Aspek nonkebahasaan Hasil Tes Tiap Aspek Siklus II

127 Volume suara; 9 Kelancaran pengujaran; 10 Relevansi dan Penalaran; 11 Penguasaan topik; 12 Gerak-gerik dan mimik yang tepat; 13 Penggunaan media wayang kartun. Hasil tes keterampilan mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan kegiatan bercerita tiap aspek pada siklus I dapat dilihat pada tabel 22 berikut. Tabel 22. Hasil Tes Tiap Aspek Keterampilan Bercerita Siklus II No Aspek Penilaian Rata-rata 1. Aspek kebahasaan 1 Ketepatan ucapan 2 Penempatan tekanan, nada dan durasi yang sesuai 3 Pilihan kata diksi 4 Ketepatan sasaran pembicaraan 80 81 75 76

2. Aspek nonkebahasaan

5 Sikap yang wajar, tenang, dan tidak kaku 6 Pandangan ke arah audience 7 Pemaparan isi pikiran dan perasaan 8 Volume suara 9 Kelancaran pengujaran 10 Relevansi dan Penalaran 11 Penguasaan topik 12 Gerak-gerik dan mimik yang tepat 13 Penggunaan media wayang kartun. 76 80 78 81 76 76 75 77 76 Jumlah 1007 Rata-rata 77,46 Perincian hasil tes bercerita dari masing-masing aspek dipaparkan sebagai berikut: 128 14 Hasil Tes Keterampilan Mengekspresikan Pikiran dan Perasaan dengan Kegiatan Bercerita Aspek Ketepatan Ucapan Di bawah ini adalah hasil tes siklus II keterampilan bercerita aspek ketepatan ucapan. Tabel 23. Hasil Tes Keterampilan Mengekspresikan Pikiran dan Perasaan dengan Kegiatan Bercerita Aspek Ketepatan Ucapan No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 1 167425x100 =79,5 80 kategori baik 2. Kurang 2 1 2 2,3 3. Cukup 3 7 21 16,7 4. Baik 4 26 104 61,9 5. Sangat baik 5 8 40 19,1 Jumlah 42 167 100 Pada tabel 23 di atas, dapat diketahui bahwa 8 anak dalam kategori sangat baik atau 19,1 dari jumlah keseluruhan siswa. Sebanyak 26 siswa atau 61,9 dari keseluruhan jumlah siswa mencapai kategori nilai baik dengan rentang nilai 4. Kategori cukup dengan rentang nilai 3 dicapai oleh 7 siswa atau 16,7, kategori kurang dengan rentang nilai 2 diperoleh oleh 1 siswa atau 2,3. Bobot skor tes keterampilan bercerita aspek ketepatan ucapan pada tes siklus II secara keseluruhan 167 dengan nilai rata-rata 80 dan termasuk dalam kategori baik. 129 15 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Penempatan Tekanan, Nada, dan Durasi yang Sesuai Di bawah ini adalah hasil tes siklus I keterampilan bercerita aspek penempatan tekanan, nada, dan durasi yang sesuai. Tabel 24. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Penempatan Tekanan, Nada, dan Durasi yang sesuai No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 1 171425x100 =81,42 81 kategori baik 2. Kurang 2 3. Cukup 3 10 30 23,8 4. Baik 4 19 76 45,2 5. Sangat baik 5 13 65 31 Jumlah 42 171 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 10 siswa atau 23,8 dari keseluruhan jumlah siswa mencapai kategori cukup dengan rentang skor 3. Kategori baik dengan rentang skor 4 diperoleh oleh 19 siswa atau 45,2 dari keseluruhan jumlah siswa. Ada 13 siswa dengan kategori sangat baik atau sekitar 31 dari jumlah keseluruhan siswa. Pada aspek penempatan tekanan nada dan durasi yang sesuai tidak ada siswa yang memperoleh nilai sangat kurang. Bobot skor tes keterampilan bercerita aspek penempatan tekanan, nada, dan durasi yang sesuai pada tes siklus II secara keseluruhan 171 dengan nilai rata-rata 81 dan termasuk dalam kategori cukup. 130 16 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Pilihan Kata Diksi Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek pilihan kata atau diksi dapat dilihat pada tabel 25 berikut ini. Tabel 25. