37
Menurut Guritno dalam Sagio dan Samsugi 2003 macam-macam wayang tersebut sesuai urutannya. 1 Wayang Beber; 2 Wayang Purwa; 3 Wayang
Madya; 4 Wayang Gedog; 5 Wayang Klithik; 6 Wayang Golek; 7 Wayang Suluh.
Suwaryadi dalam Sagio dan Samsugi 2003 menjelaskan bahwa wayang dibagi menjadi dua jenis: 1 Wayang Beber. Beber dibeber berarti dibentangkan
atau diceritakan. Wujudnya gambar berurut lalu diterangkan; 2 Wayang Purwa. Wayang Purwa disebut juga wayang kulit, karena dibuat dari kulit hewan. Dari
wayang purwa ini diturunkan menjadi tiga jenis wayang, yaitu: Wayang Gedog, Wayang Klitik, dan Wayang Golek.
2.2.5 Kartun
2.2.5.1 Pengertian Kartun
Ensiklopedi americana dalam www.wawansaplayground.com diunduh tanggal 5 mei 2009. Kartun cartoon dalam Bahasa Inggris berasal dari bahasa
Italia, cartone, yang berarti kertas. Kartun pada mulanya adalah penamaan bagi sketsa pada kertas alot stout paper sebagai rancangan atau desain untuk lukisan
kanvas atau lukisan dinding, gambar arsitektur, motif permadani, atau untuk gambar pada mozaik dan kaca. Namun seiring perkembangan waktu, pengertian
kartun pada saat ini tidak sekadar sebagai sebuah gambar rancangan, tetapi kemudian berkembang menjadi gambar yang bersifat dan bertujuan humor dan
satir.
38
Sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, kartun merupakan suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan
suatu pesan secara cepat dan ringkas, atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya mengungkap esensi pesan
yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail, dengan menggunakan simbol-simbol, serta karakter yang mudah dikenal
dan dimengerti secara cepat. Kartun mempunyai sisi menarik yang memiliki keunggulan lebih
dibandingkan dengan media komunikasi yang lain. Ketertarikan seseorang terhadap kartun menurut penelitian Priyanto Sunarto yang berjudul Metafora
Visual Kartun Editorial pada Surat Kabar Jakarta 1950-1957 disebabkan dalam mengungkapkan komentar, kartun menampilkan masalah tidak secara harfiah
tetapi melalui metafora agar terungkap makna yang tersirat di balik peristiwa. Metafora merupakan pengalihan sebuah simbol topik ke sistem simbol lain
kendaraan. Penggabungan dua makna katasituasi menimbulkan konflik antara persamaan dan perbedaan, hingga terjadi perluasan makna menjadi makna baru.
2.2.5.2 Sejarah Kartun
Ensiklopedi americana dalam www.wawansaplayground.com diunduh tanggal 5 mei 2009 menyatakan Kartun bisa lahir dan selalu muncul dari
peristiwa-peristiwa politik yang paling menentukan nasib suatu bangsa. Namun, justru ia melukiskannya dengan sangat ringan seraya bergurau dan
memperoloknya. Ketertarikan seseorang terhadap kartun dibandingkan dengan
39
media yang lain juga dikarenakan simbol-simbol tertentu dalam kartun yang menyebabkan kelucuan, selain itu isi kartun di media massa menceriterakan
kehidupan sehari-hari.
2.2.5.3 Jenis-Jenis Kartun