase 133,00
- Ket : : Belum ditetapkan targetnya
: Belum dilakukan pengukuran
Data dukung capaian terhadap persentase jumlah kerjasama yang diimplementasikan yaitu tersedianya dokumen perjanjian kerjasama maupun kesepahaman bersama atau MoU yang
terkait dengan pelaksanaan kerjasama di bidang perikanan budidaya sebagaimana pada lampiran 5.
Capaian kinerja IKU ini didukung oleh kegiatan: i Persiapan Kerja Sama Program, yang terdiri dari identifikasi kebutuhan kerja sama program berdasarkan Nota Kesepahaman
MoU dan inventarisasi perjanjian kerja sama danatau Nota Kesepahaman MoU terkait dalam rangka persiapan bahan informasi yang terkait dengan kerjasama dengan pihak lain
baik dalam negeri maupun luar negeri; ii Pelaksanaan Kerja Sama Program, yang terdiri dari penyusunan kertas posisi Ditjen Perikanan Budidaya, pelaksanaan pendampingan
x = total dokumen kontrak : total dokumen MoU x 100
59
L A K I P S e k r e t a r i a t D J P B
TAHUN 2013 proyek kerjasama yang terkait kegiatan pendampingan teknis bidang kerja sama dan iii
Evaluasi Pelaksanaan Kerja Sama, yang terdiri dari penyusunan dokumen evaluasi kerja sama program. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan IKU antara lain adalah kurangnya
koordinasi lintas sektor yang terkait. Guna meningkatkan capaian di tahun mendatang, maka inisiatif strategis yang akan dilakukan adalah penyediaan bahan informasi terkini yang
terkait dengan regulasi penyiapan kerjasama dan pendampingan teknis di bidang kerjasama.
3.6. Pencapaian Sasaran Strategis 6 : Terintegrasinya Sistem Informasi Ditjen