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Pilihan Kata Diksi No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 2 3144210x100 =74,7 75 kategori baik 2. Kurang 4 3. Cukup 6 15 90 35,7 4. Baik 8 23 184 54,8 5. Sangat baik 10 4 40 9,5 Jumlah 42 314 100 Dari tabel 25 di atas dapat dilihat bahwa empat siswa yang mencapai kategori sangat baik atau 9,5 dari jumlah keseluruhan siswa. Nilai baik dengan rentang skor 8 sebanyak 23 siswa atau 54,8 dari keseluruhan jumlah siswa. Siswa yang mencapai kategori nilai cukup dengan rentang skor 6 diperoleh 15 siswa atau 35,7 dari keseluruhan jumlah siswa. 17 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Ketepatan Sasaran Pembicaraan Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek ketepatan sasaran pembicaraan dapat dilihat pada tabel 26 berikut ini. 131 Tabel 26. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Ketepatan sasaran Pembicaraan No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 2 3204210x100 =76,2 76 kategori baik 2. Kurang 4 3. Cukup 6 12 72 28,6 4. Baik 8 26 208 61,9 5. Sangat baik 10 4 40 9,5 Jumlah 42 320 100 Dari tabel 13 dapat dilihat sebanyak empat siswa atau 9,5 dari keseluruhan jumlah siswa mencapai kategori sangat baik dengan rentang nilai 5. Sebanyak 26 siswa atau 61,9 dari keseluruhan jumlah siswa mencapai kategori nilai baik dengan rentang nilai 4. Kategori cukup dengan rentang nilai 3 dicapai oleh 12 siswa atau 28,6. Pada aspek ketepatan sasaran pembicaraan pada tes siklus II ini termasuk kedalam golongan baik. 18 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Sikap yang Wajar, Tenang, dan Tidak Kaku Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek sikap yang wajar, tenang, dan tidak kaku dapat dilihat pada tabel 27 berikut ini. 132 Tabel 27. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Sikap yang Wajar, Tenang, dan Tidak Kaku No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 2 3184210x100 =75,71 76 kategori baik 2. Kurang 4 3. Cukup 6 14 84 33,3 4. Baik 8 23 184 47,6 5. Sangat baik 10 5 50 11,9 Jumlah 42 318 100 Dari tabel 27 di atas dapat diketahui bahwa lima orang siswa termasuk kategori sangat baik atau sekitar 11,9 dari jumlah keseluruhan siswa. Siswa yang mencapai kategori nilai baik dengan rentang skor 4 diperoleh oleh 23 siswa saja atau 47,6 dari jumlah keseluruhan siswa. Siswa yang memperoleh kategori nilai cukup dengan rentang skor 3 sebanyak 14 siswa atau 33,3 dari keseluruhan jumlah siswa. Pada aspek sikap yang wajar, tenang, dan tidak kaku pada tes siklus II ini sudah mengalami peningkatan. 19 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Kenyaringan Suara Volume Hasil tes dari keterampilan Bercerita aspek kenyaringan suara dapat dilihat pada tabel 28 berikut ini. 133 Tabel 28. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Kenyaringan Suara No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 1 169425x100 =80,04 80 kategori baik 2. Kurang 2 3. Cukup 3 6 18 14,3 4. Baik 4 29 116 69 5. Sangat baik 5 7 35 16,7 Jumlah 42 169 100 Tabel 28 di atas dapat diketahui tujuh siswa atau 16,7 dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai kategori sangat baik dengan rentang skor 5 bahwa siswa yang mencapai kategori nilai baik dengan rentang skor 4 sebanyak 29 siswa atau 69 dari keseluruhan jumlah siswa. Terdapat 6 siswa atau 14,3 dari keseluruhan jumlah siswa mencapai kategori cukup dengan rentang skor 3. 20 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Penguasaan Topik Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek penguasaan topik dapat dilihat pada tabel 29 berikut ini. Tabel 29. