51
L A K I P S e k r e t a r i a t D J P B
TAHUN 2013 melakukan upaya secara proaktif dalam melaksanakan seluruh kegiatan program Reformasi
Birokrasi berikut dokumentasi program. Sesuai hasil PMPRB online tahun 2012, Ditjen Perikanan Budidaya telah melaksanakan
9 program Mikro Reformasi Birokasi dengan realisasi sebesar 69,3 sedangkan pada tahun 2013 jumlah yang ditargetkan adalah 75, tetapi hasil realisasi PMPRB tahun 2013 belum
diperoleh karena masih dalam proses pengukuran atau validasi sampai dengan bulan April tahun 2014 tabel 32. Beberapa hal yang harus diperbaiki untuk peningkatan reformasi dan
birokrasi adalah pelayanan satu pintu dengan SDM yang memadai. Untuk itu pada tahun 2014 perlu dilakukan penilaian mandiri reformasi birokrasi lingkup Ditjen Perikanan
Budidaya. Inisiatif strategis yang dilakukan antara lain : i Penerapan program RB Ditjen Perikanan Budidaya secara menyeluruh; dan ii Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RB
Ditjen Perikanan Budidaya secara berkala.
Tabel 32. Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen Perikanan Budidaya
IKU 2010
2011 2012
2013 2014
Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen Perikanan Budidaya
- Target 75
80 - Realisasi
69,30 -
- Persentase -
Ket : : Belum ditetapkan targetnya : Belum dilakukan pengukuran
: Data penilaian RB 2013 baru akan keluar pada bulan April 2014
k. Persentase Jumlah Asset BMN yang Termanfaatkan dibanding dengan Jumlah Asset
BMN yang ada persen
Barang Milik Negara yang dikelola dan dicatat oleh DJPB merupakan barang yang dihasilkandiperoleh dari Belanja Modal dan Belanja Barang dengan menggunakan APBN
DJPB sampai dengan TA.2013. Barang Milik Negara terdiri dari Aset tetap Belanja Modal dan Asset Persediaan Belanja Barang. Prioritas dari pengelolaan BMN milik DJPB yaitu
terkait dengan aset yang bersifat aset tetap karena untuk mengurangi jumlah aset DJPB yang berstatus idle BMN belumtidak dimanfaatkan yang termasuk didalamnya aset
dengan kondisi barang rusak berat RB, aset yang dihentikan penggunaannya, aset dalam sengketa, aset yang nilai operasionalnya lebih besar dari nilai ekonomisnya, dan aset dalam
pembangunan yang belum selesai atau belum digunakan, sehingga aset-aset tersebut pemanfaatannya dapat dioptimalkan.
52
L A K I P S e k r e t a r i a t D J P B
TAHUN 2013 Pada tahun 2013, target pemanfatan asset BMN DJPB adalah sebesar 70 dari seluruh asset
yang tercatat dalam Aplikasi Simak BMN Eselon I DJPB T.A 2013. Jumlah nilai aset BMN Ditjen Perikanan Budidaya adalah sebesar Rp 1.192.324.400.676,- dengan jumlah nilai
capaian terhadap pemanfaatan asset BMN DJPB adalah sebesar Rp 1.187.912.940.434,- atau tercapai sebesar 99,60 dari target 70 142,29, dan jumlah nilai aset BMN DJPB yang
belumtidak termanfaatkan adalah sebesar Rp 4.441.460.242 atau sebesar 0,40. Capaian yang telah lebih dari target tersebut diharapkan menjadi awal yang cukup baik untuk
pencapaian target pada tahun 2014 sebesar 85 dari total asset tahun berjalan. Adapun rincian capaian persentase jumlah aset BMN yang termanfaatkan dibanding dengan jumlah
aset yang ada seperti pada tabel 33 berikut.
Tabel 33. Persentase Jumlah Asset BMN yang Termanfaatkan dibanding dengan Jumlah Asset yang Ada
IKU 2010
2011 2012
2013 2014
Persentase Jumlah Asset BMN yang termanfaatkan dibanding dengan jumlah
asset yang ada - Target
70 80
- Realisasi 99.60
- - Persentase capaian target
142,29 -
Ket : : Belum ditetapkan targetnya : Belum dilakukan pengukuran
Angka tersebut didapat dengan sumber data yang berasal dari Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Simak BMN Posisi Per Tanggal 31 Desember 2013, dengan penjelasan
pada tabel 34 berikut.
Tabel 34. Hasil Penghitungan Presentase Nilai Aset BMN Yang Termanfaatkan dibanding Jumlah Aset BMN Yang Ada TA 2013
NO ASET BMN YANG DIKELOLA, DICATAT DAN
DIMANFAATKAN OLEH DJPB ASET YANG TIDAKBELUM DIMANFAATKAN OLEH DJPB
1 Tanah 369.690.240.887 Konstruksi Dalam Pengerjaan
Belum Dimanfaatkan 616.534.500
2 Peralatan Dan Mesin 263.663.942.942 Aset Tetap Yang Tidak Digunakann
Dalam Operasi Pemerintahan 3.794.925.742
3 Gedung Bangunan 429.211.467.242
4 Jalan Dan Jembatan 8.210.150.062
5 Irigasi 82.098.449.726
6 Jaringan 15.569.292.620
7 Aset Tetap Dalam Renovasi
15.555.553.784 8 Aset Tetap Lainnya
2.542.497.921 9 Software
1.203.945.250 10 Hasil KajianPenelitian
49.900.000
53
L A K I P S e k r e t a r i a t D J P B
TAHUN 2013
NO ASET BMN YANG DIKELOLA, DICATAT DAN
DIMANFAATKAN OLEH DJPB ASET YANG TIDAKBELUM DIMANFAATKAN OLEH DJPB
11 Aset Tak Berwujud Lainnya
117.500.000
Sub Total 1.187.912.940.434 Sub Total
4.411.460.242 Total Aset BMN Milik DJPB Yang Tercatat dalam Aplikasi Simak BMN
1.192.324.400.676 Persentase Aset Yang TidakBelum Dimanfaatkan Oleh DJPB
0,4 Persentase Aset BMN Yang Dikelola, Dicatat dan Dimanfaatkan Oleh DJPB
99,6
Kegiatan yang mendukung pencapaian IKU ini adalah : i Inventarisasi Aset Ditjen Perikanan Budidaya; ii Pembinaan SIMAK-BMN; iii Workshop Pengelolaan Aset; dan iv Penyusunan
Laporan SAI Semester I dan II. Kendala dalam pencapaian IKU ini adalah karena : i faktor usia bangunan yang
menyebabkan terjadinya kerusakan berat sehingga mempengaruhi terhadap nilai dan pemanfaatannya; ii Terbatasnya kompetensi operator SIMAK-BMN; iii Seringnya terjadi
penggantian personal operator SIMAK-BMN; iv Pimpinan di daerah masih kurang memahami dan menjalankan peraturan yang terkait dengan pengelolaan BMN; dan v
Faktor alam force major seperti abrasi, gempa bumi, dan tsunami. Upaya tindak lanjut yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut di atas adalah dengan melakukan inisiatif
strategis berupa memantau pengelolaan BMN perolehan tahun-tahun sebelumnya antara lain: i Memantau inventarisasi dan penatausahaan BMN; ii Memantau upaya
pengamanan BMN; dan iii Memonitoring pemanfaatan BMN sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3.4. Pencapaian Sasaran Strategis 4 : Terkelolanya Anggaran secara Optimal di