3. Uji Hipotesis
Apa bila hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan data mempunyai sifat hubungan yang linear antara variabel
bebas dengan variabel terikat, maka langkah selanjutnya melakukan pengujian utama yaitu analisis hipotesis. Menurut Sugiyono 2010 dalam
pengujian hipotesis perlu diperhatikan bahwa dalam suatu penelitian, dapat terjadi ada hipotesis penelitian, tetapi tidak ada hipotesisi statistik.
Penelitian yang dilakukan pada seluruh populasi mungkin akan terdapat hipotesis penelitian tetapi tidak akan ada hipotesis statistik Sugiyono,
2010: 97. Maka dalam penelitian ini terdapat hipotesis statistik, dikarenakan pada penelitian ini data yang diperoleh berasal dari sampel
bukan dari keseluruhan populasi. Hipotesis penelitian diperlukan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang hanya diuji dengan data sampel
itu dapat diberlakukan untuk populasi atau tidak, maka pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi perlu juga dilakukan Sugiyono,
2010: 98. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil maka dapat berpedoman pada
ketentuan sebagai berikut: Tabel 8. Pedoman interpretasi terhadap koefisien korelasi
Sugiyono, 2010: 257
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,000 – 0,199
Sangat rendah 0,200
– 0,399 Rendah
0,400 – 0,599
Sedang 0,600
– 0,799 Kuat
0,800 – 1,000
Sangat kuat
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi. Analisis regresi digunakan terutama untuk tujuan peramalan, di
mana dalam model tersebut ada sebuah variabel dependen dan variabel independen
Singgih Santoso, 2006: 249. Adapun dalam pengujian hipotesis ini terdapat dua analisis regresi yaitu analisis regresi sederhana
dan analisis regresi ganda.
a. Pengujian Hipoteisis 1
� dan 2 �
Pengujian hipotesis 1 dan 2 menggunakan analisis regresi sederhana. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel
bebas X
1
terhadap variabel terikat Y dan variabel bebas X
2
terhadap variabel terikat Y secara terpisah. Berikut beberapa langkah dalam analisis regresi sederhana tersebut:
1 Membuat persamaan garis regresi sederhana H1 : Y = a + b
X
1
H2 : Y = a + b
X
2
Keterangan: Y
= Subyek variabel dependen a
= Harga Y ketika harga X = 0 harga konstanta b
= Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel
dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila
+ arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun.
X = Subyek pada variabel independen
Sugiyono, 2011: 261