Motivasi Berwirausaha Minat dan Motivasi Berwirausaha
tinggi akan memiliki kecenderungan untuk mengambil risiko pribadi. Pengambilan risiko adalah hal yang hakiki dalam
merealisasikan potensi diri sebagai wirausahawan. Pengalaman dalam pengambilan risiko dalam hubungan pribadi dengan isteri,
teman-teman dan tetangga-tetangga akan membantu seseorang memperoleh
pengalaman untuk
menilai kemungkinan-
kemungkinan, mengambil risiko seperlunya dan mengelakkan risiko yang kecil ganjaran potensialnya Geoffrey G. Meredith et
al, 2002: 40. Seorang wirausaha dalam menentukan untuk pengambilan
risiko, akan didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang matang dengan terlebih dahulu melakukan pengamatan yang
mendalam pada bidang tertentu, agar risiko kegagalan dapat terminimalisir. Karena ketika seseorang memutuskan untuk
berwirausaha, maka akan bersinggungan dengan ketidakpastian dalam beberapa hal, seperti misalnya dalam hal kesejahteran
keuangan, kesejahteraan sikologis, keamanan karir serta hubungan dengan keluarga. Maka dengan adanya kecermatan analisis ketidak
pastian akan lebih mudah untuk dielakan. 3 Self-efficacy
Self-efficacy adalah suatu kepercayaan yang dimiliki seseorang
untuk mengerahkan dan melaksanakan potensi pribadi, sumber daya, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk
mencapai tingkat dari prestasi tertentu pada tugas yang diberikan Bandura, 1997. Dengan kata lain, self-efficacy dapat dilihat
sebagai sisi lain atau peran lain dari kepercayaan diri. Kondisi ini akan berdampak pada tindakan yang berbeda dari orang lain
meskipun secara kemampuan memiliki kesamaan. Seseorang dengan self-efficacy tinggi untuk suatu tugas tertentu akan
meluangkan waktu lebih besar, memiliki daya tahan, mengatur dan menerima tujuan yang lebih tinggi, serta mengembangkan rencana
dan strategi lebih baik untuk suatu tugas. Seseorang dengan self- efficacy
tinggi juga akan menanggapi hal yang negatif dengan cara yang lebih positif dan menggunakan umpan balik untuk
meningkatkan kinerjanya. 4 Creativity
Kreativitas merupakan
sebuah proses
yang dapat
dikembangkan dan ditingkatkan. Kemampuan dan bakat wirausaha adalah merupakan dasar serta ditambah ilmu pengetahuan di dalam
mengembangkan kreativitasnya Ating Tedjasutisna, 2005: 29. Zimmerer dalam Suryana 2001: 5 kreativitas diartikan sebagai
kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan
menghadapi peluang.