Pengujian Hipotesis 3 Uji Hipotesis

b Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan secara efektif setiap prediktor terhadap kriterium dengan tetap mempertimbangkan variabel bebas lain yang tidak diteliti. Sumbangan efektif dapat dihitung dengan rumus: SE = SR x � 2 Keterangan: SE = Sumbangan efektif dari suatu prediktor SR = Sumbangan relatif dari suatu prediktor � 2 = Koefisien determinasi Sutrisno Hadi, 2004: 39

c. Pengujian Hipotesis 4

� Pada pengujian hipotesis empat ini bertujuan untuk mencari perbedaan variabel terikat antara siswa SMKN kelompok Teknologi Industri siswa putra dengan siswa SMKN kelompok Pariwisata siswa putri. Dalam pengujian ini menggunakan rumus t-test, di mana terdapat dua rumus t-test yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen. Separated varians: 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s X X t    Sugiyono, 2011: 138 Polled varians:                   2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 n n n n s n n s n n X X t Keterangan: 1 X = Rata-rata sampel 1 2 X = Rata-rata sampel 2 2 1 s = Varians sampel 1 2 2 s = Varians sampel 2 1 n = Jumlah sampel 1 2 n = Jumlah sampel 2 Sugiyono, 2011: 138 Untuk menggunakan salah satu dari dua rumus di atas harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut: 1 Bila jumlah sampel n 1 = n 2 , dan varians homogens σ 1 2 = σ 2 2 , maka dapat menggunakan rumus t-test separated varians maupun polled varians . Untuk mengetahui t tabel menggunakan: dk = n 1 + n 2 - 2. 2 Bila jumlah sampel n 1 ≠ n 2 , dan varians homogens σ 1 2 = σ 2 2 , maka menggunakan rumus t-test dengan polled varians. Untuk mengetahui t tabel menggunakan: dk = n 1 + n 2 - 2. 3 Bila jumlah sampel n 1 = n 2 , dan varians tidak homogens σ 1 2 ≠ σ 2 2 , maka dapat menggunakan rumus t-test separated varians maupun polled varians. Untuk mengetahui t tabel menggunakan: dk = n 1 – 1 atau dk = n 2 – 2, bukan dk = n 1 + n 2 - 2. 4 Bila jumlah sampel n 1 ≠ n 2 , dan varians tidak homogens σ 1 2 ≠ σ 2 2 , maka menggunakan rumus t-test dengan separated varians. Harga t sebagai pengganti t tabel dihitung dari selisih harga t tabel dengan dk = n 1 – 1 dan dk = n 2 – 1, kemudian dibagi dua dan ditambah dengan harga t yang terkecil Sugiyono, 2011: 139. Selanjutnya harga t hitung dibandingkan dengan t tabel . Bila t hitung t tabel , maka � ditolak dan � � diterima. Sedangkan bila t hitung t tabel maka � diterima dan � � ditolak. Kalau � ditolak, maka terdapat perbedaan secara signifikan. Kalau � diterima, maka tidak terdapat perbedaan secara signifikan. 95

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Penelitian dilakukan didua lokasi yaitu di Kotamadya dan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta DIY. Adapun target pengambilan data diarahkan pada SMKN 2 dan 6 Yoyakarta Kotamadya, serta pada SMKN 1 Sewon dan SMKN 1 Pundong Bantul. Keempat SMKN di atas dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: SMKN 2 Yogyakarta dan SMKN 1 Pundong termasuk dalam SMKN kelompok Teknologi Industri, sedangkan SMK N 6 Yogyakarta dan SMK N 1 Sewon termasuk dalam SMK kelompok Pariwisata. Pengelompokkan keempat SMKN menjadi dua kelompok ini, sebagai dasar dalam analisis data selanjutnya, data yang diperoleh dari keempat SMKN tersebut dikelompokkan menjadi dua. Sehingga masing- masing kelompok terbentuk dari penggabungan dua data yang berasal dari dua SMKN yang sejenis. Tujuan dari penggabungan data menjadi dua kelompok ini adalah yang pertama sebagai pembatasan, bahwa penelitian ini ditujukan pada dua kelompok SMKN yaitu kelompok Teknologi Industri dan Pariwisata pada dua lokasi di DIY, yang kedua sebagai acuan untuk menganalisis data adakah perbedaan variabel penelitian pada kedua kelompok SMKN tersebut, di mana SMKN kelompok Teknologi Industri didominasi oleh siswa putra, sedangkan SMKN kelompok Pariwisata didominasi oleh siswa putri.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Antara Sikap Mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa-Siswi SMK Di Kota Medan

2 91 89

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 15

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 2 46

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Karakteristik Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, KEPRIBADIAN WIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN TERHADAP MINAT SISWA SMK UNTUK BERWIRAUSAHA DI KABUPATEN KLATEN.

0 0 2

HUBUNGAN PROFIL JIWA WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

1 4 84

Pengaruh Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Melalui Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kraksaan

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA DI SMK NEGERI 1 SELONG TAHUN PEMBELAJARAN 2016

0 0 8

PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN, PRAKTIK INDUSTRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK

0 0 134