Desain Penelitian METODE PENELITIAN

1. Tahap pra eksperimen Tahap ini adalah tahap persiapan sebelum dilaksanakannya eksperimen. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu memilih sampel untuk ditunjuk sebagai kelas ekperimen dan kelas kontrol menggunakan cara Purposive Sampling yaitu sampel ditentukan karena adanya tujuan tertentu. Pada tahap ini peneliti menyiapkan media dan soal yang sudah valid dan reliabel. 2. Tahap Eksperimen Tahap ini terdiri dari pemberian pre-test, pemberian perlakuan dan pemberian post-test. Pada tahap awal, pre-test diberikan sebelum pemberian treatment yang bertujuan untuk mengetahui nilai awal yang dicapai untuk mengetahui seberapa besar tingkat keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa. Kemudian setelah itu diberikan perlakuan treatment. Pada tahap ini kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan Metode Drill, sedangkan pada kelompok kontrol diberikan pengajaran menggunakan metode konvensional. Selanjutnya diberikan tes akhir atau post-test. Tes ini diberikan setelah dilaksanakan perlakuan treatment untuk mengetahui perbedaan tingkat pencapaian keterampilan berbicara bahasa Prancis antara kelas yang diberikan perlakuan menggunakan Metode Drill dengan kelas yang tidak diberi perlakuan. 3. Pasca eksperimen Pada tahap ini, data pre-test maupun post-test dianalisis kemudian hasil perhitungan analisis tersebut digunakan untuk menjawab hipotesis.

D. Subjek Penelitian

1. Populasi Penelitian Arikunto 2006: 130 menjelaskan bahwa populasi adalah semua subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMA dan SMK di Magelang yang belajar mata pelajaran bahasa Prancis. 2. Sampel Penelitian Arikunto 2006: 131 juga menjelakan bahwa sampel adalah wakil dari populasi yang akan diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara Purposive Sampling atau sampel yang memiliki tujuan. Pada teknik ini, pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu yaitu karena adanya keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Arikunto, 2006:139. Berdasarkan hal tersebut maka sampel pada penelitian ini adalah kelas X MIA 1 dan X IS 3. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen yaitu kelas X MIA 1, sedangkan kelas X IS 3 sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut tampak pada tabel 3.