B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional adalah suatu rumusan yang menggambarkan keadaan, kegiatan atau perilaku yang dapat diukur dan diamati Nana Syaodih S,
2011: 235. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2010:
60. Menurut Jonathan S, 2006 variabel memiliki definisi yaitu simbol atau konsep yang diasumsikan sebagai seperangkat nilai-nilai Jonathan Sarwono,
2006: 53. Pada penelitian ini mengacu pada dua tipe variabel yaitu variabel bebas independent variabel dan variabel terikat dependent variabel,
adapaun makna dari kedua varibel tersebut adalah: 1. Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang
mempengaruhi variabel lain. Yaitu merupakan variabel yang variabelnya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan
hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. 2. Variabel terikat adalah variabel yang memberikan reaksirespon jika
dihubungkan dengan variabel bebas. Yaitu merupakan variabel yang variabelnya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang
disebabkan oleh variabel bebas Jonathan Sarwono, 2006: 54. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat,
yaitu sebagai variabel bebasnya adalah minat berwirausaha X
1
, motivasi berwirausaha X
2
, sedangakan variabel terikatnya adalah jiwa wirausaha Y.
1. Minat berwirausaha Minat berwirausaha adalah kecenderungan hati dalam diri siswa untuk
tertarik menciptakan suatu usaha yang kemudian mengorganisasi, mengatur, menanggung risiko, dan mengembangkan usaha yang
diciptakannya tersebut dengan pendekatan inovatif dan kreatif. Varibel minat berwirausaha memiliki indikator yang mendukung timbulnya minat
diantaranya: 1 peluang, 2 pendapatan, 3 perasaan senang. 4 lingkungan keluarga, 5 harga diri, 6 lingkungan masyarakat, 7
pendidikan Buchari Alma, 2011: 1-9. 2. Motivasi berwirausaha
Motivasi berwirausaha merupakan daya penggerak atau sesuatu yang mendorong individusiswa yang menimbulkan semangat dalam diri untuk
berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi yang berisiko dalam mengejar tujuannya. Motivasi berwirausaha juga dapat diartikan
sebagai tenaga dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan suatu kegiatan berwirausaha. Indikator variabel motivasi berwirausaha ini
meliputi: 1 independence, 2 risk taking, 3 self-efficacy, 4 creativity, 5 need for achievement, 6 opportunity Shane S., Locke E.A Collins
C.J, 2003: 263-269.
3. Jiwa wirausaha Jiwa wirausaha dalam penelitian ini pada dasarnya merupakan prinsip
kehidupan yang tertanam dalam diri seseorang yang memiliki sifat dan gejala abstrak seperti pikiran, perasaan, dan angan-angan untuk
menciptakan nilai tambah dari keterbatasan dengan menangkap peluang bisnis dan mengelola sumber daya melalui gagasan yang inovatif ke dalam
dunia nyata secara kreatif. Jiwa wirausaha ini muncul karena adanya pola pikir dan persepsi yang merespon adanya faktor yang mempengaruhinya,
diantara faktor yeng berpengaruh pada jiwa wirausaha adalah: 1 keyakinan, 2 optimisme, 3 disiplin, 4 komitmen, 5 memiliki
inisiatif, 6 motivasi, 7 memiliki jiwa kepemimpinan, 8 berani mengambil risiko, 9 memiliki tanggung jawab, 10 human relationship.
Dirangkum dari beberapa sumber diantaranya dalam Arman Hakim Nasution dkk, 2007: 42-44, Suryana, 2009: 3 24-42, Buchari Alma,
2011: 52-59, dan Agus Wibowo, 2011: 35-37. Dari uraian definisi oprasional variabel penelitian di atas, maka dapat
diilustarikan paradigma penelitian sebagai berikut:
X
1
X
2
Y
Gambar 3. Paradigma penelitian