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Penguasaan Topik No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 2 3284210x100 =78,1 78 kategori baik 2. Kurang 4 3. Cukup 6 6 12 14,3 4. Baik 8 34 272 81 5. Sangat baik 10 2 20 4,7 Jumlah 42 328 100 134 Berdasarkan tabel 16 dapat dilihat pada aspek penguasaan topik dua siswa atau 4,7 dari jumlah keseluruhan siswa yang termasuk dalam kategori sangat baik dengan rentang nilai 5. Sebanyak 34 siswa atau 81 dari keseluruhan jumlah siswa mencapai kategori nilai baik dengan rentang nilai 4. Kategori cukup dengan rentang nilai 3 dicapai oleh 6 siswa atau 14,3. 21 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Kelancaran Pengujaran Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek kelancaran pengujaran dapat dilihat pada tabel 30 berikut ini. Tabel 30. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Kelancaran Pengujaran No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 1 171425x100 =81,42 81 kategori baik 2. Kurang 2 3. Cukup 3 1 3 2,3 4. Baik 4 37 148 88,1 5. Sangat baik 5 4 20 9,5 Jumlah 42 171 100 Dari tabel 30 di atas dapat dilihat bahwa hasil tes keterampilan bercerita aspek kelancaran pengujaran empat siswa yang termasuk dalam kategori sangat baik atau 9,5 dari jumlah keseluruhan siswa dengan rentang nilai 5. Terdapat 37 siswa atau 88,1 dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai kategori nilai baik dengan rentang skor 4. Siswa yang mencapai kategori nilai cukup dengan rentang skor 3 diperoleh 1 siswa atau 2,3 dari keseluruhan jumlah siswa. 135 Penilaian aspek kelancaran pengujaran telah dikuasai oleh siswa, karena sebanyak 81 siswa mencapai kategori nilai baik. Bobot skor tes keterampilan bercerita aspek kelancaran pengujaran pada tes siklus II secara keseluruhan 171 dengan nilai rata-rata 81 dan termasuk dalam kategori baik. 22 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Pandangan Harus di Arahkan ke Lawan Bicara Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek pandangan harus di arahkan ke lawan bicara dapat dilihat pada tabel 31 berikut ini. Tabel 31. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Pandangan Harus di Arahkan ke Lawan Bicara No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 1 160425x100 =76,2 76 kategori baik 2. Kurang 2 3. Cukup 3 13 39 31 4. Baik 4 24 96 57,1 5. Sangat baik 5 5 25 11,9 Jumlah 42 160 100 Berdasarkan tabel 31 di atas dapat diketahui lima siswa atau 11,9 dari jumlah seluruh siswa mencapai kategori sangat baik dengan rentang nilai 5. Siswa yang mencapai kategori nilai baik dengan rentang skor 4 hanya diperoleh oleh 24 siswa atau 57,1 dari keseluruhan jumlah siswa. Terdapat 13 siswa atau 31 dari keseluruhan jumlah siswa mencapai kategori cukup dengan rentang skor 3. 136 Bobot skor tes keterampilan bercerita aspek pandangan harus diarahkan ke lawan bicara pada tes siklus II secara keseluruhan 160 dengan nilai rata-rata 76 dan termasuk dalam kategori baik. 23 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Gerak-gerik dan Mimik yang Tepat Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek gerak-gerik dan mimik yang tepat dapat dilihat pada tabel 32 berikut ini. Tabel 32. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Gerak-gerik dan Mimik yang Tepat No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 1 160425x100 =76,2 76 kategori baik 2. Kurang 2 3. Cukup 3 12 36 28,6 4. Baik 4 26 104 61,9 5. Sangat baik 5 12 60 28,6 Jumlah 42 160 100 Dari tabel 32 di atas dapat dilihat bahwa hasil tes keterampilan bercerita aspek gerak-gerik dan mimik yang tepat, duabelas siswa atau 28,6 termasuk kedalam kategori sangat baik yang memiliki rentang skor 5. Terdapat 26 siswa atau 61,9 dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai kategori nilai 137 baik dengan rentang skor 4. Siswa yang mencapai kategori nilai cukup dengan rentang skor 3 diperoleh 12 siswa atau 28,6 dari keseluruhan jumlah siswa. Bobot skor tes keterampilan Bercerita aspek gerak-gerik dan mimik yang tepat pada tes siklus II secara keseluruhan 160 dengan nilai rata-rata 76,2 dan termasuk dalam kategori baik. 24 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Relevansi dan Penalaran Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek relevansi dan penalaran dapat dilihat pada tabel 33 berikut ini. Tabel 33. