29
2.2.2.3 Kriteria Bercerita
Cerita yang menarik adalah cerita mengenai diri dan imajinasi pendengarnya. Oleh karena itu, penceritaan terhadap anak perlu menggabungkan
kemapuan melihat realita dan kemampuan berfikir yang bebas,imajinasi yang ditambah dengan kelucuan dan hiburan dalam cerita yang disampaikan sehingga
anak tidak bosan mendengarnya dan dapat membangkitkan imajinasi mereka. Disamping itu seorang guru sebelum menyampaikan cerita terlebih dahulu
menentukan kriteria-kriteria sebagai berikut. 1. Tema
Tema adalah makna yang terkandung di dalam sebuah cerita. Untuk anak usia SMP cerita yang diberikan sebaiknya memiliki tema bebas. Misalnya
tema ketuhanan, kepahlawanan, moral dan kemanusiaan. Di samping itu, tema yang disampaikan hendaknya bersifat tradisional misalnya cerita tentang
pertentangan baik dan buruk.
2. Amanat Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang dalam karyanya. Amanat untuk cerita anak – anak harus ada di dalam cerita atau dongeng, baik ditampilkan secara eksplisif maupu implisif, baik
dinyatakan melalui para tokohnya maupun oleh penceritanya. 3. Plot atau alur cerita
Plot adalah peristiwa-peristiwa naratif yang disusun dalam serangkaian waktu.
30
4. Tokoh dan penokohan Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa
dalam cerita. 5. Sudut Pandang
Sudut pandang merupakan salah satu sarana cerita. Dalam cerita lisan untuk anak SMP menggunakan kata “dia” baru sebagai pembawa cerita dituntut
untuk dapat membawakan dialog dengan baik sehingga katakter tokoh dapat
diidentifikasi anak.
6. Latar Latar adalah unsur cerita yang menunjukkan kepada penikmatnya di
mana dan kapan kejadian-kejadian dalam cerita berlangsung. Cerita anak boleh terjadi dalam latar atau setting apapun asal sesuai dengan perkembangan kognisi
dan moral anak-anak. Adapun setting waktu yang tepat adalah yang sesuai dengan tingkat perkembangan bahasa anak seperti besok dan sekarang.
7. Sarana Kebahasaan Agar apa yang disampaikan itu sampai kepada penikmatnya yang
dituju, bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan tingkat usia, sosial, dan pendidikan penikmatnya. Bahasa cerita untuk anak-anak ditandai dengan ciri-ciri
bentuk kebahasaan seperti pilihan kata, struktur kalimat, dan bentuk-bentuk bahasa tertentu.
31
2.2.3 Media Pembelajaran