BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berbicara bahasa Prancis kelompok siswa yang diajarkan menggunakan
Metode Drill dengan kelompok siswa yang diajarkan tanpa menggunakan Metode Drill. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji
keefektifan penggunaan Metode Drill berpengaruh terhadap kemampuan berbicara bahasa Prancis siswa kelas X SMA Negeri 2 Magelang.
Data dalam penelitian ini meliputi data skor tes awal dan data skor tes akhir kemampuan berbicara bahasa Prancis. Data skor tes awal diperoleh dari
hasil pre-test kemampuan berbicara bahasa Prancis dan data skor tes akhir diperoleh dari hasil post-test kemampuan berbicara bahasa Prancis. Hasil
penelitian pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan sebagai berikut.
1. Deskripsi Data Hasil Penelitian a. Deskripsi Data Skor Pre-test Kemampuan Berbicara Bahasa Prancis
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kelompok eksperimen merupakan kelas yang diberi pembelajaran berbicara bahasa Prancis menggunakan metode drill, sedangkan kelompok
kontrol merupakan kelas yang tidak diberi metode drill. Sebelum kedua kelompok diberi pembelajaran dengan menggunakan metode drill dan tanpa
menggunakan metode drill, kedua kelompok diberikan pre-test kemampuan
berbicara bahasa Prancis. Setelah dilakukan pre-test kemudian kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan metode drill, sedangkan
kelompok kontrol tanpa menggunakan metode drill dalam pembelajaran berbicara bahasa Prancis. Setelah kedua kelompok melaksanakan
pembelajaran, tahap yang terakhir adalah dilakukan post-test pada kedua kelompok.
Subjek pada kegiatan pre-test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen masing-masing adalah 27 siswa pada kelompok eksperimen dan
25 siswa pada kelompok kontrol. Pre-test kelompok kontrol dilaksanakan pada hari Selasa, 26 April 2016, sedangkan pre-test kelompok eksperimen
dilaksanakan pada hari yang sama yaitu Selasa, 26 April 2016. Data yang diperoleh dari pre-test kedua kelompok diolah dengan
program SPSS 20.0. Hasil pengolahan data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Adapun rangkuman hasil pengolahan data pre-test kedua kelompok
dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7: Rangkuman Data Statistik Skor Pre-test Kemampuan Berbicara Bahasa
Prancis Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Statistik Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
n 27
25 Mean
26.2222 29.6000
Median 24.0000
28.0000 Mode
20.00 28.00
Std. Deviation 6.18518
6.35085 Minimum
20.00 20.00
Maximum 42.00
42.00 Berdasarkan data statistik yang dihasilkan, dapat disajikan distribusi
frekuensi perolehan skor pre-test kemampuan berbicara bahasa Prancis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut ini adalah sajian
distribusi frekuensi perolehan skor pre-test kemampuan berbicara bahasa Prancis kelompok eksperimen dan kontrol.
Tabel 8: Kategori Kecenderungan Perolehan Skor Pre-test Kemampuan Berbicara Bahasa Prancis Kelompok Eksperimen
No. Kategori Interval
Frekuensi Frekuensi
Kumulatif Frekuensi
Kumulatif
1. Rendah
24 15
55,56 27
100 2.
Sedang 24 sd 38
10 37,04
12 44,45
3. Tinggi
38 2
7,41 2
7,41
Total 27
100
Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk pie sebagai berikut.
Gambar 1: Kategori Kecenderungan Perolehan Skor Pre-test Kemampuan Berbicara Bahasa Prancis Kelompok Eksperimen
Dari tabel 8 dan diagram pie kecenderungan perolehan skor pre-test kemampuan berbicara bahasa Prancis kelompok eksperimen di atas, diperoleh
informasi bahwa terdapat 15 siswa yang skornya masuk kategori rendah, 10 siswa yang masuk ke dalam kategori sedang, dan 2 siswa yang masuk ke
dalam kategori tinggi.
55,56 37,04
7,41
Pre-test Kemampuan Berbicara Bahasa Prancis Kelompok Eksperimen
Rendah Sedang
Tinggi