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Relevansi dan Penalaran No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 2 3124210x100 =74,5 75 kategori baik 2. Kurang 4 3. Cukup 6 14 84 33,3 4. Baik 8 26 208 61,9 5. Sangat baik 10 2 20 4,8 Jumlah 42 312 100 Dari tabel 33 di atas dapat diketahui bahwa 2 siswa atau 4,8 dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai kategori sangat baik dengan rentang nilai 5. Siswa yang mencapai kategori nilai baik dengan rentang skor 4 diperoleh oleh 26 siswa atau 61,9 dari jumlah keseluruhan siswa. Siswa yang memperoleh kategori nilai cukup dengan rentang skor 3 sebanyak 14 siswa atau 33,3 dari keseluruhan jumlah siswa. 138 Bobot skor tes keterampilan bercerita aspek relevansi dan penalaran pada tes siklus I secara keseluruhan 312 dengan nilai rata-rata 75 dan termasuk dalam kategori baik. 25 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Pemaparan Isi, Pikiran dan Perasaan Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek pemaparan isi, pikiran dan perasaan dapat dilihat pada tabel 34 berikut ini. Tabel 34. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Pemaparan isi, pikiran dan perasaan No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 2 3224210 x100=76,77 77 kategori baik 2. Kurang 4 3. Cukup 6 14 84 33,3 4. Baik 8 21 168 50 5. Sangat baik 10 7 70 16,7 Jumlah 42 322 100 Berdasarkan tabel 34 di atas dapat diketahui bahwa tujuh orang siswa atau 16,7 dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai kategori sangat baik yang memiliki rentang nilai 5. Siswa yang mencapai kategori nilai baik dengan rentang skor 4 diperoleh oleh 21 siswa atau 50 dari keseluruhan jumlah siswa. Terdapat 14 siswa atau 33,3 dari keseluruhan jumlah siswa mencapai kategori cukup dengan rentang skor 3. 139 Bobot skor tes keterampilan bercerita aspek pemaparan isi, pikiran dan perasaan pada tes siklus II secara keseluruhan 322 dengan nilai rata-rata 77 dan termasuk dalam kategori baik. 26 Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Permainan Media Wayang Kartun Hasil tes dari keterampilan bercerita aspek permainan media wayang kartun dapat dilihat pada tabel 35 berikut ini. Tabel 35. Hasil Tes Keterampilan Bercerita Aspek Permainan media Wayang Kartun No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata-rata Nilai 1. Sangat kurang 2 3204210 x100=76,19 76 kategori baik 2. Kurang 4 3. Cukup 6 16 96 38,1 4. Baik 8 18 144 43 5. Sangat baik 10 8 80 1,9 Jumlah 42 320 100 Pada tabel 35 di atas dapat dilihat bahwa hasil tes keterampilan bercerita aspek permainan media wayang kartun delapan siswa yang mencapai kategori sangat baik atau 1,9 dari jumlah keseluruhan siswa dengan rentang nilai 5. Siswa yang mencapai kategori nilai baik dengan rentang skor 4 diperoleh 18 siswa atau 43 dari keseluruhan jumlah siswa. Kategori nilai cukup dengan rentang skor 3 diperoleh oleh 16 siswa atau 38,1 dari jumlah keseluruhan siswa. 140 Bobot skor tes keterampilan bercerita aspek permainan wayang kartun pada tes siklus II secara keseluruhan 320 dengan nilai rata-rata 76 dan termasuk dalam kategori baik.

4.1.2.3 Hasil Nontes siklus II

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25