Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

Selain faktor internal terdapat juga faktor external yang dapat menghambat perkembangan siswa dalam berbicara bahasa Prancis. Antara lain kurang tepatnya guru dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran dalam menyampaikan materi kepada siswa. Penggunan metode harus sesuai dengan topik pelajaran dan sub pokok bahasan yang disajikan. Jika tidak maka proses belajar mengajar tidak bisa berjalan dengan baik. Untuk itu guru bahasa Prancis harus mengenal, memahami, memiliki dan menguasai metode-metode pembelajaran yang ada serta dapat menggunakannya dengan tepat pula sesuai dengan topik yang disajikan. Dalam suatu pembelajaran, dibutuhkan metode yang mampu membuat suasana kelas menjadi kondusif sehingga semua siswa ikut terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Suasana kelas yang kondusif dapat diciptakan apabila siswa antusisas dan tertarik pada materi yang disampaikan oleh guru, demikian pula halnya dalam berbicara. Rasa tertarik ini dapat dirangsang dengan metode pembelajaran yang memacu semangat siswa. Selain itu dibutuhkan metode yang dapat meningkatkan motivasi serta rasa percaya diri siswa dalam belajar dan metode yang dapat memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk melakukan latihan dan praktik berbicara sehingga siswa berani berbicara bahasa Prancis di depan kelas. Metode Drill menjadi salah satu metode yang dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dan dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami dan mengetahui materi yang disampaikan guru. Di dalam Metode Drill terdapat tiga tahapan penting yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Prancis siswa. Tahapan tersebut mencakup persiapan drill, pelaksanaan drill, dan diskusi atau penutup. Dengan Metode Drill ini diharapkan agar siswa mampu berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, mempunyai kesempatan yang lebih dalam praktik berbicara bahasa Prancis, terjadi suasana yang menyenangakan dalam pembelajaran serta siswa lebih memahami materi pelajaran.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang pertama adalah terdapat perbedaan kemampuan berbicara bahasa Prancis kelompok siswa yang diajarkan menggunakan Metode Drill dengan kelompok siswa yang diajarkan tanpa menggunakan Metode Drill dan yang kedua, Metode Drill efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Perancis siswa kelas X SMA Negeri 2 Magelang

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen. Arikunto 2009: 207 berpendapat bahwa penelitian eksperimen adalah penelitian yang mempunyai tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan sebab akibat antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas, Metode Drill, terhadap variabel terikat, keterampilan berbicara Bahasa Prancis siswa kelas X SMA N 2 Magelang, dengan membandingkan antara kelompok yang diberi perlakuan khusus dengan kelompok kontrol. Perlakuan yang dimaksud yaitu penggunaan Metode Drill yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Prancis siswa kelas X SMA N 2 Magelang. Pada tahap awal dilaksanakan pre-test untuk mengetahui kemampuan berbicara bahasa Prancis siswa. Kemudian dalam tahap perlakuan treatment digunakan Metode Drill pada kelas eksperimen dan metode konvensional pada kelas kontrol. Lalu untuk yang terakhir dilaksanakan post-test terhadap kedua kelompok tersebut. Desain penelitian yang digunakan yaitu pre-test post-test group design. Berikut adalah desain tersebut. Tabel 2: Pre-test Post-test Group Design Kelompok Pre-test Treatment Post-test E O 1 X O 2 K O 3 - O 4 Sumber: Arikunto 2009,210 Keterangan : E : Kelompok eksperimen K : Kelompok kontrol X : Perlakuan O 1 : Kemampuan berbicara saat pre-test kelompok eksperimen O 2 : Kemampuan berbicara saat post-test kelompok eksperimen O 3 : Kemampuan berbicara saat pre-test kelompok kontrol O 4 : Kemampuan berbicara saat post-test kelompok kontrol

B. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas tersebut yaitu penggunaan Metode Drill, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan berbicara bahasa Prancis.

C. Prosedur Penelitian

Terdapat 3 tahapan atau prosedur yang dilakukan dalam penelitian eksperimen, yaitu: